Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Bitcoin · 8 min read
Kemarin pasar crypto telah digemparkan dengan adanya beberapa kabar negatif terutama terkait dengan kabar negatif dari Evergrande.
Namun, banyak investor yang masih bingung terhadap hubungan antara Evergrande dan juga pasar crypto mengingat Evergrande merupakan perusahaan properti.
Dalam artikel ini akan dijelaskan mengenai hubungannya dan juga mengapa kabar dari Evergrande dapat menyebabkan koreksi di mayoritas aset keuangan.
Bitcoin dan mayoritas crypto mengalami koreksi yang cukup signifikan dalam satu hari terakhir akibat banyaknya kabar negatif yang beredar.
Salah satunya adalah kabar dari Evergrande, salah satu perusahaan properti terbesar di Cina, yang sedang mengalami kondisi penurunan.
Kondisi penurunan ini menyebabkan kekhawatiran akibat adanya utang yang dimiliki oleh Evergrande terkait operasional perusahaannya.
Dikabarkan bahwa Evergrande memiliki utang sebesar Rp4271 Triliun kepada 171 bank domestik dan juga 121 perusahaan keuangan lokal serta global.
Utang ini menjadi kekhawatiran akibat dapat menyebabkan risiko sistemik dimana jika terjadi gagal bayar, banyak perusahaan yang akan terimbas kerugian bahan bangkrut.
Kondisi ini dapat menyebabkan kerugian secara besar tidak hanya di Cina, namun di beberapa negara lain yang perusahaannya terikat.
Oleh karena itu, saat ini mayoritas pasar keuangan mengalami penurunan akibat kekhawatiran bahwa kondisi ini dapat menyebabkan krisis akibat banyaknya perusahaan terlibat.
Kondisi ini dapat memaksa pemerintah Cina untuk melakukan bail-out atau dana bantuan untuk menghidupkan perusahaan yang terikat.
Kejadian ini disetarakan dengan krisis 2008 di Amerika sehingga banyak pihak yang merasa khawatir bahwa perekonomian dapat mengalami penurunan.
Pada saat itu, krisis tersebut juga diawali oleh banyaknya kegagalan bayar, seperti contohnya yang terjadi pada Lehman Brothers.
Akibat sejarah tersebut, banyak yang memprediksi akan terjadi krisis yang dapat merugikan banyak pihak.
Hal ini disebabkan juga kedudukan Cina yang merupakan perekonomian terbesar di dunia sehingga banyak investor yang khawatir.
Saat terjadi krisis, umumnya investor memilih untuk menjual aset untuk memiliki fiat untuk menjaga agar dapat memenuhi kebutuhan hidup.
Sehingga kekhawatiran ini membuat banyak pihak yang keluar dari pasar keuangan seperti saham dan crypto yang membuat adanya koreksi saat ini.
Selain kondisi tersebut yang mengkhawatirkan mayoritas investor terutama investor crypto, terdapat rumor lain yang dibesarkan kembali.
Rumor tersebut adalah Tether yang dikabarkan memiliki keterikatan dengan Evergrande yaitu adanya kepemilikan surat keuangan.
Surat keuangan tersebut adalah Commercial Paper dan juga Certificate of Deposit dimana keduanya melibatkan penyimpanan dana pada Evergrande.
Commercial paper adalah surat utang tanpa jaminan namun bersifat jangka pendek, sedangkan Certificate of Deposit adalah penyimpanan dana dalam jangka waktu tertentu.
Rumor tersebut membuat adanya kekhawatiran karena jika ada dana yang terikat di Evergrande maka Tether memiliki potensi kerugian.
Dengan rekam jejak Tether yang juga kurang baik terutama dalam penerbitan stablecoin USDT, kabar ini membuat kekhawatiran di pasar crypto.
Hal ini disebabkan USDT adalah stablecoin yang paling banyak digunakan di pasar crypto hingga saat ini.
Namun, rumor ini sudah dibantah sejak tiga hari yang lalu, namun terdapat beberapa penebar FUD yang kembali mengangkat rumor ini.
Hal tersebut membuat adanya koreksi tambahan dan membuat mayoritas crypto terus bergerak dalam penurunan.
Namun, kejadian ini dapat memberikan pengingat kembali bahwa sebagai investor terdapat kewajiban untuk mendalami kabar baru agar tidak langsung percaya terhadap berita.
Untuk saat ini mayoritas crypto sedang bergerak turun namun terlihat sudah menemukan batas bawah yang kuat walau masih ada potensi FUD dari Tapering.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.