Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Blockchain · 6 min read
Adopsi teknologi blockchain tercatat semakin meluas sepanjang tahun 2024. Pendorong utamanya adalah kemunculan berbagai proyek kripto baru serta melonjaknya kembali minat terhadap memecoin, yang menjadi fenomena besar tahun ini.
Menurut laporan CoinGecko yang dirilis pada 14 November, terdapat setidaknya 20 ekosistem blockchain yang paling diminati di kalangan investor kripto. Dari jumlah tersebut, lima ekosistem tercatat telah menunjukkan pertumbuhan signifikan dengan lonjakan minat yang konsisten sepanjang tahun.
Berikut lima ekosistem blockchain yang mendominasi di tahun 2024.
Solana kembali menjadi ekosistem blockchain terpopuler pada tahun 2024, dengan mencatatkan 38,8% dari total minat investor global terhadap narasi blockchain tertentu.
Keberhasilan ini ditopang oleh performa token dari proyek-proyek utama dalam ekosistemnya, popularitas memecoin berbasis Solana, serta biaya transaksi rendah dan kecepatan tinggi. Platform Pump.fun, sebuah launchpad memecoin yang menjadi viral, turut memperkuat posisi Solana di pasar kripto.
Meski demikian, sejak kuartal pertama 2024, pangsa minat terhadap Solana menurun sebesar 10,5%, mengindikasikan peningkatan daya tarik dari kompetitor lainnya.
Baca juga: Dapps Solana Cetak Rekor Biaya Baru Berkat Hype Memecoin
Di posisi kedua, jaringan milik exchange kripto Coinbase yakni Base meraih 16,8% pangsa minat investor tahun ini.
Performa Base sangat menonjol, dengan peningkatan minat lebih dari lima kali lipat sejak awal tahun. Hal ini mengangkat posisinya dari peringkat ketujuh menjadi kedua, bahkan melampaui Ethereum. Base kini menarik perhatian sembilan kali lebih banyak dibandingkan dengan ekosistem layer-2 lainnya seperti Arbitrum.
Sama seperti Solana, Base mendapatkan momentum dari tren memecoin yang memanfaatkan jaringannya. Pada 15 November lalu, Base bahkan telah mencatat tonggak sejarah dengan lebih dari 1 miliar transaksi sejak diluncurkan pada 2023.
Baca juga: Base Tumbuh Pesat di Tengah Penurunan Jaringan Layer-2 Ethereum
Ethereum, yang pernah menjadi jaringan paling mendominasi, kini berada di peringkat ketiga dengan pangsa minat sebesar 10,8%.
Penurunan ini disebabkan oleh pergeseran perhatian investor ke solusi layer-2 yang dibangun di atas Ethereum. Meski demikian, Ethereum tetap menjadi fondasi utama bagi banyak proyek blockchain dan mempertahankan posisinya sebagai salah satu ekosistem paling berpengaruh.
Baca juga: PayPal USD Integrasikan LayerZero untuk Permudah Transfer Antara Ethereum dan Solana
Ekosistem TON mencatat peningkatan signifikan sepanjang tahun ini, dengan pangsa minat mencapai 6,2%, naik 4,3% dibandingkan awal tahun.
Keunggulan TON terletak pada skalabilitas dan kecepatan transaksinya yang mampu memproses jutaan transaksi per detik. Integrasi fitur berbasis kripto dalam Telegram, termasuk mini-app, semakin mempermudah adopsi jaringan ini.
Baca juga: Blockchain TON Cetak Rekor 100 Juta Holder Toncoin
Sui berhasil mencatatkan peningkatan pangsa minat sebesar 2,7%, mencapai 4,8% di tahun ini.
Pertumbuhan ini didukung oleh kolaborasi strategis, integrasi baru, dan pengembangan dalam ekosistemnya. Peluncuran stablecoin USDC dari Circle di jaringan Sui baru-baru ini juga menjadi salah satu pencapaian utama yang memperkuat posisinya di antara jaringan lain.
Kenaikan popularitas TON dan Sui tercatat telah berhasil menggeser posisi beberapa pemain besar seperti BNB Smart Chain, Cosmos, dan Avalanche. Adapun secara keseluruhan, 20 ekosistem blockchain teratas mendominasi dengan menyumbang 97% dari total minat investor terhadap narasi blockchain tertentu, sementara 47 ekosistem lainnya berbagi sisa 3%.
Baca juga: Token SUI Meroket 70% dalam Sepekan, Ini Faktor Pendorongnya!
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.