Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Blockchain · 6 min read
Arbitrum DAO baru-baru ini meloloskan proposal tahap awal yang bertujuan untuk meningkatkan utilitas token ARB dan memperkuat keamanan tata kelola dalam ekosistemnya.
Baca juga: Mengenal Arbitrum Proyek Layer-2 yang Curi Perhatian
Proposal ini pertama kali diajukan oleh delegasi dari ekosistem Arbitrum, Frission, pada 21 Juni 2024, dan telah mendapatkan dukungan dengan 91% suara setuju dari lebih dari 25.000 partisipan.
Disetujuinya proposal ini, membuat pemegang token ARB akan dapat melakukan staking dan mendelegasikan token mereka untuk menerima token baru yakni staked ARB.
Token stARB ini akan mewakili kepemilikan staking mereka dan memungkinkan penggabungan otomatis hadiah di masa depan, opsi restaking, serta kompatibilitas dengan aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi).
Baca juga: Franklin Templeton Hadirkan Dana Tokenisasi di Arbitrum
Pelaksanaan proposal ini akan menggunakan sistem token liquid staking dari Tally. Pemegang token ARB yang melakukan staking dan secara aktif mendelegasikan token mereka akan mendapatkan keuntungan dari surplus biaya sequencer di masa depan. Langkah ini diklaim bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam tata kelola DAO.
Para pendukung proposal ini berargumen bahwa langkah ini diperlukan karena performa ARB yang kurang memuaskan dalam hal peningkatan nilai, yang mereka atribusikan terutama pada masalah tata kelola.
Saat ini, kurang dari 1% dari total token ARB digunakan secara aktif dalam ekosistem on-chain, dan partisipasi pemilih terus menurun sejak Arbitrum DAO didirikan.
Selain itu, proposal ini juga bertujuan untuk mencegah potensi serangan tata kelola, dengan menanggapi kekhawatiran tentang meningkatnya daya tarik treasury Arbitrum sebagai target aktor jahat, yang saat ini mengumpulkan 16 juta ETH yang terakumulasi dari biaya surplus Abitrum One dan Nova.
Arbitrum saat ini tetap menjadi salah satu solusi layer-2 teratas di Ethereum dengan total value locked (TVL) melebihi US$2 miliar. Pada awal bulan ini, Arbitrum Foundation juga berhasil memperoleh lebih dari 75% suara untuk pendanaan sebesar US$215 juta yang akan mendukung proyek-proyek game di Arbitrum selama tiga tahun ke depan melalui alokasi 225 juta token ARB.
Hingga artikel ini ditulis, harga token ARB sedikit mencatat kenaikan dari US$0,54 ke kisaran US$0,55, menurut data CoinMarketCap.
Baca juga: Token LayerZero (ZRO) Resmi Meluncur, Arbitrum Ketiban Untung!
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.