Altcoin Potensial di 2023 Menurut Pakar Kripto Indonesia

Altcoin bisa menjadi pilihan untuk diversifikasi aset kripto. Meyambut tahun 2023, beberapa pakar kripto Indonesia ini pun memberikan prediksinya soal altcoin potensial yang menarik diperhatikan tahun ini. 

Menurut Teguh Harmanda, Ketua Aspakrindo, saat di wawancarai Coinvestasi pada 22 Desember 2022, altcoin masih akan melanjutkan tren penurunan sampai Bitcoin pulih, namun ada beberapa altcoin yang bisa menjadi perhatian. 

“Ethereum masih aman untuk dijadikan aset investasi. Aset itu memiliki fundamental yang kuat dan market cap yang besar. Kemudian, BNB yang merupakan blockchain yang diluncurkan oleh Binance. Perkembangan ke depan BNB masih cerah. Fundamental BNB yang mirip dengan Ethereum menjadi pemikatnya, “ katanya. 

Ia juga meyebutkan nama Solana yang menurutnya masih menjanjikan, karena menawarkan kecepatan lebih baik dibandingkan dan biaya rendah daripada Ethereum. Cardano dan Polygon (MATIC) pun masuk ke dalam daftar altcoin potensial menurut Teguh Harmanda. 

Pendiri Indodax, Oscar Darmawan pun turut membagikan pandangannya soal altcoin yang potensial.

“Menurut saya pribadi altcoin yang berpotensi di tahun 2023 adalah altcoin yang menempati urutan atas di pemeringkatan koin. Dengan menempati peringkat teratas, maka coin dan token tersebut memiliki fundamental yang cukup kokoh,” katanya.

Baca juga: 5 Altcoin Berpotensi Bullish di Ekosistem Cosmos (Atom)

Sektor Altcoin yang Menarik Diperhatikan

Selain memberikan altcoin yang potensial, pakar kripto di Indonesia ini pun turut memberikan sketor altcoin mana saja yang bisa diperhatikan di 2023.

“Saya memprediksi orang-orang akan ramai berbicara soal DeFi (Decentralize Finance). 2023 nanti DeFi akan semakin populer karena teknologi blockchain akan semakin user friendly,” kata Oscar Darmawan.

Sementara itu, Teguh Harmanda menyatakan, “Sektor DeFi dan metaverse masih seksi untuk terus berkembang. DeFi lebih optimis tentang masa depan yang akan segera terjadi dari seluruh industri kripto. Seperti contohnya DEX yang kini tengah menjadi sorotan, pasca kekhawatiran soal kinerja CEX akibat kasus FTX. Sementara, soal metaverse sudah banyak perusahaan teknologi besar di dunia yang masih menatapnya.”

Baca juga: Apa Itu DeFi? (Pahami DeFi dalam Waktu 3 Menit!)

Chief Marketing Officer Pintu, Timothus Martin pun turut memberikan pandangannya soal sektor altcoin yang menarik diperhatikan.

“Banyak aset crypto memiliki potensi yang sangat besar dengan berbagai use-case yang dimiliki. Salah satu contohnya mungkin bisa mempelajari lebih jauh ekosistem yang dimiliki Decentralized Finance (DeFi) dengan biaya jaringan yang murah dan cepat,” katanya.

Namun Timo menjelaskan bahwa produk DeFi juga memiliki risiko yang perlu diperhatikan, karena itu penting bagi investor untuk melihat kredibilitas dari tim proyek DeFi, seberapa banyak uang yang disimpan di dalam DeFi tersebut dan juga memperhatikan tingkat keamanannya.

Baca juga: Prediksi Harga Bitcoin 2023 dari Pakar Kripto Indonesia