Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Blockchain · 5 min read
Donald Trump mengumumkan dukungannya terhadap proyek DeFi keluarganya, World Liberty Financial, dalam sebuah siaran langsung di X Space bersama influencer kripto, Farokh Sarmad, pada 16 September 2024. World Liberty Financial pertama kali diperkenalkan oleh Donald Trump Jr. dan Eric Trump pada Agustus lalu.
Dalam siaran tersebut, Trump menyampaikan visi optimisnya mengenai masa depan Amerika Serikat yang lebih baik, serta peran penting teknologi kripto dalam mewujudkan impian tersebut.
“Kami akan membuat negara kita lebih hebat dari sebelumnya, dan Anda akan bahagia, serta akan mencintai kripto Anda,” ujarnya.
Meskipun Trump berbicara hampir 45 menit, topik utama yang dibahas dalam acara bertajuk State of Crypto Address ini lebih banyak berfokus pada pandangan politiknya dan masa depan Amerika Serikat di bawah kepemimpinannya, alih-alih memberikan detail terkait proyek World Liberty Financial.
Adapun, informasi terkait proyek World Liberty Financial baru disampaikan secara lebih mendetail oleh salah satu pemimpin proyek yakni Zak Folkman setelah acara berlangsung selama sekitar dua jam.
Dirinya memperkenalkan token tata kelola bernama WLFI yang rencananya akan segera diluncurkan, dengan sifat unik yang tidak dapat diperdagangkan di pasar terbuka.
Baca juga: Donald Trump Raup Keuntungan Rp112 Miliar dari Penjualan Koleksi NFT
Menurut Folkman, token WLFI akan dijual berdasarkan pengecualian peraturan di AS. Dengan aturan ini, perusahaan dapat mengumpulkan dana tanpa harus mendaftarkan diri ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) selama penjualan dilakukan secara terbatas untuk investor terakreditasi atau dalam lingkup kecil dan pribadi. Langkah ini diambil sebagai upaya antisipatif terhadap ketidakpastian regulasi kripto di AS, di mana SEC kerap mengkategorikan token kripto sebagai sekuritas.
Lebih lanjut, Folkman menekankan bahwa penjualan kepada warga AS akan mensyaratkan verifikasi status sebagai investor terakreditasi, sedangkan pembeli internasional mungkin menghadapi batasan tertentu yang masih belum sepenuhnya dijelaskan.
Token WLFI sendiri didesain sebagai token tata kelola murni yang tidak bisa diperdagangkan atau dipindahtangankan, tetapi memberikan hak kepada pemegangnya untuk mengajukan proposal serta memberikan suara dalam pengambilan keputusan platform.
Proyek ini digadang-gadang mampu menawarkan solusi terhadap kelemahan sistem perbankan tradisional yang dianggap lambat dan ketinggalan zaman.
Baca juga: Platform DeFi Ini Cuan Besar di Tengah Anjloknya Pasar Kripto
Sebagai bagian dari strategi distribusi, sekitar 63% dari total pasokan token akan dialokasikan untuk penjualan publik, 17% untuk insentif pengguna, dan 20% dicadangkan untuk tim serta penasihat proyek.
Meskipun jumlah total suplai token belum diumumkan secara pasti, Folkman menegaskan bahwa distribusi ini akan dilakukan secara “adil,” tanpa ada presale atau penawaran awal dengan harga diskon untuk para pemodal ventura.
Hingga saat ini, tanggal resmi peluncuran token WLFI belum diumumkan. Dalam draf whitepaper yang dikutip dari CoinDesk, World Liberty Financial rencananya akan dibangun di atas protokol DeFi Aave dan blockchain Ethereum dan berfokus pada sistem kredit.
Platform ini memungkinkan pengguna untuk meminjam dan memberikan pinjaman dengan jaminan keamanan berbasis blockchain. Selain itu, proyek ini juga bertujuan untuk mendorong adopsi massal stablecoin.
Baca juga: Anak Donald Trump akan Rilis Platform Kripto untuk Saingi Bank Tradisional
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.