Berita Blockchain · 5 min read

Aktivitas On-Chain Solana Turun 60% Sejak FTX Bangkrut!

Harga Solana

Aktivitas on-chain Solana (SOL) telah anjlok selama tiga bulan terakhir, dan nilainya telah menurun sebesar 60% sejak kebangkrutan FTX.

Menurut laporan firma aset web3 Yield App Labs, pada 15 Desember 2022, total harian aktivitas on-chain Solana telah menurun hingga 98,8%, dengan volume on-chain rata-rata sekitar US$65 miliar (Rp1.015 triliun) per hari pada awal bulan September lalu.

Penurunan terus terjadi, hingga kini ke rata-rata harian US$742 juta (Rp11 triliun) per harinya, menurut data dari The Block.

Baca Juga: Aktivitas On-Chain Stablecoin Naik 800% Dalam Satu Tahun

Data Statistik Transaksi Solana Merosot

Selain itu, transaksi harian Solana menurun dari sekitar 35 juta di bulan September menjadi sekitar 18 juta hari ini. Transaksi jatuh hampir 50% hanya dalam tiga bulan.

Selain itu, Solana yang memiliki rata-rata 852.000 dompet aktif harian pada awal September, lalu angka tersebut turun menjadi sekitar 364.000 dompet aktif. Sehingga dompet on-chain aktif harian mengalami penurunan hingga 59%, tambah laporan itu.

Decentralized finance (DeFi) di Solana juga ikut turun, nilai Total Value Locked (TVL) telah turun $1,4 miliar (Rp21 triliun) menjadi sekitar $400 juta (Rp6,2 triliun) sejak awal September lalu.

Penurunan sebesar 70% ini telah menambah kehancuran epik dari TVL tertinggi sepanjang masa senilai US$10 miliar (Rp155 triliun) pada November 2021, menurut DeFiLlama.

Jadi secara keseluruhan, Yield App Labs menyimpulkan bahwa kekhawatiran atas retensi developer meningkat.

Dilansir dari Beincrypto, ada kekhawatiran seputar daya saing jangka panjang Solana pada tingkat teknis, dan ada juga kekhawatiran jika pengembang dan komunitas pengguna akan memilih untuk tetap menggunakan Solana selama beberapa bulan dan tahun mendatang di pasar bearish setelah kegagalan FTX.

Harga Solana

Sama seperti data on-chain, kondisi harga Solana juga ikut mengalami penurunan sebesar 94,6% dari puncak tertingginya.

Sebelumnya Solana sempat menyentuh ke level tertinggi di US$260 pada November 2021 yang kini hanya diperdagangkan sebesar $14.06, pada saat penulisan berdasarkan data CoinMarketCap. Solana juga telah kehilangan nilainya lebih dari 60% sejak keruntuhan FTX pada awal November lalu.

Baca Juga: Harga SOL Anjlok! Ada Apa dengan Solana?

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Nabiila Putri Caesari

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.