Arbitrum · 8 min read

Arbitrum Tembus 1 Miliar Transaksi, DeFi Jadi Penggerak Utama

Apa itu Arbitrum

Arbitrum berhasil menembus angka 1 miliar transaksi sepanjang sejarah jaringan mereka, di mana hampir 20% dari aktivitas tersebut berasal dari sektor DeFi. Dengan pertumbuhan yang pesat, Arbitrum telah menjadi salah satu jaringan Layer-2 paling aktif di ekosistem Ethereum.

Pencapaian dan Pertumbuhan Arbitrum di Dunia Layer-2

Arbitrum One dikenal sebagai salah satu solusi Layer-2 yang paling aktif, mengalahkan banyak jaringan lainnya dalam hal jumlah transaksi harian. Selama tiga tahun sejak diluncurkan, Arbitrum telah mencapai lebih dari US$9,62 miliar dalam nilai yang di-bridge, mencerminkan tingginya kepercayaan pengguna terhadap jaringan ini. 

Pertumbuhan transaksi ini sebagian besar terjadi secara organik, tidak seperti beberapa jaringan L2 lain yang mengandalkan subsidi atau insentif. Dengan lebih dari 2 juta transaksi per hari pada September 2024, Arbitrum terus menarik minat pengguna, meskipun beberapa jaringan layer-2 seperti Base mengandalkan transaksi bernilai rendah dan token meme.

Arbitrum juga dikenal sebagai jaringan yang cukup terdesentralisasi, dan ini telah diakui oleh pendiri Ethereum, Vitalik Buterin. Berdasarkan metrik desentralisasi, Arbitrum berada pada tahap awal menuju konsensus rollup yang sepenuhnya terdesentralisasi, membuatnya semakin dipercaya oleh komunitas Ethereum. Meski berada dalam ekosistem Ethereum, Arbitrum juga berhasil menciptakan identitasnya sendiri sebagai solusi L2 yang andal.

Baca juga: Offchain Labs Dorong Developer Pakai Jaringan Arbitrum

Dominasi DeFi di Arbitrum

Arbitrum telah mendapatkan dukungan dari beberapa venture capital besar, dengan total pendanaan mencapai US$123,7 juta. Sejak puncaknya di harga US$2,13 pada awal 2024, harga ARB telah menurun menjadi US$0,61, namun prospek pertumbuhannya tetap kuat. Dengan sekitar 45% dari token ARB yang sudah unlocked dan sisa token akan dilepaskan secara bertahap hingga 2027, banyak yang memprediksi bahwa ARB akan melihat kenaikan harga yang lebih stabil di masa depan.

arbitrum tvl
Gambar: TVL stablecoin dan protokol di jaringan Arbitrum. Sumber: GrowThePie.

DeFi menjadi penggerak utama pertumbuhan Arbitrum, dengan Aave V3 yang menyumbang sekitar 30% dari total nilai terkunci (TVL) di jaringan ini. Saat ini, nilai total terkunci di Arbitrum mencapai US$14,55 miliar, dengan TVL stablecoin mencapai US$4,5 miliar. 

Kedepannya, Arbitrum diperkirakan akan terus menarik minat dari para pengembang dan pengguna DeFi, berkat efisiensi dan desentralisasinya yang tinggi. Meski begitu, jaringan ini masih harus menghadapi persaingan ketat dari L2 lainnya seperti Optimism (OP) dan Base.

Baca juga: Arbitrum DAO Setujui Proposal Staking Token ARB

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Ary Palguna

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.