Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Exchange · 6 min read
Di tengah invasi Rusia ke Ukraina, banyak pihak yang memberikan sanksi kepada negara yang dipimpin oleh Putin tersebut. Salah satunya adalah raksasa pembayaran dan kartu kredit Visa dan Mastercard yang telah memblokir lembaga keuangan dari jaringan mereka.
Salah satu bursa terbesar, Coinbase, juga menghentikan akses penggunaan pada warga di sana. Selain Coinbase, Binance pun dilaporkan akan mengikuti jejaknya.
Padahal dipernyataan sebelumnya, Binance telah menegaskan bahwa bursa mereka tidak akan memutuskan secara sepihak untuk membekukan akun pengguna yang berasal dari Rusia.
Seorang juru bicara Binance sempat mengatakan kepada media lokal bahwa “membekukan akun pengguna Rusia itu bertentangan dengan konsep mengapa cryptocurrency tercipta”.
Bagaimana kronologinya? Simak artikel berikut untuk mendapatkan jawaban.
Baca Juga: Coinbase Blokir 25 Ribu Crypto Wallet Address Warga Rusia, Ada Apa?
Dalam posting blognya kemarin (08/09), pihak Binance mengatakan bahwa kartu kredit Mastercard dan Visa yang diterbitkan di Rusia tidak akan lagi tersedia sebagai metode transaksi untuk Binance.
Postingan blog juga menjelaskan jika pengguna Rusia tidak akan dapat menggunakan kartu Mastercard dan Visa yang dikeluarkan oleh institusi di luar Rusia.
Kebijakan ini berlaku untuk semua transaksi yang dilakukan dengan kartu-kartu itu. Kebijakan baru ini akan dimulai hari ini pada Rabu 9 Maret 2022.
Namun masih belum jelas apakah pembatasan akan meluas ke anak perusahaan Binance yang menawarkan integrasi kartu kredit, seperti layanan pembayaran Bifinity, karena pemblokiran ini hanya ditujukan pada transaksi yang melibatkan Mastercard dan Visa dengan Binance.
Sementara pada hari Sabtu-nya (05/03), perusahaan Mastercard dan Visa mengumumkan bahwa mereka akan menangguhkan operasi di Rusia untuk menentang invasi Rusia ke Ukraina.
CEO Binance Changpeng Zhao kemudian mengklarifikasi bahwa perubahan kebijakan tersebut merupakan bentuk dari kepatuhan. Karena Zhao sendiri yang sebelumnya menyebut larangan total terhadap pengguna Rusia adalah tindakan yang tidak etis.
“Ini di luar kendali kami. Bukan keputusan kami,” karena keputusan mengikuti alur Mastercard dan Visa.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.