Ethereum Mendominasi Altcoin, Tapi Aset Ini Berkembang Lebih Baik!
6th January, 2022
Ekosistem Ethereum memang mendominasi altcoin dari segi jumlah pengembang dan holder dalam jaringan. Namun nyatanya, sederet altcoin ini mencatat perkembangan yang lebih cepat dari aset crypto nomor dua tersebut.
Menurut data yang dirilis oleh firma riset crypto terkemuka, Electric Capital, pesaing Ethereum seperti Polkadot, Solana, dan Binance Smart Chain alami pertumbuhan lebih cepat dalam hal aktivitas pengembangan.
Lantas, mengapa hal ini bisa terjadi? Simak fakta berikut ini!
Meski Ethereum Mendominasi Altcoin, Ini Faktanya!
Laporan panjang dari Electric Capital mencakup beberapa elemen yang menempatkan pertumbuhan ekosistem dalam perspektif mereka, termasuk bagaimana developer bekerja dalam jaringan.
Perusahaan menyoroti data dari developer yang bekerja full-time, part-time, atau hanya one-time. Depelover protokol yang bekerja secara full-time saat ini bertugas mengembangkan komunitas dengan mengerjakan beberapa tools dan aplikasi di blockchain masing-masing.
Sementara developer part-time, mereka berambisi dengan setidaknya mengerjakan 10 komitmen pengembangan per-bulan dalam ekosistem.
Sebut saja Solana, Polkadot, BSC, dan NEAR yang secara konsisten memiliki proyek dengan kurun waktu lebih cepat daripada pengembangan proyek dalam blockchain Ethereum.
Akhirnya, ada pengakuan diam-diam yang mengatakan bahwa Bitcoin dan Ethereum sebenarnya berada dalam lingkungan pasar yang sangat berbeda dari pendatang baru seperti Solana dan Polkadot.
Bull run ternyata yang menarik pengembang, menurut temuan Electric Capital, bukan sebaliknya.
Oleh karena itu, keberhasilan Bitcoin dan Ethereum melalui siklus bull sebelumnya membantu Ethereum mendominasi altcoin dan Bitcoin menjadi primadona ekosistem crypto yang lebih besar yang kita lihat hari ini.
Itu mengapa raksasa crypto tersebut tidak mengembangkan jaringan dengan cepat dan bekerja sekeras aset pendatang baru.
Baca Juga: Coinbase Sebut Penskalaan Ethereum akan Meningkat Besar