7 Kripto dengan Kenaikan Tertinggi di Februari 2023

Sepanjang Februari 2023, kinerja pasar kripto terbilang cukup baik, utamanya untuk Bitcoin yang sempat meraih harga tertingginya sejak Agustus 2022, di angka US$25.003,26.

Kenaikan Bitcoin ini juga diikuti oleh altcoin lainnya, berikut ini adalah tujuh aset kripto dengan kenaikan tertinggi selama Februari 2023 menurut Coinmarketcap.

Baca Juga: Kripto Asal China Naik Tinggi, Bagaimana Potensinya?

1. Conflux (CFX)

Merujuk data Coinmarketcap, Conflux (CFX) telah mengalami peningkatan sebesar 273,58% dalam satu bulan terakhir. Saat artikel ini dirilis, CFX diperdagangkan pada harga US$0.2342 dengan volume perdagangan sebesar US$273.767,064. Conflux memiliki kapitalisasi pasar mencapai US$592.471,755.

Harga CFX meningkat lebih dari 90% pada Minggu (26/1), dua hari setelah Conflux Network bermitra dengan Little Red Book (LRB) untuk menyediakan layanan token yang tidak dapat dipertukarkan. LRB adalah platform media sosial yang berbasis di China.

Kemitraan ini memungkinkan Conflux Network menyediakan layanannya kepada 200 juta pengguna Little Red Book.

2. Stacks (STX)

Merujuk data Coinmarketcap, Stacks (STX) telah mengalami peningkatan sebesar 240,2% dalam satu bulan terakhir. STX diperdagangkan pada harga $1.01 dengan volume perdagangan sebesar US$450.064,154. Kemudian, kapitalisasi pasar Stacks mencapai US$1.366.997,110, saat artikel ini dirilis.

Stacks adalah blockchain L-1 yang dirancang untuk membawa smart contract dan decentralized Apps (DApps) ke Bitcoin (BTC). Kenaikan harga STX diperkirakan karena antusiasme berbagai pihak pada Bitcoin NFT Ordinals.

Baca juga: Mengenal Bitcoin NFT Ordinal dalam 5 Menit!

3. Singularity Net (AGIX)

Merujuk data Coinmarketcap, Singularity Net (AGIX) melonjak sebesar 190,55% dalam satu bulan terakhir. Saat artikel ini dirilis, AGIX diperdagangakan pada harga US$0.523049 dengan volume perdagangan sebesar US$401.761,019 dan kapitalisasi pasar AGIX mencapai US$628.599,970.

Singularity Net adalah platform berbasis blockchain yang menyediakan layanan terkait artificial intelligence (Ai) secara global. Kenaikan harga AGIX diperkirakan karena meningkatnya antusiasme pada teknologi Ai.

AGIX mulai menguat pada Senin (23/1), ketika Microsoft mengumumkan investasi US$10 miliar di ChatGPT. Sejak itu, lebih banyak investor institusional telah keluar untuk mendukung platform yang digerakkan oleh AI.

Selain itu, Google juga mengumumkan investasi US$300 juta di startup Ai, Anthropic. Perkembangan ini telah menyebabkan proyek blockchain berbasis AI melonjak.

Baca juga: Apa itu Token AI? Panduan untuk Pemula

4. SSV Network (SSV)

Merujuk data Coinmarketcap, SSV Network (SSV) melonjak sebesar 158,81% dalam satu bulan terakhir. Saat artikel ini dirilis, SSV diperdagangkan pada harga $43.98 dengan volume perdagangan sebesar US$73.076,966. adapun, kapitalisasi pasar SSV mencapai US$439.965,629.

SSV Network adalah infrastruktur staking terdesentralisasi yang memungkinkan operasi terdistribusi dari validator Ethereum. Kenaikan harga SSV diperkirakan karena rotasi token platform LSD ke protokol lain berkaitan dengan upgrade Shanghai.

Baca juga: Liquid Staking, Tren Kripto Terbaru di 2023!

Proyek ini sedang mengerjakan Distributed Validator Technology (DVT). Proyek tersebut akan meningkatkan keamanan dan desentralisasi jaringan Ethereum PoS dengan mengizinkan pemegang staker dan validator yang lebih kecil untuk menggunakan Jaringan SSV dan menjalankan node validasi Ethereum.

Proyek ini mendapat banyak perhatian sebagai sponsor resmi ETH Denver Hackathon 2023, di mana proyek tersebut memberikan hibah kepada tim yang mengembangkan teknologi DVT.

5. Floki (Floki)

Merujuk data Coinmarketcap, Floki (Floki) telah mengalami peningkatan sebesar 97,28% dalam satu bulan terakhir. Saat ini, Floki diperdagangkan pada harga $0.00004821 dengan volume perdagangan sebesar US$38.779,593. Sementara itu, kapitalisasi pasar mencapai US$962.509,826.

Kenaikan Floki dipengaruhi oleh unggahan Twitter Elon Musk pada Rabu (15/2). Dilansir dari B2C, proyek yang sedang dikerjakan antara lain Pasar NFT Floki dan Floki Inu Metaverse Game.

Floki juga memperluas ekosistem mereka dengan memasuki sektor pendidikan. Dalam whitepaper Universitas Floki, perusahaan menargetkan industri kripto akan tumbuh menjadi setidaknya 1 miliar pengguna pada tahun 2025.

Baca juga: 7 Crypto dengan Supply Paling Sedikit

6. The Graph (GRT)

Merujuk data Coinmarketcap, The Graph (GRT) telah mengalami peningkatan sebesar 68,44% dalam satu bulan terakhir. Saat artikel dirilis, GRT diperdagangkan pada harga US$0.1589 dengan volume perdagangan sebesar US$69.746,459. Sementara itu, kapitalisasi pasar mencapai US$1.688,519,860.

Protokol Graph juga mendapat manfaat dari peningkatan narasi AI. Protokol indexing pada Ethereum dan IFPS perlahan-lahan bertransisi ke jaringan lapisan-1 independen. Protokol ini bekerja melalui koordinasi antara pengembang subgraf, dan pengembang aplikasi terdesentralisasi.

Menurut laporan Messari, pendapatan The Graph meningkat 66% pada Q4 2022 dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Jumlah subgraf di jaringan meningkat secara konsisten, dengan peningkatan pendapatan 12% quarter-on-quarter untuk peserta jaringan.

Baca juga: Mengenal The Graph dan Token GRT

7. Immutable X (IMX)

Merujuk data Coinmarketcap, Immutable X (IMX) melonjak sebesar 60,65% dalam satu bulan terakhir. Saat artikel ini dirilis, IMX dieprdagangkan pada harga US$1.08 dengan volume perdagangan sebesar US$93.676,776. Sementara itu, kapitalisasi pasar mencapai US$2.169.090,859.

Immutable X adalah jaringan blockchain terkemuka di ruang non fungible token (NFT). Kenaikan harga IMX diperkirakan karena peluncuran platform Passport yang akan datang.

Platform Passport merupakan dompet non-kustodian dan solusi otentikasi. Platform ini akan memudahkan pengguna untuk masuk di platform web3 dengan cara yang lebih sederhana.

Baca juga: Pasar Kripto Kembali Loyo Setelah Rebound Tipis