Berita Bitcoin · 7 min read

Bitcoin Dikatakan Jatuh! Padahal Naik 400% dalam Satu Tahun

Walau sedang mengalami kondisi penurunan, Analis dari ARK Invest menyatakan data penting yang membuka perspektif mengenai Bitcoin.

Saat ini sentimen pasar menyatakan Bitcoin sedang mengalami penurunan, namun ia menyatakan bahwa kenyataannya Bitcoin masih terlihat naik.

Analis ARK Invest Memberi Perspektif Bitcoin

Saat kondisi sedang turun, analis tersebut menyatakan bahwa saat ini Bitcoin masih berada dalam zona apresiasi.

Hal tersebut dinyatakan dengan data bahwa dalam satu tahun Bitcoin telah naik lebih dari 400% jika melihat dalam jangka waktu tahunan.

Ia melihat bahwa apresiasi ini cukup signifikan melihat sebelumnya Bitcoin berada di $9.500 atau Rp136,49 Juta hanya satu tahun yang lalu. Ia menekankan,

“Walau jatuh 40%, Bitcoin sudah naik 400% sejak tahun lalu, Dimana prespektif media tentang hal ini?”

Walau koreksi yang terjadi terlihat cukup signifikan, menurutnya koreksi bukan terjadi akibat kondisi fundamental crypto secara menyeluruh.

Ia juga menekankan bahwa saat ini investor melakukan pembelian dan menambahkan narasi bahwa mereka sedang berada di posisi yang aman.

Walau saat ini sudah mulai pulih, menurut analis dari Altsignal saat ini Bitcoin masih berada di daerah konsolidasi.

Daerah yang dimaksud adalah $40.000 atau Rp574,69 Juta hingga $42.000 atau Rp603,42 Juta, yang kemungkinan terus berkonsolidasi sebelum pulih.

Namun perlu diingat kembali bahwa konfirmasi dalam jangka waktu yang lebih kecil masih diperlukan untuk memastikan Bitcoin mulai pulih.

Koreksi Lebih Parah Sudah Pernah Terjadi

Dari harga tertingginya, saat ini Bitcoin telah jatuh hingga 53% menuju titik terendahnya saat koreksi ini.

Namun jika dibentuk dalam skala perhitungan koreksi saat ini masih berada dalam skala 6 dalam skala 10 yang menandakan koreksi belum terlalu parah.

Melihat sejarah Bitcoin, pergerakan ini hanya koreksi, sebab sebelumnya, dalam 110 pekan Bitcoin jatuh sekitar 87%, depresiasi terbesarnya.

Pada saat koreksi tersebut, beberapa hal terjadi termasuk adanya tiga sentimen negatif atau FUD utama.

FUD tersebut adalah dari Cina dengan narasi yang sama dengan saat ini, FUD dari pemerintah seluruh negara, dan Mt. Gox diretas sekitar 850.000 Bitcoin

Hingga saat ini, situs 99bitcoins.com telah mencatat 414 insiden Bitcoin “turun”.

Hal yang menarik adalah angka ini dapat menjadi prediksi pergerakan Bitcoin ke depannya.

Jika melihat data tersebut, kondisi saat ini sudah memiliki insiden lebih banyak dari 2020, yang dapat menandakan pergerakan koreksi sudah menyentuh batasnya.

Prediksi ini juga didukung oleh kondisi saat ini yang telah mulai berkonsolidasi, sehingga nampaknya $30.000 atau Rp431 Juta adalah batas bawah koreksi saat ini menurut para analis.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Naufal Muhammad

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.