Berita Bitcoin · 6 min read

Dompet Kripto Opera Saat Ini Sudah Mendukung Bitcoin dan Tron

Opera telah menambahkan fitur dukungan untuk Bitcoin (BTC) dan token berbasis Blockchain Tron (TRX) ke dompet kripto Opera untuk di Android (versi 53 beta).

Dalam postingan blog resmi yang diterbitkan pada 10 Juli, pengembang browser internet mengungkapkan bahwa pengguna Opera di Android sekarang dapat mengirim dan menerima BTC, TRX, dan token berstandar TRC-10 dan webpages-nya pun juga dapat meminta dan menerima alamat bagi pengguna untuk menyelesaikan transaksi dengan BTC.

Baca juga: SushiSwap Berencana Terbitkan Surat Utang untuk Dukung Operasional

Opera mencirikan fungsi kedua ini sebagai “an experimental integration of Web 3” – istilah yang awalnya diciptakan untuk merujuk pada ambisi untuk mengembangkan internet secara semantik (konseptual), dan semakin sering digunakan untuk menrujuk pada evolusi web yang lebih cerdas, terbuka, dan terdistribusi, yang melibatkan penggunaan Blockchain, komputasi terdesentralisasi, dan cryptocurrency.

Dompet Kripto Opera Dukung Bitcoin dan Tron

Sementara perancangan dompet kripto Opera sudah mendukung token berstandar Ether (ETH) dan ERC, pada postingan yang dipublikasi oleh perusahaan, hal ini menyiratkan bahwa dompet kripto Opera akan membawa dna mendukung Bitcoin ke web 3.0, yang mana ini akan mendorong aset untuk digunakan tidak hanya untuk spekulasi saja dan penyimpanan nilai aset itu sendiri, melainkan untuk transaksi pembayaran.

Menjelang peluncurannya pada sistem operasi Android, Opera pada awalnya merilis fitur dukungan untuk token berstandar TRX dan TRC untuk dompet  kripto bawaannya pada bulan Mei Lalu.

Seperti yang telah dilaporkan oleh Cointelegraph, Opera secara bertahap akan meluncurkan beberapa pengembangan terkait web 3.0, dompet dan DApps untuk rangkaian browsernya.

Secara berurutan, perusahaan terus mengeksplorasi pengembangan aplikasi Blockchain di masa depan dalam produk dan ekosistem lainnya, terutama melalui kemitraan dengan perusahaan konsultan Blockchain dan perusahaan jasa keuangan Ledger Capital.

Pemain utama lainnya dalam bidang smartphone berbasis Blockchain dan juga penyedia perangkat elektroniknya Sirin Labs – yang meluncurkan smartphone berbasis Blockchain pertama pada musim dingin lalu, menawarkan dompet kripto dengan standar keamanan cold-storage dan memiliki fitur pendukung seperti komunikasi terkenkripsi.

Pada musim ini, perusahaan raksasa smartphone asal Taiwan HTC juga meluncurkan cryptocurrency dalam dompet untuk pengguna Exodus 1 berbasis Blockchain serta smartphone Exodus 1S dengan kemampuan node penuh untuk Bitcoin.

Tak mau ketinggalan, perusahaan raksasa teknologi asal Korea Selatan Samsung – dengan smartphone barunya, Galaxy S10, yang mendukung standar keamanan penyimpanan kripto secara private key – baru saja mengumumkan perilisan Blockchain dan DApps anyarnya secara diam-diam.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dhila Rizqia

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.