Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Altcoins · 7 min read
Perusahaan analitik Crypto, IntoTheBlock, melaporkan bahwa jumlah transaksi besar dalam blockchain Cardano berhasil meningkat lebih dari 50 kali lipat menjelang berakhirnya kuartal satu di 2022 ini.
Large Transaction Volume (LTV) mengacu pada volume agregat dari transaksi yang didenominasi dalam token ADA senilai lebih dari $100.000.
Sejak 1 Januari, LTV telah meningkat dari 1,35 miliar ADA per hari menjadi 69 miliar ADA. Akumulasi ini menandakan $81,4 miliar telah berpindah tangan di Cardano dalam jangka waktu 3 bulan saja, terakhir terhitung sampai 28 Maret.
Menjelang berakhirnya kuartal satu 2022, Cardano telah mencatat kenaikan transaksi pada blockchainnya meningkat 51 kali lipat, yang juga menandai salah satu level volume tertinggi sejak pertengahan 2018 menurut IntoTheBlock.
Dalam tweet yang perusahaan buat pada 29 Maret, mereka mengatakan bahwa volume tinggi seperti itu menunjukkan “peningkatan permintaan institusional“.
Sementara itu, hanya ada tujuh dApps yang muncul dalam jaringan sejauh ini. Jumlah tersebut disebut investor cukup mengecewakan.
Namun co-founder Charles Hoskinson memberi pembelaan dengan mengatakan, “Saya yakin, peluncuran dApps lain akan menyusul setelah upgrade hard fork yang diperkirakan terjadi pada pertengahan tahun ini telah selesai“.
Baca Juga: Charles Hoskinson Akui Salah Sangka Soal Peluncuran dApps
Metrik lain seperti average transaction size (rata-rata nominal transaksi) dan volatilitas tetap relatif stagnan, hanya total addresses yang masuk dalam Cardano yang alami peningkatan signifikan sejak awal 2022.
Sementara menurut platform DeFiLlama, total nilai terkunci (TVL) dalam Cardano saat ini telah mencapai $303 juta.
Disclaimer: Platform ini belum terdaftar di BAPPEBTI.
Kami tidak menyarankan trading dan investasi digital asset secara ceroboh. Pastikan Anda sudah mempelajari serta mengetahui dan menerima resiko yang ada.
Semua trading / investasi digital asset harus dilakukan secara mandiri dan tanpa paksaan, serta sebaiknya menggunakan exchange yang resmi terdaftar di BAPPEBTI.
Konten ini bertujuan untuk edukasi, bukan ajakan atau saran legal trading dan investasi
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.