Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Altcoins · 7 min read
Cardano (ADA) akan segera meluncurkan stablecoin pertamanya yang sepenuhnya didukung mata uang fiat pada awal tahun 2023.
Laporan ini telah diumumkan oleh Emurgo, sebagai entitas komersial resmi dan bagian dari pendiri blockchain Cardano yang berencana untuk meluncurkan USDA, stablecoin yang dipatok di AS, pada awal 2023.
USDA akan menjadi stablecoin pertama yang sepenuhnya didukung fiat dan sesuai peraturan di ekosistem Cardano.
“Pengenalan stablecoin yang sepenuhnya didukung fiat dan sesuai peraturan adalah langkah selanjutnya dalam mewujudkan masa depan bagi komunitas kami,” tulis Direktur Pelaksana Emurgo Fintech Vineeth Bhuvanagiri, dilansir dari Coindesk, Selasa (22/11/2022).
Sekilas informasi, Stablecoin merupakan token yang didukung oleh aset, yang dipatok ke mata uang fiat, seperti dolar AS. Secara fungsinya sebagai pintu masuk ke pasar kripto untuk pengguna pasar tradisional dan digunakan secara luas dalam ekosistem sebagai instrumen untuk berdagang, meminjam dan meminjamkan.
Baca Juga: 3 Cold Wallet Kripto Terbaik!
Sementara, USDA adalah bagian dari produk Anzens Emurgo, yang rencananya akan menawarkan kepada pengguna beberapa layanan dan produk keuangan yang berfungsi pada aset berbasis Cardano. Rencana ini termasuk layanan pinjam meminjam, pembayaran kartu berbasis kripto, dan jembatan antara pasar tradisional dan aplikasi terdesentralisasi (dapps).
USDA diperkirakan akan diluncurkan pada platform Anzens pada Q1 2023 di mana pengguna akan dapat mengubah USD mereka menjadi USDA melalui kartu kredit/debit, transfer kawat, atau konversi token ADA asli Cardano.
Baca juga: Cardano Jadi Protokol NFT Terbesar Ketiga
Langkah ini dinilai dapat membantu mendukung ekosistem keuangan terdesentralisasi (DeFi) Cardano, yang mengunci nilai lebih dari $53 juta (Rp830 miliar), menurut data DeFiLlama, sementara nilai tersebut telah mengalami penurunan hingga 82 persen, sejak tertingginya dari $300 juta (Rp4,7 triliun).
Di samping itu, Emurgo telah bermitra dengan perusahaan jasa keuangan teregulasi yang berbasis di Amerika Serikat sebagai mitra perbankan untuk menerbitkan USDA, memastikan stablecoin sepenuhnya sesuai dan mematuhi pedoman peraturan.
Bersamaan dengan tokenisasi USD, Emurgo akan segera mengaktifkan konversi stablecoin lainnya, seperti USD Coin (USDC) dan tether (USDT) ke USDA, dengan rencana jangka panjang untuk memungkinkan konversi dan pertukaran kripto seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH) dan mata uang kripto lainnya.
Baca Juga: Circle USDC Bahas Strategi untuk Jaga Stabilitasnya!
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.