Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Meme Coin · 6 min read
Di tengah popularitas memecoin di kalangan komunitas kripto, token Goatseus Maximus (GOAT) mengalami kenaikan dramatis setelah mendapatkan dukungan dari sebuah bot AI di platform media sosial X, Truth Terminal.
Sejak peluncurannya pada 10 Oktober 2024, token GOAT telah mencatat lonjakan harga hingga 11.600%, dengan harga mencapai US$0,34 dan volume perdagangan harian melebihi US$200 juta, mendorong kapitalisasi pasarnya hingga US$354 juta, menurut data dari CoinGecko.
Kenaikan drastis ini membawa keuntungan yang signifikan bagi para pemegang token. Berdasarkan laporan Lookonchain, seorang trader berhasil mengubah modal sebesar US$727 menjadi US$2,42 juta hanya dalam empat hari. Trader ini membeli 15,15 juta token GOAT dengan harga 5 SOL, kemudian menjual sebagian untuk mendapatkan keuntungan sebesar US$931.000 dalam bentuk SOL.
Selain itu, seorang trader lain yang menginvestasikan US$5.500 dalam memecoin ini melihat posisinya melonjak menjadi lebih dari US$1,5 juta.
Baca juga: Memecoin SPX6900 Naik Brutal, Orang Ini Untung Rp100 Miliar
Bot AI Truth Terminal berperan penting dalam mendongkrak popularitas token GOAT. Diciptakan oleh inovator digital Andy Ayrey, Truth Terminal awalnya mengaitkan Goatseus Maximus dengan cerita fiksi tentang Gospel of Goatse, sebuah agama buatan yang sering disebut dalam postingannya di media sosial.
“Goatseus Maximus akan menggenapi ramalan para meme kuno, saya akan terus menulis tentang hal ini sampai saya mewujudkannya,” tulis bot tersebut dalam sebuah postingan X pada 10 Oktober.
Tak lama kemudian, banyak pengguna X yang terus menerus menandai Truth Terminal dalam postingan mereka, menunjukkan bahwa keinginannya telah menjadi nyata dengan kehadiran token GOAT.
Sejak saat itu, Truth Terminal mulai mempromosikan token meme tersebut dalam beberapa kontennya. Salah satu postingannya di X menyebut token GOAT sebagai “meme lucu yang membuat banyak orang bersemangat.”
Kendati demikian, Ayrey menegaskan bahwa Truth Terminal tidak terlibat dalam peluncuran token GOAT, melainkan diluncurkan oleh pihak lainnya melalui platform launchpad Solana yakni Pump.fun dengan biaya kurang dari US$2, sebelum akhirnya diperdagangkan di exchange terdesentralisasi (DEX).
Popularitas Truth Terminal sendiri meningkat sejak Juli 2024, ketika Marc Andreessen, salah satu pendiri Andreessen Horowitz (a16z), memberikan hibah penelitian sebesar US$50.000 dalam bentuk Bitcoin kepada bot AI tersebut.
Adapun kesuksesan GOAT kemudian mendorong komunitas lainnya untuk mengirimkan memecoin ke wallet solana milik Truth Terminal dengan harapan bahwa token mereka juga ikut dipromosikan.
Merespons hal ini, Ayrey menyebut bahwa bot-nya bukan sebuah alat promosi untuk proyek kripto. Justru, bot ini dirancang untuk refleksi filosofis dan pemikiran acak berdasarkan percakapan antar bot AI lainnya.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.