Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Blockchain · 6 min read
Di tengah tren penurunan aktivitas jaringan Layer-2, Base yang dikembangkan oleh Coinbase, justru mencatatkan pertumbuhan yang pesat dan berhasil menarik perhatian ekosistem Ethereum.
Jaringan Layer-2 Ethereum, seperti Arbitrum, Optimism, dan Linea, mengalami penurunan aktivitas yang cukup drastis dalam beberapa bulan terakhir. Data on-chain menunjukkan bahwa rata-rata transaksi per detik (TPS) untuk semua jaringan Layer-2 dan Layer-3 Ethereum mencapai 254,5 TPS pada 6 Oktober, yang merupakan penurunan sebesar 73% dari rekor tertinggi sebelumnya di angka 440,4 TPS pada 20 Agustus.
Arbitrum, salah satu jaringan Layer-2 terbesar, mencatat hanya 429.000 alamat aktif pada 6 Oktober 2024, jauh di bawah rekor tertingginya sebesar 1,13 juta alamat pada Mei 2024. Jumlah transaksi di jaringan ini juga turun hingga 35,7% menjadi 1,7 juta transaksi.
Hal yang sama dialami oleh Linea, dengan penurunan jumlah pengguna sebesar 87% dari puncaknya pada Juli 2024 menjadi kurang dari 100.000 pengguna aktif pada awal Oktober 2024. Aktivitas di Linea mengalami penurunan drastis setelah berakhirnya periode point farming, yang sebelumnya menjadi daya tarik utama bagi pengguna untuk berpartisipasi dalam kegiatan on-chain.
Penurunan ini menunjukkan tantangan yang dihadapi oleh jaringan Layer-2 Ethereum dalam menjaga adopsi dan aktivitas di tengah persaingan yang semakin ketat dan berkurangnya insentif bagi pengguna.
Baca juga: Arbitrum Tembus 1 Miliar Transaksi, DeFi Jadi Penggerak Utama
Di tengah penurunan signifikan yang dialami oleh jaringan Layer-2 Ethereum lainnya, Base menjadi pengecualian dengan mencatatkan pertumbuhan yang stabil. Pada 4 Oktober 2024, Base mencatat rekor tertinggi dengan lebih dari 66 TPS, menunjukkan peningkatan jumlah transaksi dan kecepatan jaringan yang signifikan.
Jaringan ini juga menyumbang lebih dari 17% dari semua alamat aktif untuk seluruh jaringan Layer-2 Ethereum dalam tujuh hari terakhir, dengan hampir 1,52 juta alamat aktif.
Dalam waktu kurang dari satu tahun sejak peluncurannya, Base telah menjadi salah satu jaringan Layer-2 terbesar kedua dalam hal total nilai yang terkunci (TVL), yang kini mencapai US$7,24 miliar menurut data L2Beat. Base adalah satu-satunya jaringan L2 dalam daftar sepuluh besar yang melihat peningkatan TVL dalam tujuh hari terakhir, naik sebesar 1,42%.
Lebih jauh lagi, laporan dari Growthepie menunjukkan bahwa meskipun terjadi penurunan aktivitas di jaringan Layer-2 lainnya, jaringan ini tetap menjadi jaringan paling menguntungkan dengan pendapatan mencapai US$26,33 juta dan laba sebesar US$25,79 juta dalam enam bulan terakhir.
Dengan margin keuntungan sebesar 98%, Base menunjukkan kekuatannya sebagai jaringan yang stabil dan menguntungkan di tengah tantangan yang dihadapi oleh jaringan Layer-2 lainnya.
Baca juga: Base Cetak Rekor 1 Juta Alamat Aktif Harian, Ini Pendorongnya!
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.