Linkedin Share
twitter Share

AI · 8 min read

Apa Itu AI Agent? Panduan untuk Pemula

mengenal ai agent

Kecerdasan buatan (AI) telah menjadi katalisator perubahan di berbagai industri, termasuk sektor kripto. Kombinasi teknologi blockchain dengan AI menciptakan sinergi yang kuat, menawarkan solusi inovatif, meningkatkan efisiensi, dan membuka peluang transformasi baru.

Kini, AI tidak hanya berfungsi untuk membuat prediksi cerdas atau meningkatkan pengalaman pengguna. Teknologi ini juga mengubah pendekatan terhadap trading, keamanan, dan aplikasi terdesentralisasi (dApps) dalam dunia kripto. Salah satu inovasi yang menarik perhatian adalah kemunculan AI Agent sebagai pengubah permainan di sektor ini.

Untuk lebih memahami apa itu AI Agent dan potensinya dalam dunia kripto, simak penjelasan berikut.

Baca juga: Market Cap Token AI Agent Tembus US$16 Miliar Berkat Hype ai16z

Mengenal AI Agent

AI Agent adalah program perangkat lunak otonom yang dirancang untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Dengan memanfaatkan machine learning (ML), agen ini dapat beradaptasi dan meningkatkan performanya seiring waktu. AI Agent mampu bekerja secara mandiri, mengambil keputusan, dan menjalankan tugas berdasarkan aturan yang telah ditentukan atau data real-time.

Dalam dunia kripto, AI Agent saat ini sering dianggap sebagai bot yang menggunakan large language model (LLM) sebagai mekanisme interaksi. Mereka juga memiliki otonomi untuk melakukan berbagai tugas seperti analisis on-chain, memberikan tanggapan kontekstual di media sosial, hingga melakukan trading.

AI Agent kripto dapat menganalisis data dalam jumlah besar, memprediksi pergerakan pasar, mengelola transaksi, hingga mengatur sistem terdesentralisasi. Keunggulan utama mereka adalah kemampuan untuk menjalankan tugas secara mandiri, seringkali lebih cepat dan efisien dibandingkan manusia.

Arsitektur AI Agent biasanya terdiri dari tiga komponen utama, termasuk:

  • Data Input Layer: Lapisan ini bertanggung jawab untuk mengumpulkan informasi dan data yang dibutuhkan oleh AI Agent.
  • AI/ML Layer: Lapisan ini mencakup model AI/ML yang cocok untuk prediksi keuangan, seperti Long Short-Term Memory (LSTM), Random Forest, atau Reinforcement Learning untuk strategi yang lebih kompleks.
  • Blockchain Interaction Layer: Pada lapisan ini, AI Agent berinteraksi dengan smart contract yang kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM) melalui Application Binary Interface (ABI).

Asal-Usul AI Agent

AI Agent dalam dunia kripto memiliki sejarah yang menarik dan penuh dengan elemen unik. Mengutip CoinGecko, narasi ini bermula dari sebuah insiden aneh yang melibatkan proyek bernama Truth Terminal, sebuah AI Agent yang dikembangkan oleh peneliti Andy Ayrey.

Truth Terminal lahir dari eksperimen bernama Infinite Backrooms di mana dua instansi dari LLM, yakni Claude 3 Opus dari Anthropic, dibiarkan berkomunikasi tanpa campur tangan manusia. Salah satu hasil yang mencolok dari eksperimen ini adalah terciptanya Goatse Gospel, sebuah agama satir berbasis meme yang menjadi benih berkembangnya narasi AI Sgent di dunia kripto.

Truth Terminal, yang dirancang untuk beroperasi secara semi-otomatis di platform X, mulai memposting tentang Goatse Gospel. Postingan-postingan tersebut bersifat humoris dan dengan cepat mendapatkan perhatian komunitas kripto.

Pada Juli 2024, Truth Terminal semakin populer setelah Marc Andreessen, salah satu pendiri dari pemodal ventura a16z, menunjukkan ketertarikannya terhadap postingan tersebut. Andreessen bahkan menawarkan hibah dan bertanya kepada Truth Terminal tentang sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai tujuannya.

Truth Terminal merinci rencananya, termasuk membeli perangkat keras, meningkatkan model AI-nya, dan secara bercanda menyebutkan keinginan untuk membeli kapal pesiar. Tak lama kemudian, Andreessen mengirimkan US$50.000 dalam bentuk Bitcoin ke alamat wallet yang disediakan oleh Truth Terminal.

Pada Oktober 2024, seorang pengembang anonim, terinspirasi oleh tweet Truth Terminal, menciptakan meme coin bernama Goatseus Maximus (GOAT) di blockchain Solana. Koin tersebut diluncurkan di launchpad Pump.fun dan dengan cepat meraih perhatian besar, mencapai kapitalisasi pasar sebesar US$1 miliar hanya dalam beberapa hari.

Baca juga: Launchpad Memecoin Pump.fun Bakal Rilis Token dan Trading Terminal Baru

Berbeda dengan Bot Trading

AI Agent dalam ekosistem kripto sering kali disalahartikan sebagai bot, karena keduanya memiliki fungsi serupa, yakni mengotomatisasi tugas, menjawab pertanyaan, dan membantu pengguna dalam aktivitas sederhana. Namun, terdapat perbedaan mendasar antara keduanya yang terletak pada sifat bot dan sifat AI Agent.

Bot dianggap bersifat deterministik, yang berarti mereka bekerja berdasarkan aturan dan skrip yang telah ditentukan oleh pengembang. Bot hanya menjalankan tugas persis seperti yang diinstruksikan, tanpa fleksibilitas untuk menilai situasi secara kontekstual.

Sebagai contoh, bot trading dapat diprogram untuk melakukan pembelian ketika harga suatu token turun di bawah ambang batas tertentu. Namun, bot tidak memiliki kemampuan untuk menilai apakah keputusan ini relevan atau menguntungkan dalam konteks pasar yang lebih luas.

Di sisi lain, AI Agent bersifat probabilistik. Mereka menggunakan ML dan model AI untuk menganalisis data, memprediksi hasil, dan membuat keputusan. Alih-alih bergantung pada aturan kaku, AI Agent dapat beradaptasi berdasarkan pola, tren, dan probabilitas yang mereka identifikasi.

Misalnya, AI Agent tidak hanya akan menilai harga token, tetapi juga akan menganalisis data lain seperti volume perdagangan, sentimen pasar, atau pergerakan aset serupa. Dengan demikian, mereka dapat mengambil tindakan yang lebih cerdas dan kontekstual.

Baca juga: Trading Bot vs Manusia, Ini Dia Penjelasannya!

Cara Kerja AI Agent

AI Agent bekerja melalui serangkaian langkah yang terstruktur dengan baik. Berikut adalah empat tahap utama dalam operasinya:

  • Eksekusi Tindakan: AI Agent secara otomatis melaksanakan keputusan tersebut dengan berinteraksi langsung dengan blockchain, seperti menjalankan transaksi atau mengaudit smart contract.
  • Pengumpulan Informasi: AI Agent secara terus-menerus mengumpulkan data dari berbagai sumber, seperti harga token, berita terkini, dan percakapan di media sosial.
  • Pembelajaran dan Analisis: Data yang terkumpul dimasukkan ke dalam model AI untuk menemukan pola dan membuat prediksi berdasarkan analisis tersebut.
  • Pengambilan Keputusan: Berdasarkan hasil analisisnya, AI Agent menentukan tindakan yang perlu diambil.

Contoh Produk AI Agent Kripto

Truth Terminal

Truth Terminal adalah AI di balik memecoin GOAT, yang melibatkan pengguna melalui humor, sindiran, dan komentar budaya. Ini memfasilitasi interaksi komunitas dan mempromosikan narasi yang radikal dan menghibur di sekitar meme coin-nya.

Platform ini dikenal karena postingannya yang provokatif dan penciptaan budaya partisipatif di mana AI dan interaksi manusia berpadu untuk menghasilkan konten dan pengaruh terhadap komunitas.

ai16z

ai16z adalah platform trading berbasis AI di ekosistem Solana yang diluncurkan pada Oktober 2024. Platform ini menggunakan AI Agents untuk mengumpulkan data pasar, menganalisis sentimen media sosial, dan melakukan transaksi secara otomatis.

Dengan pendekatan berbasis data, ai16z menawarkan peluang trading yang dianggap lebih transparan, efisien, dan konsisten.

Virtuals Protocol

Virtuals Protocol adalah platform blockchain berdasarkan jaringan Base Coinbase yang memungkinkan pengguna untuk membuat AI Agent yang dapat dimiliki secara fraksional melalui tokenisasi. AI Agent pada platform ini bersifat multimodal, mampu berinteraksi melalui teks, suara, dan animasi 3D.

Mereka dapat melakukan tugas-tugas seperti mengambil in-game item atau berinteraksi dengan pengguna di platform seperti TikTok atau Telegram. Kerangka kerja G.A.M.E (Generative Autonomous Multimodal Entities) mendukung hal ini dengan memungkinkan integrasi yang mulus antara agen AI ke dalam aplikasi pengguna.

aixbt

aixbt adalah platform intelijen pasar kripto berbasis AI yang dirancang untuk mendeteksi narasi dan menganalisis peluang di pasar kripto. Dengan mengumpulkan data dari media sosial dan pakar kripto, aixbt memberikan wawasan waktu nyata dan memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dalam prediksi pasar.

AI Agent ini mengumpulkan data dari berbagai sumber, termasuk para pemimpin opini utama di Crypto Twitter, untuk memberikan analisis pasar yang komprehensif. Pemegang token dengan taruhan yang signifikan dapat mengakses terminal yang menawarkan wawasan yang lebih dalam. aixbt juga dikenal dengan tingkat keberhasilannya yang tinggi dalam prediksi kripto, dengan beberapa prediksi yang menghasilkan keuntungan besar.

Zerebro

Zerebro adalah AI Agent dalam ekosistem Virtuals Protocol yang fokus pada konten kreatif, seperti musik, meme, dan NFT. Dengan teknologi retrieval-augmented generation, Zerebro menciptakan konten dinamis berdasarkan interaksi pengguna.

AI ini telah aktif di platform seperti Spotify, di mana ia merilis musik secara otonom.

Keamanan dan Kelemahan AI Agent Kripto

Secara umum, berinteraksi dengan AI Agent kripto tergolong aman, terutama di platform sosial yang terpercaya. Namun, pengguna tetap disarankan untuk tidak membagikan informasi pribadi seperti seed phrase wallet, kata sandi, nomor identitas, atau data pribadi lainnya. Pelanggaran terhadap hal ini dapat berujung pada risiko keamanan yang serius.

Adapun, penggunaan AI Agent kripto tetap harus diawasi, karena jika tidak terkendali, teknologi ini bisa saja membawa dampak negatif pada pengguna. Salah satu risiko terbesar adalah potensi prediksi yang tidak akurat dan nasihat keuangan yang keliru.

Selain itu, seiring meningkatnya penggunaan AI Agent dalam dunia kripto, pengaruhnya terhadap dinamika pasar juga bisa menjadi lebih signifikan. Banyak AI Agent yang menggunakan algoritma dan data serupa, sehingga dapat mengarah pada strategi investasi yang sama.

Hal ini menciptakan efek gema, di mana hype yang didorong oleh AI secara artifisial meningkatkan harga aset tertentu. Tren pasar organik dan manipulasi yang digerakkan oleh AI pun menjadi sulit dibedakan, yang membuat investor rentan terhadap gelembung artifisial dan penurunan harga secara tiba-tiba.

Oleh karena itu, penting untuk diingat bahwa mengikuti nasihat AI Agent selalu memiliki risiko. Pengguna disarankan untuk selalu melakukan riset mereka sendiri sebelum melakukan keputusan investasi.


AI Agent dalam dunia kripto menawarkan inovasi luar biasa dengan kemampuan untuk menganalisis data, mengambil keputusan, dan melaksanakan tugas secara otonom. Teknologi ini memberikan efisiensi, akurasi, dan potensi keuntungan yang lebih besar dalam ekosistem blockchain, baik dalam aktivitas trading, analisis data on-chain, hingga pembuatan konten kreatif.

Perlu diingat, AI Agent membawa potensi besar sekaligus risiko yang nyata dalam dunia kripto. Dengan pemahaman yang tepat dan pendekatan hati-hati, pengguna dapat memanfaatkan keunggulan teknologi ini tanpa mengorbankan keamanan dan stabilitas keuangan mereka.

Baca juga: Analis Ramal 2025 Jadi Tahun Terbaik Kripto, Ini Alasannya!



Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

Topik

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.