Bursa Efek New York Akan Buat NFT Marketplace

Bursa Efek New York (NYSE) membuat pengembangan mengejutkan dengan mengajukan merek dagang untuk membangun pasar NFT-nya sendiri.

Menurut sebuah laporan, hak paten dari NYSE telah diajukan di Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat (USPTO) minggu lalu. Dari laporan tersebut NYSE pun akan segera memulai langkah membangun Metaverse.

Bursa Efek New York Buat Marketplace Sendiri

Bursa Efek New York adalah bursa saham terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar, dengan volume perdagangan rata-rata yang sering diperkirakan mencapai ratusan miliar dolar setiap hari.

Tidak seperti merilis NFT tahun lalu, upaya terbaru dari NYSE ini menandakan investasi yang jauh lebih luas dan lebih besar ke wilayah blockchain.

Sementara detailnya masih belum jelas, tampaknya bursa akan menciptakan NFT marketplace dengan lengkap.

Usut punya usut, investor menduga ide ini datang karena melihat persaingan dari pemimpin pasar OpenSea menjadi semakin ketat.

Ada Coinbase yang juga akan memiliki pasar NFT mereka sendiri dalam waktu dekat, ada juga pasar NFT yang sedang berkembang milik LooksRare. Dua-duanya menandakan keuntungan yang menggiurkan.

Menurut pengajuan USPTO, Bursa Efek New York mendaftarkan “NYSE” untuk pemanfaatan beberapa blockchain, produk, serta layanan yang berdekatan dengan crypto, termasuk virtual reality dan augmented reality software, NFT, dan online market.

Aplikasi merek dagang juga mencakup API dan layanan perdagangan mata uang crypto. Mungkinkah langkah ini menjadi sinyal pertama bahwa NYSE dapat bergerak untuk mendukung perdagangan crypto secara lebih luas?

Sementara dalam persoalan Metaverse, NYSE menggunakan API blockchain dalam pelacakan saham, atau mengadopsi NFT pada tingkat yang jauh lebih substansial.

Baca Juga: Sederet Raksasa Media Sosial Ikut Hype NFT!