Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Altcoins · 8 min read
Beberapa hari yang lalu, Pemerintah Amerika baru saja memberikan angin segar untuk pasar crypto akibat persetujuan dana stimulus Joe Biden.
Sebelumnya pasar crypto dan beberapa pasar aset berisiko dibuat khawatir akibat data ketenagakerjaan yang positif, namun semua ditenangkan oleh dana stimulus.
Akibat dari kabar tersebut, pada pekan ini terdapat lima mata uang crypto yang berpotensi mengalami apresiasi.
Seluruh apresiasi ini akan dipimpin oleh Bitcoin yang mulai bergerak naik akibat korelasi negatifnya dengan Dolar Amerika dan kabar stimulus.
Bitcoin kemungkinan besar akan kembali dituju sebagai alat pelindung alternatif terhadap potensi depresiasi Dolar Amerika.
Dengan adanya potensi depresiasi Dolar Amerika akibat kabar dana stimulus ini, Bitcoin memiliki potensi apresiasi yang lebih tinggi.
Selain itu, dengan mulai menenangnya pasar futures yang sebelumnya volatil akibat pergantian bulan, Bitcoin kemungkinan memulai apresiasinya kembali.
Salah satu pendorong positif yang memulai apresiasi ini adalah MicroStrategy yang membeli Bitcoin senilai sekitar $10 Juta atau Rp143,6 Miliar.
Selain itu perbedaan antara harga Bitcoin di Coinbase dan Binance atau efek Coinbase Premium yang terlihat mulai tinggi dapat menjadi pertanda kuat apresiasi Bitcoin.
Namun, terdapat satu penghalang yang kemungkinan menghambat apresiasi Bitcoin yaitu musim pajak.
Baca juga: Bitcoin dan Musim Pajak, Ini Hubungannya
Secara teknikal Bitcoin masih terus bergerak naik walau terlihat akan mengalami koreksi kecil.
Selama batas bawah pada $48.000 tidak ditembus, kemungkinan apresiasi masih akan kuat.
Indikator RSI dan MACD juga masih mendukung apresiasi akibat MACD yang masih terlihat naik setelah cross bersama RSI yang masih berada di zona positif.
Harga juga masih berada di atas MA Cross yang menandakan potensi apresiasi masih cukup kuat untuk mendorong Bitcoin naik.
Target apresiasi berada di $52.000 yang jika ditembus dapat membawa Bitcoin ke $54.000 pekan ini.
Namun jika $48.000 ditembus, batas pengaman kuat berada di sekitar $44.000 hingga $43.000.
Ethereum umumnya memiliki korelasi positif dengan Bitcoin sehingga saat harganya naik, kemungkinan besar Ethereum juga akan naik.
Di luar korelasi tersebut, Ethereum juga memiliki sentimen positif dari perusahaan publik di Cina bernama Meitu.
Meitu dikabarkan baru saja membeli $22,1 Juta atau sekitar Rp317,4 Miliar dalam Ethereum dan $17,9 Juta atau sekitar Rp257 Miliar dalam Bitcoin.
Kabar ini dapat menjadi sentimen positif untuk harga Ethereum, bersama biaya transaksinya yang mulai turun akibat volume yang turun.
Baca juga: Ethereum Terus Berkembang, Ini 10 Proyek Utama 2021
Dari sisi teknikal, Ethereum memperlihatkan pergerakan yang positif sama seperti Bitcoin dan memperlihatkan pola bullish flag.
Indikator RSI dan MACD juga mendukung apresiasi walau terdapat potensi koreksi akibat pergerakan naik yang sudah cukup signifikan sebelumnya.
Namun harga masih berada di atas MA Cross yang menandakan potensi apresiasi positif.
Target apresiasi kemungkinan besar berada pada $1.752 sebelum mencapai daerah $1.800.
Tetapi, saat ini kemungkinan besar koreksi kecil akan terjadi yang kemungkinan menuju ke $1.681 dengan pengaman apresiasi pada $1.600.
Uniswap nampaknya juga terdampak oleh Ethereum akibat bergerak pada blockchainnya sehingga memiliki sentimen positif.
Apresiasi pada pekan ini kemungkinan akan melanjutkan apresiasi pada pekan sebelumnya yang telah mencapai lebih dari 50%.
Akibat apresiasi tersebut, saat ini Uniswap menjadi anggota DeFi pertama yang masuk ke peringkat 10 besar dalam kapitalisasi pasar.
Apresiasi ini disebabkan oleh meningkatnya frekuensi pernyataan yang dikeluarkan oleh pihak Uniswap pada Twitter.
Umumnya, peningkatan tersebut menandakan adanya potensi pengumuman besar terutama mengenai perkembangan Uniswap V3.
Baca juga: Uniswap Raih Volume Transaksi $100 Miliar! Ini Target Harga Selanjutnya
Saat ini sisi teknikal memperlihatkan adanya potensi koreksi menuju $33 sebelum bergerak naik kembali dan membentuk pergerakan retest.
Tujuan selanjutnya kemungkinan besar berada pada $35 yang merupakan harga tertinggi sebelum koreksi.
Pekan ini ada kemungkinan Uniswap dapat mencapai $37 hingga $40 dengan target jangka panjang pada $50.
Batas pengaman apresiasi berada pada sekitar $31 bersama Indikator RSI dan MACD yang memperlihatkan potensi koreksi.
Namun melihat MA Cross yang masih jauh berada di bawah harga, kemungkinan apresiasi masih terlihat kuat.
Polkadot menjadi salah satu mata uang crypto yang memiliki potensi apresiasi di pekan ini bersama potensi pulihnya pasar crypto.
Salah satu sentimen positif yang datang dari DOT adalah kabar dari Moonrock Capital, perusahaan investasi yang mengelola DOT.
Dikabarkan bahwa perusahaan investasi ini telah naik hingga delapan kali lipat dalam dana kelolaannya yang diinvestasikan pada DOT.
Sentimen positif lainnya adalah Polkastarter yang merupakan salah satu proyek yang mulai menarik perhatian dan bergerak pada Polkadot.
Peluncuran parachain sendiri juga menjadi salah satu sentimen positif yang dapat mendorong harga DOT naik.
Baca juga: Perusahaan Investasi di Dubai Investasi Besar ke Cardano dan Polkadot! Segini Jumlahnya
Dari sisi teknikal saat ini DOT sedang membentuk pergerakan konsolidasi dengan pola symmetric triangle.
Jika harga berhasil bergerak naik keluar dari pola tersebut, kemungkinan besar apresiasi akan berlanjut pekan ini.
Batas atas yang harus ditembus berada pada $35 hingga $37 untuk mencapai $42 pada pekan ini. Batas pengaman saat ini berada pada $32.
Indikator RSI menunjukkan potensi koreksi kecil. Tapi, MACD menunjukkan potensi apresiasi bersama harga yang berada di atas MA Cross.
Crypto ini menjadi rekomendasi akibat fenomena di sekitarnya sama seperti mata uang crypto Litentry pada rekomendasi pekan lalu.
Luna sedang menjadi pembahasan akibat adanya sentimen positif dari beberapa influencer seperti Coin Berau yang mempromosikan crypto ini.
Sentimen positif juga datang dari Terra, perusahaan blockchain Korea Selatan yang mengadopsi Luna sebagai dana cadangan.
Perusahaan ini dikabarkan akan melakukan inovasi dalam platform pembayaran desentralisasinya yang membuat harga Luna naik.
Sisi teknikal juga mendukung akibat koreksi yang nampaknya sudah selesai dengan harga yang keluar dari pergerakan ke bawah.
Batas pengaman apresiasi berada di sekitar $7,8 dan $7,6 dengan tujuan apresiasi pada $8,6 hingga $9 pekan ini jika $8,3 dapat ditembus.
Terdapat beberapa mata uang crypto lain yang direkomendasikan seperti LTC, VET, dan THETA, namun perlu diperhatikan kembali manajemen risiko yang digunakan.
*Disclaimer
Seluruh pernyataan dalam artikel ini adalah pandangan dan analisis penulis pribadi dan bukan saran resmi untuk investasi atau trading. Kerugian dan keuntungan yang didapat dari analisis ini bukan tanggung jawab Coinvestasi dan merupakan tanggung jawab investor atau trader masing-masing.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.