Berita Bitcoin · 8 min read

Bitcoin Sentuh Rp739 Juta, Adopsi Investor Institusional Terus Meningkat

Bitcoin dikabarkan telah berhasil menyentuh daerah harga Rp739 Juta atau $52.600 pada 18 Februari 2021 sekitar pukul 04.00 WIB.

Pergerakan positif ini adalah lanjutan dari apresiasi pada awal Februari 2021, dimana Bitcoin berhasil melewati Rp562,5 Juta atau $40.000 pertama kali dalam sejarah.

Apresiasi ini adalah penyebab dari banyaknya adopsi oleh investor institusional yang merupakan perusahaan besar dari bidang keuangan dan juga bidang non-keuangan.

Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai beberapa sentimen positif yang mempengaruhi harga Bitcoin untuk naik hingga saat ini.

Adopsi Bitcoin Investor Institusional Non-Keuangan Meningkat

Apresiasi signifikan pada Bulan Februari ini nampaknya dimulai akibat dari Tesla, perusahaan mobil elektrik dari Amerika yang dibentuk oleh Elon Musk, orang terkaya di dunia.

Perusahaan tersebut telah membeli sekitar $1,5 Miliar dalam Bitcoin yang merupakan hasil dari kepercayaan Elon Musk terhadap aset ini.

Kabar ini telah membentuk efek domino akibat banyaknya perusahaan non-keuangan lainnya yang ikut serta dalam rencana dan realisasi mengadopsi Bitcoin.

Salah satu perusahaan non-keuangan lain yang ikut serta dalam mengadopsi Bitcoin adalah Apple, salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia yang berasal dari Amerika.

Apple, baru saja mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayarannya dalam transaksi bersama dengan Mastercard akibat bantuan dari BitPay.

Uber dan Twitter, juga menjadi dua perusahaan non-keuangan yang mulai merencanakan untuk mengadopsi Bitcoin sebagai bagian dari operasionalnya.

Baca juga: Twitter Mempertimbangkan Membeli Bitcoin Sebagai Pelindung Kekayaan

Mengingat juga ada beberapa perusahaan lain di bidang non-keuangan yang mulai mengadopsi crypto, seperti Amazon, kemungkinan Bitcoin juga akan ikut terdampak.

Sehingga beberapa kabar ini membuktikan bahwa Bitcoin dapat terus berkembang di masa depan, terutama dengan adopsi tambahan dari perusahaan keuangan.

Adopsi Perusahaan Keuangan Juga Meningkat

Investor institusional juga terlihat naik dari perusahaan keuangan dimana mayoritas perusahaan jasa keuangan mulai melirik bahkan mengadopsi Bitcoin.

Salah satu pemain besar yang selalu menjadi pendukung utama Bitcoin adalah Grayscale yang hingga saat ini masih menjadi salah satu penyimpan Bitcoin terbesar.

Coinbase jugamerupakanpemain besar akibat kabar bahwa perusahaan ini membantu Tesla membeli $1,5 Miliar dalam Bitcoin.

Baca juga: Bitcoin $50.000, Bagaimana Pergerakan Harga Selanjutnya?

Bank of New York, Mellon Corp., salah satu bank tertua di Amerika juga menjadi salah satu pendorong apresiasi harga Bitcoin di Bulan Februari.

Hal ini disebabkan bank tersebut telah mengadopsi Bitcoin sebagai salah satu alat dalam jasa keuangannya untuk investor institusional lainnya.

Mastercard juga menjadi salah satu perusahaan keuangan besar yang mulai mengadopsi Bitcoin sebagai salah satu alat transaksinya.

BlackRock, perusahaan manajemen aset terbesar di dunia dengan aset senilai $8,67 Triliun juga terlihat sudah mulai masuk ke dunia Bitcoin yang juga mendorong harganya naik.

MicroStrategy juga dikabarkan sedang merencanakan pembelian Bitcoin senilai $900 Juta, menambahkan kepemilikannya yang sudah lebih dari $1 Miliar dalam Bitcoin.

Motley Fool, salah satu perusahaan konsultan dan pengelola investasi terbesar di Amerika, juga terlihat merencanakan pembelian Bitcoin untuk portfolio investasinya.

Perusahaan tersebut memiliki rencana pembelian Bitcoin senilai $5 Juta atau Rp70,3 Miliar dan memiliki target bahwa Bitcoin akan mencapai $500.000 dalam masa mendatang.

Masa Depan Bitcoin Cerah

Selain itu, nampaknya pemerintah Amerika juga mulai memiliki pandangan yang terbuka terhadap Bitcoin, terutama dari Securities and Exchange Commission (SEC).

Saat ini terdapat banyak rumor bahwa akan segera terbentuk Exchange Traded Fund atau ETF yang berbasis Bitcoin.

Sebelumnya persetujuan tersebut ditolak secara mentah oleh pemerintah, namun dengan kapitalisasi pasar yang mendekati $1 Triliun, semuanya berubah.

Baca juga: Berapa Banyak Bitcoin yang Tersisa Saat Ini?

Hal ini disebabkan kekhawatiran stabilitas ETF Bitcoin akibat volatilitas harganya.

Namun semakin tinggi kapitalisasinya maka akan semakin stabil, yang dapat menghilangkan kekhawatiran tersebut.

Target mayoritas pasar saat ini untuk Bitcoin adalah harganya untuk mencapai $100.000 atau setara Rp1,4 Miliar.

Selain itu, diprediksi bahwa Bitcoin akan mencapai kapitalisasi pasar sebesar $100 Triliun, setara dengan kapitalisasi pasar aset emas.

Kapan target ini tercapai masih belum diketahui, namun melihat kondisi saat ini, target tersebut kemungkinan besar dapat tercapai dalam waktu yang tidak lama.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Naufal Muhammad

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.