Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Industri · 7 min read
Mendekati hari pelantikannya sebagai Presiden Amerika Serikat pada 20 Januari 2025, Donald Trump semakin gencar menyuarakan dukungannya terhadap dunia kripto. Ini ditandai dalam berbagai kesempatan, di mana Trump tak segan menunjukkan ketertarikannya pada teknologi yang tengah berkembang pesat ini.
Dukungan tersebut bahkan diwujudkan melalui sejumlah langkah strategis yang mengindikasikan bahwa inovasi kripto akan menjadi salah satu pilar utama kebijakan pemerintahannya.
Berikut adalah lima langkah utama yang diambil Trump dalam menunjukkan dukungannya terhadap industri kripto.
Baca juga: Keluarga Donald Trump Rilis Aset Kripto, Ini Rinciannya!
Pada 18 Januari 2025, Trump memperkenalkan token $TRUMP di jaringan Solana, menyebutnya sebagai “meme resmi terbarunya” yang dirilis untuk merayakan kemenangan pemilihannya.
Token ini langsung mencetak pencapaian besar, dengan kapitalisasi pasar yang meroket hingga US$8 miliar hanya dalam tiga jam sejak peluncurannya. Adapun harga $TRUMP naik dari US$7 menjadi rekor tertinggi US$75 sebelum terkoreksi di US$48 pada saat artikel ini ditulis.
Menurut data dari CoinMarketCap, kapitalisasi pasar $TRUMP melesat hingga 94% mencapai US$9,62 miliar sejak pertama kali diperkenalkan pada 18 Januari 2025. Hal ini membuat posisi $TRUMP melonjak dari peringkat sekitar 200 besar menjadi posisi ke-18 aset kripto terbesar di dunia berdasarkan nilainya.
Baca juga: Meme Coin Donald Trump Masuk Top 20 Kripto Global dalam Dua Hari!
Tidak ingin ketinggalan, istri dari Donald Trump yakni Melania Trump juga meluncurkan meme coin $MELANIA sehari sebelum pelantikan suaminya. Token ini diperkenalkan pada 19 Januari 2025 dan langsung mencetak valuasi pasar sebesar US$6 miliar dalam waktu kurang dari dua jam saat peluncurannya.
Melania mempromosikan token ini melalui postingan di media sosial X, dengan menekankan bahwa token ini bertujuan untuk mengekspresikan dukungan dan keterlibatan, bukan sebagai peluang investasi.
Menurut data DEXScreener, lebih dari 45.000 wallet telah membeli token tersebut, yang telah mencapai kapitalisasi pasar sebesar $6,14 miliar.
Baca juga: Melania Ikut Rilis Token, Seret Meme Coin Donald Trump Turun
Dalam sebuah pidato terakhir sebelum pelantikannya pada Minggu (19/1/2025), Trump mengklaim bahwa kenaikan pasar saham dan harga Bitcoin baru-baru ini adalah hasil dari “Efek Trump.”
“Sejak pemilihan, pasar saham melonjak, dan optimisme bisnis kecil mencapai rekor tertinggi dalam 39 tahun. Bitcoin terus memecahkan rekor tertinggi,” tutur Trump dalam relinya.
Harga Bitcoin mencatatkan rekor baru sebesar US$108.000 pada Desember 2024, meskipun kemudian terkoreksi hingga US$90.000 sebelum kembali stabil di atas US$100.000.
Baca juga: Bitcoin Meroket ke US$102.000, Ini Pemicunya!
Sebuah laporan dari Bloomberg baru-baru ini melaporkan bahwa Trump tengah menyusun perintah eksekutif untuk menjadikan kripto sebagai prioritas nasional.
Langkah ini diperkirakan mencakup pembentukan dewan penasihat kripto guna mendorong kebijakan yang mendukung industri, serta menginstruksikan lembaga pemerintah untuk bekerja sama dengan para pelaku di sektor ini.
Jika terlaksana, ini akan menjadi perubahan besar dalam regulasi kripto setelah masa pemerintahan Joe Biden, yang ditandai dengan serangkaian tindakan hukum terhadap perusahaan kripto akibat skandal seperti kebangkrutan exchange FTX.
Baca juga: Regulasi Kripto AS Diramal Jadi Bahasan Penting di Hari Pelantikan Trump
The New York Post melaporkan bahwa Trump mulai terbuka terhadap gagasan membangun cadangan kripto strategis pertama di dunia, yang berfokus pada aset seperti USD Coin (USDC), XRP, dan Solana (SOL).
Namun, rencana ini berpotensi tidak memasukkan Bitcoin (BTC), meskipun aset tersebut adalah kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar dan tengah populer di kalangan investor institusi.
Spekulasi meningkat setelah Trump menghadiri makan malam bersama CEO Ripple, Brad Garlinghouse, dan Chief Legal Officer Ripple, Stuart Alderoty, pada awal Januari 2025. Pertemuan tersebut memicu perbincangan bahwa Ripple dan XRP dapat memainkan peran besar dalam kebijakan kripto Amerika Serikat di bawah pemerintahan Trump.
Baca juga: Trump Dukung Rencana Cadangan Kripto Nasional AS Berbasis XRP dan Solana
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.