Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Blockchain · 6 min read
Aave, protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi) berbasis di jaringan Ethereum, melaporkan bahwa platformnya telah menghasilkan keuntungan sebesar US$6 juta atau sekitar Rp97 miliar dalam satu hari selama penurunan pasar kripto yang signifikan pada 5 Agustus.
Dalam sebuah postingan di X, CEO Aave, Stani Kulechov, mengungkapkan bahwa protokolnya mampu bertahan dari tekanan pasar di 14 pasar aktif pada berbagai layer-1 dan layer-2, dengan nilai yang diamankan sekitar US$21 miliar.
“Aave Treasury menerima pendapatan sebesar US$6 juta dalam semalam dari likuidasi DeFi karena menjaga pasar tetap aman. Inilah alasan mengapa membangun DeFi sangat penting,” kata Kulechov.
Baca juga: Aave Umumkan Upgrade Besar Aave V4
Pasar kripto telah mengalami tekanan sejak 2 hingga 5 Agustus akibat aksi jual token besar-besaran. Hal ini dipicu oleh data pengangguran di AS yang buruk dan keputusan Bank Sentral Jepang untuk menaikkan suku bunga.
Aksi jual tersebut menyebabkan lebih dari US$1,03 miliar dilikuidasi di seluruh pasar derivatif kripto, dengan lebih dari US$350 juta dilikuidasi pada protokol DeFi, menurut data Parsec Finance.
Pada periode tersebut, token Aave (AAVE) mengalami penurunan dari US$140 ke harga terendah di US$80, mencatat penurunan lebih dari 42%. Adapun beberapa likuidasi di Aave termasuk posisi wrapped Ether (WETH) senilai US$7,4 juta.
Saat ini, harga Aave telah menunjukkan pemulihan di kisaran US$98, naik sekitar 17% dalam 24 jam terakhir, menurut data CoinMarketCap.
Baca juga: 100 Situs Protokol DeFi Terancam Alami Peretasan!
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.