3 Bursa Kripto yang Diakuisisi Binance

Binance terus memperluas bisnisnya dengan melakukan strategi bisnis dan investasi, salah satunya melalui akuisisi berbagai bursa. Apa saja bursa yang kini telah diakuisisi oleh Binance? Berikut ini daftarnya.

WazirX 

Berdasarkan laporan resmi dari situs web Binance, pada 21 November 2019, Binance telah mengakuisisi bursa kripto asal India, WazirX. 

Kemudian pada 25 November 2019, orang di India dapat membeli dan menjual aset kripto dengan mata uang fiat rupee India (INR) melalui Binance Fiat Gateway.

Selain itu, pengakuisisian ini memungkinkan pengguna untuk memperdagangkan aset digital apa pun yang tersedia di Binance.com dengan pembelian USDT dari pasar aset digital WazirX.

Adapun tujuan dari akuisisi tersebut untuk mengadopsi dan membangun teknologi keuangan baru dan memainkan peran penting dalam menjadikan India sebagai pusat inovasi blockchain global untuk juga memacu adopsi kripto.

“Akuisisi WazirX menunjukkan komitmen dan dedikasi kami kepada masyarakat India dan memperkuat ekosistem blockchain di India serta langkah maju lainnya dalam mencapai kebebasan uang, ” kata Changpeng Zhao (CZ), CEO Binance.

Sakura

Dalam pengumuman di situs web resmi Binance pada 30 November lalu, pihaknya telah mengakuisisi 100% Sakura Exchange Bitcoin (SEBC), yaitu bursa kripto yang terdaftar di Jepang. 

SEBC adalah bursa kripto  yang terdaftar di Japan Financial Services Agency (JFSA) atau otoritas pengatur lembaga keuangan yang menawarkan layanan konsultasi pelanggannya selain layanan brokernya. 

“Pasar Jepang akan memainkan peran kunci di masa depan adopsi cryptocurrency,” kata Takeshi Chino, General Manager Binance Jepang, dalam keterangan tertulis Binance Jepang.

Takeshi Chino percaya Jepang menjadi salah satu negara yang memiliki ekonomi terkemuka dunia dengan ekosistem teknologi yang sangat berkembang. Selain itu, telah mendorong upaya untuk pengembangan blockchain yang kuat, sehingga dapat mengadopsi kripto secara massal di masa depan.

“Kami merasa terhormat dan senang membuat pengumuman ini dengan Binance, salah satu penyedia layanan pertukaran aset kripto terkemuka di dunia. Di atas upaya kami untuk memprioritaskan perlindungan pengguna, sistem kepatuhan Binance yang kuat akan berkontribusi untuk membangun suasana yang lebih sesuai bagi pengguna di Jepang dan membantu mereka mengakses layanan crypto utama yang diperlukan untuk adopsi massal di masa mendatang,” kata Hitomi Yamamoto, CEO SEBC.

Baca juga: Binance Terlalu Dominasi Pasar Kripto Dunia?

Tokocrypto

Pada 19/12, Binance telah menyelesaikan akuisisi bursa kripto asal Indonesia, Tokocrypto.

Tokocrypto merupakan pedagang aset kripto pertama di Indonesia yang diatur oleh Bappebti, regulator komoditas negara Indonesia.

Secara bertahap kepemilikan saham Binance di Tokocrypto hingga 100%, dan Kesepakatan ini didasari oleh investasi yang telah diberikan Binance ke Tokocrypto pada tahun 2020. 

“Keputusan ini diambil setelah melalui pertimbangan yang matang. Kami memutuskan bahwa langkah terbaik untuk Tokocrypto ke depan adalah memanfaatkan kemampuan Binance untuk membangun platform perdagangan fisik lebih lanjut untuk aset kripto,” ujar Pang Xue Kai, CEO & Co-founder Tokocrypto, dalam rilisnya.

Baca Juga: Tokocrypto Resmi Diakuisisi Binance, 58% Karyawan Tokocrypto Kena PHK