Regulasi Kripto AS Diramal Jadi Bahasan Penting di Hari Pelantikan Trump

Pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat pada 20 Januari 2025 diprediksi akan diwarnai dengan pengumuman penting terkait kebijakan eksekutif aset kripto.

Menurut laporan The Washington Post pada Senin (13/1/2025), Trump diperkirakan akan menandatangani sejumlah perintah eksekutif di hari pertamanya kembali menjabat. Beberapa perintah tersebut dapat berdampak langsung pada industri aset kripto, termasuk mencabut kebijakan akuntansi bank yang mewajibkan bank mencatat aset digital sebagai kewajiban.

“Tim Trump sangat jelas menyatakan bahwa ini adalah prioritas,” menurut seorang narasumber, seperti yang dikutip dari The Washington Post.

Industri kripto selama ini mengkritik kebijakan Presiden AS Joe Biden, yang dianggap menggunakan regulator keuangan untuk menekan bank agar menghentikan layanan mereka ke sektor kripto melalui kebijakan tidak resmi yang dikenal sebagai Operation ChokePoint 2.0.

Selain itu, industri AS juga masih menentang kebijakan pelaporan aset kripto sebagai kewajiban, yang diberlakukan melalui Staff Accounting Bulletin (SAB) 121 dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) pada Maret 2022.

Baca juga: Donald Trump Umumkan Lineup Dewan Kripto White House AS

Desakan untuk Kebijakan Pro-Kripto

Menurut laporan Reuters, pejabat industri kripto telah mendorong Trump untuk mengeluarkan perintah eksekutif terkait aset kripto dalam 100 hari pertama masa jabatannya. Beberapa pihak bahkan mengharapkan kebijakan tersebut akan diumumkan pada hari pertama ia menjabat.

David Sack, Crypto Czar di White House, dilaporkan mengadakan pertemuan dengan para eksekutif teknologi dan pejabat pemerintah pada 20 Desember 2024. Dalam pertemuan itu, Sack menyatakan bahwa Trump berencana mencabut perintah eksekutif AI dari pemerintahan Biden yang dianggap kontroversial karena menekankan pada “kesetaraan” dalam pengoperasian AI.

Adapun, investor AS terkemuka Marc Andreessen, yang dikenal sebagai pendukung besar perusahaan teknologi dan kripto, dikabarkan turut membantu membangun pemerintahan Trump dari balik layar.

Sejak Trump terpilih, Andreessen dilaporkan sering mengunjungi Trump di Mar-a-Lago, Florida, untuk merekrut dan menyeleksi kandidat bagi berbagai posisi dalam pemerintahan, termasuk di bidang teknologi, pertahanan, dan intelijen.

Selama masa kampanyenya, Trump telah menarik perhatian komunitas kripto dengan janji menjadikan AS sebagai “pusat kripto dunia.” Ia juga berkomitmen untuk menciptakan cadangan strategis Bitcoin dan melonggarkan regulasi terhadap industri kripto.

Sejak kemenangannya juga, narasi seputar Trump telah mendorong Bitcoin mencapai harga tertinggi sepanjang masa mencapai US$106.000 pada Desember 2024. Para analis kini mulai memprediksi harga Bitcoin akan terus naik di level US$150.000 hingga US$250.000 pada akhir 2025.

Hingga artikel ini ditulis, Bitcoin masih diperdagangkan di kisaran US$95.000 dengan kenaikan sekitar 1% dalam 24 jam terakhir, setelah sebelumnya merosot di harga US$89.000, menurut data CoinMarketCap.

Baca juga: VanEck Optimistis Bitcoin Bisa Capai US$180.000 pada 2025