Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Industri · 7 min read
Dua kandidat presiden Amerika Serikat, Robert F. Kennedy Jr dan Viviek Ramaswamy, mengumumkan bahwa pihaknya menerima donasi dalam bentuk Bitcoin pada pemilihan umum 2024. Salah satu kandidat juga memaparkan sejumlah strategi pemulihan untuk industri kripto di Amerika Serikat.
Baca Juga: Deutsche Bank : Cryptocurrency Bisa Jadi Ancaman Stabilitas Politik dan Keuangan
Robert F. Kennedy Jr menjadi kandidat presiden pertama dalam sejarah AS yang secara terbuka menerima donasi dalam bentuk kripto.
“Hampir semua orang di ruangan ini menyadari hubungan antara Bitcoin dan demokrasi serta kebebasan,” ungkap Robert F. Kennedy Jr.
Dalam pidato kampanye, Kennedy memaparkan sejumlah janji manis untuk memulihkan industri kripto di negara adidaya tersebut.
Kennedy berjanji akan menjadi advokat bagi industri kripto jika ia menjadi presiden. Ia memastikan regulasi energi netral akan diberlakukan bagi miner Bitcoin.
“Saya akan memastikan bahwa hak Anda untuk memegang dan menggunakan Bitcoin tidak dapat diganggu gugat,” tandasnya.
Kennedy juga berpendapat bahwa kripto bukanlah sekuritas. Hal ini bertentangan dengan pendapat mayoritas regulator di Amerika Serikat.
Kennedy juga sempat menyinggung pembahasan mengenai pengampunan presiden untuk pendiri pasar gelap Silk Road Ross Ulbricht, yang sedang menjalani dua hukuman seumur hidup atas sejumlah tuduhan.
“Saya akan mempertimbangkan apakah mereka dituntut atas kejahatan yang sebenarnya atau sebagai sarana untuk menindak kripto,” ungkap Kennedy.
Baca Juga: Partai Demokrat Kembalikan Donasi Politik SBF Senilai Rp153 Miliar
Selang beberapa jam usai pengumuman Kennedy, Ramaswamy mengunggah tweet yang menyatakan, kampanyenya juga akan menerima donasi dalam bentuk Bitcoin (BTC).
Ramaswamy membagikan tautan donasi BitPay dan meminta pengikutnya untuk menyumbangkan satu dolar.
Setelah mengikuti tautan tersebut, warga AS akan diundang untuk menyumbangkan kripto senilai US$6.600. Selain Bitcoin, layanan pembayaran BitPay juga mendukung beberapa mata uang kripto lainnya, seperti Bitcoin Cash, Ether, Litecoin, dan Dogecoin.
Setiap warga yang memberikan donasi ke kampanye Ramaswamy akan memenuhi syarat untuk mencetak NFT peringatan menggunakan Protokol Proof of Attendance (POAP).
Dalam kampanye Ramaswamy, POAP digunakan untuk mencetak NFT sebagai bukti kehadiran dan kontribusi bagi para penyumbang.
Viviek tak terlalu banyak memberikan strategi maupun janji yang berkaitan dengan pemulihan industri kripto di Amerika Serikat.
Pengumuman donasi kripto dari kedua kandidat membuat beberapa pihak meninjau kembali donasi politik yang telah diberikan FTX beberapa waktu lalu.
Selama pemilu 2021, SBF dilaporkan telah memberikan donasi politik sebesar US$40 juta. Namun, donasi politik tersebut diduga memicu sejumlah insiden.
Beberapa bulan usai kebangkrutan, FTX mengancam para penerima donasi politik untuk mengembalikan uang tersebut.
Pada April 2023, FBI menggerebek properti mantan co-CEO FTX, Ryan Salame, yang diduga telah menyumbangkan sekitar US$24 juta untuk kampanye politik.
Di sisi lain, Kepala Teknis FTX Nishad Singh mengaku bersalah atas tuduhan penipuan dan keuangan kampanye pada Februari.
Baca Juga: FTX Ancam Penerima Donasi Politik yang Tak Kembalikan Uang!
Melihat banyaknya polemik yang ditimbulkan oleh donasi politik dari FTX, anggota parlemen di Kansas mengusulkan sebuah Rancangan Undang-Undang (RUU) untuk mengubah peraturan terkait donasi kampanye politik.
RUU tersebut akan melarang kontribusi kripto di atas US$100 untuk kandidat politik dalam pemilihan pendahuluan atau pemilihan umum negara bagian.
Selain itu, RUU ini juga menyatakan, donasi di bawah ambang batas 100 dolar harus segera dikonversi ke dalam bentuk mata uang fiat atau dolar.
Baca Juga: Jubir White House Buka Suara Soal Donasi Politik yang Diberikan SBF
Kennedy dan Ramaswamy mungkin menjadi kandidat presiden AS pertama yang secara resmi menerima donasi dalam bentuk kripto atau Bitcoin. Namun, donasi kripto dalam konteks politik bukanlah sesuatu yang baru.
Di Irlandia, tahun lalu pemerintah melarang semua donasi kripto ke partai politik. Keputusan dibuat atas kekhawatiran bahwa mata uang kripto dapat digunakan untuk mengaburkan sumber dana.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.