Blockcircle: Dogecoin (DOGE) Jadi Memecoin Menjanjikan

Dogecoin (DOGE) muncul sebagai salah satu memecoin terkuat yang didukung oleh para penggemarnya yang setia. Baru-baru ini (28/10), harga DOGE sempat kembali melonjak sejak founder Tesla, Elon Musk, mengumumkan rencananya untuk menghemat uang pembayar pajak Amerika Serikat sebesar USD2 triliun melalui “Department of Government Efficiency“, sebuah konsep yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dari operasi pemerintah, mengurangi pemborosan, dan mengurangi biaya. Jika disingkat, konsep ini membentuk ticker DOGE, yang mana berhasil mempengaruhi kenaikan harga coin meme tersebut.

Berdasarkan antusiasme pasar, tim riset Blockcircle Indonesia telah memantau tren dan data seputar meme coin, terutama $DOGE. Berikut merupakan pandangan tentang apa yang mungkin terjadi di masa depan untuk Dogecoin.

Dua Skenario Masa Depan DOGE

Terkait dengan DOGE, terdapat dua kemungkinan skenario yang akan terjadi dalam waktu dekat.

Skenario 1: DOGE Menjadi “ETH” dari Siklus Pasar Ini

Dalam skenario ini, DOGE dapat mengikuti jejak Ethereum (ETH) dari siklus pasar sebelumnya. DOGE akan menembus harga tertinggi sepanjang masa dan mencapai kisaran harga USD1,5 hingga USD3. DOGE pada awalnya akan menarik likuiditas dalam jumlah besar, yang kemudian berpotensi dalam mempengaruhi pergerakan harga memecoin lainnya. Namun, sebagian besar likuiditas tersebut kemungkinan akan kembali lagi ke DOGE pada akhir fase meme coin, sehingga memperkuat kembali posisinya sebagai King of Meme.

Skenario 2: DOGE Menghadapi Kompetisi Ketat

Sebaliknya, DOGE mungkin mengalami kesulitan untuk melampaui ATH sebelumnya dikarenakan banyaknya meme coin baru yang bermunculan. Para pesaing memecoin ini pun memiliki tema yang tidak hanya seputar hewan lucu saja, melainkan meme yang memiliki kekuatan revolusi sosial dan budaya.

Dalam skenario ini, strategi terbaik bagi investor adalah melakukan diversifikasi portofolio dengan melibatkan beberapa tema meme yang berbeda, seperti berbasis anjing, kucing, atau yang berkaitan dengan isu yang relatable dengan tren.

Menavigasi Lanskap Meme Coin

Apapun skenario yang terjadi, memiliki alokasi dalam berbagai aset meme coin dapat menjadi cara yang aman bagi investor. Pendekatan ini sejalan dengan strategi akumulasi jangka panjang untuk DOGE. Dollar-cost averaging (DCA) tetap menjadi pendekatan paling bijaksana untuk berinvestasi di meme coin.

Penting untuk dicatat bahwa metriks khusus dari Blockcircle Indonesia menunjukkan bahwa altcoin bukan menjadi aset yang tepat unutuk dipilih. Kesabaran dan optimisme jangka panjang sangat penting dalam pasar ini.

Menyeimbangkan Eksposur dan Risiko

Prinsip yang sama berlaku untuk “utility” mikro dan small caps lainnya. Sebagai investor, kita harus menemukan keseimbangan dan membuat keputusan yang tepat berdasarkan tren pasar dan toleransi risiko pribadi.

Penting juga untuk berhati-hati ketika berspekulasi pada “meme stocks” seperti GME, AMC, NOK, dan BB, karena saham-saham ini telah menunjukkan kinerja yang kurang baik dibandingkan BTC sejak April 2015.

Kesimpulan

Berbagai memecoin, termasuk DOGE, dapat dikatakan sebagai token community-based yang dapat memberikan rasa sense of belonging terhadap penggemarnya. Di sisi lain, memecoin juga menawarkan ketidakpastian yang tinggi.

Beberapa langkah yang dapat dilakukan para investor adalah dengan memantau tren pasar secara cermat dan mendiversifikasi portofolio.