Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Industri · 5 min read
Steno Research memproyeksikan bahwa 2025 akan menjadi tahun emas bagi pasar aset kripto, dengan Bitcoin dan Ether masing-masing diperkirakan mencapai harga tertinggi baru, dominasi altcoin yang meningkat, serta perkembangan positif dalam ekosistem kripto secara keseluruhan.
Dalam risetnya, Mads Eberhardt, Analis Kripto Senior dari Steno Research, menyatakan bahwa Bitcoin berpotensi mencapai harga US$150.000 pada tahun ini, sementara Ether diprediksi akan menyentuh harga tertinggi baru di US$8.000.
Prediksi ini didasarkan pada beberapa faktor kunci, termasuk lingkungan regulasi yang sangat mendukung perkembangan aset kripto, kondisi ekonomi makro menguntungkan yang ditandai dengan penurunan suku bunga AS dan peningkatan likuiditas pasar, serta tren historis yang menunjukkan performa kuat pasca Bitcoin Halving sebagai katalis utama.
Selain itu, tingkat adopsi oleh investor institusional diperkirakan akan mencapai level tertinggi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Hal ini diprediksi mendorong arus dana besar-besaran ke produk Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin dan Ether, dengan potensi arus masuk masing-masing hingga US$48 miliar dan US$28,5 miliar.
“Tahun 2025 akan menjadi saksi adopsi institusional kripto dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya,” tulis Eberhardt.
Baca juga: ETF Solana Diproyeksi Disetujui pada Maret 2025
Eberhardt juga mengungkapkan bahwa Ether, sebagai aset kripto terbesar kedua di dunia, diproyeksikan akan melampaui kinerja Bitcoin. Rasio harga ETH terhadap BTC (ETH/BTC) diperkirakan mencapai 0,06. Sebagai perbandingan, rasio saat ini berada di angka sekitar 0,0035 berdasarkan data TradingView.
Performa gemilang Ether ini dinilai dapat mendorong kinerja altcoin secara keseluruhan, sehingga dominasi pasar Bitcoin diperkirakan turun menjadi sekitar 45%, jauh dari level saat ini yang berkisar di angka 57%.
Di satu sisi, Total Value Locked (TVL) dalam aplikasi terdesentralisasi diproyeksikan mencapai rekor baru sebesar US$300 miliar pada tahun 2025. Jika prediksi ini terwujud, maka argumen mengenai peningkatan harga altcoin akan semakin kuat.
“Ekspektasi ini sebagian didasarkan pada argumen bahwa kemenangan Donald Trump sebagai presiden AS lebih menguntungkan bagi altcoin daripada bitcoin,” jelas Eberhardt.
Baca juga: Altcoin Season dan Cara Mengetahuinya
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.