Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Analisis · 5 min read
Dua Stablecoin Cardano akan rilis pada 2023 yakni stablecoin algoritmik DJED yang dikeluarkan oleh Coti dan USDA yakni stablecoin yang diregulasi dan didukung penuh.
Kedatangan DJED sudah lama dinanti oleh komunitas Cardano, sedangkan proyek USDA baru-baru ini diumumkan pada November 2022.
Kedua proyek tersebut dilatar belakangi karena proyek stablecoin Ardana yang gagal, yang membuat komunitas Cardano masih membutuhkan stablecoin.
DJED adalah stablecoin baru yang sangat dinantikan dan diperebutkan yang awalnya diumumkan pada tahun 2021. Coti merupakan platform yang berjalan di atas blockchain Cardano yang akan mengeluarkan stablecoin ini.
Stablecoin tersebut diharapkan menjadi stablecoin algoritmik dengan jaminan yang overcolaterized, yang diharapkan tim Coti akan membantu menyelesaikan masalah sebelumnya yang terlihat pada TerraLUNA.
DJED akan menggunakan mata uang cadangan SHEN untuk memberikan jaminan yang overcolaterized hingga 800% untuk membantu mempertahankan patokan DJED.
DJED berencana untuk memperkaya ekosistem Cardano dengan beberapa cara. Misalnya, aplikasi terdesentralisasi Djed Pay (Dapp).
Komunitas Cardano juga mengharapkan kehadiran USDA, stablecoin yang dipatok dalam dolar A.S. pada platform Anzens pada Januari 2023.
Emurgo, perusahaan pendiri di belakang Cardano, diharapkan akan merilis stablecoin algoritmik yang sepenuhnya didukung oleh fiat dan sesuai dengan peraturan.
USDA akan membawa ekosistem Cardano ke dalam fiat dan bekerja untuk kepentingan institusi lebih mudah ke dalam ekosistem. USDA nantinya dapat digunakan untuk pinjam meminjam pada DeFi Cardano dan juga dapat mendukung pembayaran dengan crypto card.
Emurgo akan bekerjasama dengan lembaga keuangan yang berbasis di AS untuk mencadangkan USDA dan memastikan pegging USDA.
Baca juga: Cardano Akan Luncurkan Stablecoin Awal Tahun 2023
Ekosistem Cardano sudah dibangun setelah smart contract berhasil diluncurkan pada fase Goguen 2021 lalu. Dilihat dari total nilai terkunci (TVL) berdasarkan DefiLlama, ekosistem Cardano sempat mencatatkan TVL tertinggi sebesar $324 juta pada Maret 2022 lalu. Per 29 Desember 2022, TVL pada Cardano adalah $50,92 juta dengan 11 dApps aktif menyumbang nilai TVL.
Jika dibandingkan dengan ekosistem layer-1 lainnya seperti: Ethereum, BNB Chain, dan Avalanche maka Cardano masih jauh tertinggal dari segi TVL dan banyaknya dApps aktif.
Dengan kehadiran stablecoin nantinya di 2023 diharapkan dapat menjadi katalis dalam pengembangan dApps pada ekosistem Cardano.
Dilihat dari harga tertingginya, Cardano sudah mengalami penurunan sebesar -92% dari harga tertingginya di $3,16 dan per 29 Desember 2022 diperdagangkan pada $0,25.
Terdapat dua resistance yang harus dihadapi ADA untuk menembus harga lebih tinggi. Pertama di harga $0,43 dan kedua di $0,80. Jika proyek DJED dan USDA berhasil berjalan tahun depan maka ada kemungkinan harga ADA mengalami apresiasi. Selain itu, karena market kripto masih berkiblat ke harga Bitcoin, maka Bitcoin mesti menunjukan pergerakan yang naik juga.
Potensi return yang dapat dihasilkan adalah 72% jika ke level resistance $0,43 dan 222% atau 2 kali lipat lebih jika ke level resistance $0,80.
Baca juga: Ada Proyek Besar di Dogecoin, Harga Doge Diprediksi Naik Empat Kali Lipat!
Proyek DJED masih menjadi perhatian dan sekaligus kekhawatiran karena melihat kejadian kegagalan UST dan TerraLUNA dan juga DJED akan dibackup oleh aset SHEN yang mekanismenya kurang lebih sama. Akan tetapi, tim Coti memastikan jika DJED akan dijamin dengan dana jauh berlebih hingga 800% dari DJED yang dikeluarkan.
Disclaimer: Artikel ini hanya sebagai bahan pertimbangan dan bukan sebagai saran investasi. Selalu lakukan riset terlebih dulu sebelum membuat keputusan dalam berinvestasi.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.