Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Exchange · 5 min read
Binance resmi akuisisi Tokocrypto, Binance akan secara bertahap hingga 100% menambahkan kepemilikan saham di Tokocrypto. Kesepakatan ini didasari oleh investasi yang telah diberikan Binance ke Tokocrypto pada tahun 2020.
Kabar akuisisi ini mengonfirmasi rumor akuisisi yang sempat merebak beberapa pekan lalu.
Baca juga: Tokocrypto Tanggapi Rumor Akuisisi oleh Binance
Akuisisi Binance ke Tokocrypto, tidak akan mengubah nama Tokocrypto, kedua perusahaan akan berjalan secara independen.
“Keputusan ini dilakukan setelah melalui pertimbangan matang dan kami memutuskan bahwa langkah terbaik untuk Tokocrypto ke depan adalah memanfaatkan kemampuan Binance untuk membangun platform perdagangan fisik aset kripto yang lebih lanjut,” kata Pang Xue Kai, Founder Tokocrypto.
Dilansir dari Coindesk Indonesia, Tokocrypto bersama Binance akan melanjutkan komitmennya terhadap perlindungan nasabah dengan menghadirkan lingkungan kripto yang patuh dan bertanggung jawab di pasar Indonesia.
Binance juga akan terus mendukung Tokocrypto untuk menjalin komunikasi erat dengan regulator di Indonesia dan Bappebti guna memastikan seluruh aktivitas Tokocrypto telah mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Baca juga: CEO Binance, Changpeng Zhao Respon Rumor yang Menimpa Binance
Dalam akuisisi ini Tokocrypto juga akan melakukan perubahan secara struktur organisasi guna memenuhi aturan terbaru Bappebti. Pendiri dan CEO Tokocrypto, Pang Xue Kai, akan mundur dari posisinya dan menyerahkan kepemimpinan kepada Yudhono Rawis, yang akan menjabat sebagai Interim CEO.
Pang Xue Kai akan tetap menjadi bagian dari Dewan Komisaris Tokocrypto dan terus memberikan dukungan kepemimpinan dalam peran barunya.
Tokocrypto juga akan melakukan perampingan secara operasional dan fokus pada peningkatan kinerja platform perdagangan aset kripto. Dengan ini, perusahaan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sebagian besar karyawannya. Sebelumnya Tokocrypto telah melakukan PHK pada 45 karyawannya di September 2022.
Baca juga: Tokocrypto PHK 20% Karyawan, Apa Alasannya?
Menurut keterangan resmi dari Tokocrypto PHK tersebut bertujuan untuk pengelolaan biaya operasional yang lebih baik.
Karyawan yang terdampak akan diberikan hak sesuai dengan aturan pemerintah dan mendapatkan dukungan dalam bentuk rekomendasi ke perusahaan Web3 atau blockchain lain yang telah menjadi mitra Tokocrypto, salah satunya adalah Binance.
“Kami menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada karyawan yang terkena dampak. Tokocrypto akan memberikan dukungan penuh pada karyawan yang terdampak selama masa transisi ini dan memastikan bahwa semua penyesuaian tidak akan memengaruhi standar operasional bisnis kami untuk seluruh pengguna Tokocrypto,” kata Yudhono Rawis, Interim CEO Tokocrypto
Baca juga: Volume Trading TKO Naik 29 Kali Lipat Pasca Rumor Binance Akuisisi Tokocrypto
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.