Offchain Labs Dorong Developer Pakai Jaringan Arbitrum

Offchain Labs, pengembang awal teknologi Arbitrum, terus berupaya memperluas jangkauan jaringan Arbitrum, terutama di kawasan Asia Pasifik.

Dalam wawancara eksklusif di Coinfest Asia 2024, Ryan de Souza, Partnership kawasan APAC di Offchain Labs, berbagi pandangannya tentang tujuan utama mereka, strategi kemitraan, serta masa depan solusi layer dua di wilayah ini.

Strategi Offchain Labs dalam Membangun Partnership

Ryan menjelaskan bahwa salah satu fokus utama Offchain Labs di kawasan Asia Pasifik adalah bagaimana mereka dapat mendorong lebih banyak pengembang untuk membangun di atas teknologi Arbitrum.

“Kami melihat beberapa vertikal yang sedang berkembang di Asia, seperti DeFi, gaming, dan juga use case konsumen sosial. Ini adalah beberapa hal yang sangat kami antusiaskan,” ungkap Ryan.

Untuk mendukung pertumbuhan ini, Offchain Labs mengadopsi pendekatan yang netral dan terbuka dalam memilih mitra. Ryan menekankan pentingnya memberikan dukungan terbaik bagi tim yang membangun di berbagai vertikal.

“Kami ingin memberikan mereka dukungan terbaik, pengenalan ke jaringan yang sudah ada, atau memanfaatkan sumber daya kami seperti engineer integrasi untuk membantu mereka mendapatkan pengalaman pengembang terbaik,” tambahnya.

Baca juga: Arbitrum DAO Setujui Proposal Staking Token ARB

Solusi Layer-2 dan Arbitrum Orbit Chain

Adopsi blockchain di kawasan Asia Pasifik masih menghadapi tantangan, salah satunya adalah gas fee. Dengan menggunakan optimistic rollup seperti Arbitrum, Offchain Labs mampu mengurangi biaya tersebut sambil tetap memanfaatkan keamanan Ethereum.

“Ini membantu pengembang di APAC, terutama mereka yang fokus pada use case konsumen atau game, untuk menguji blockchain tanpa harus menanggung biaya gas yang tinggi,” jelas Ryan.

Selain solusi layer dua, Ryan juga membahas tentang level berikutnya dalam teknologi blockchain, yaitu Arbitrum Orbit Chain. “Arbitrum Orbit Chain memungkinkan tim untuk membangun chain kustom mereka sendiri sambil tetap memanfaatkan lapisan likuiditas Arbitrum,” katanya.

Fitur ini memberikan fleksibilitas kepada pengembang untuk menyesuaikan parameter seperti token biaya kustom, token tata kelola, dan set validator, sesuai dengan kebutuhan mereka.

“Salah satu moto kami adalah ‘Change your rules,’ Anda bisa memutuskan tingkat kustomisasi yang Anda inginkan,” tambah Ryan.

Visi kuat Offchain Labs dalam mendukung pengembang di kawasan Asia Pasifik terlihat jelas melalui penyediaan solusi blockchain inovatif dan mudah diakses.

Melalui teknologi Arbitrum dan kemitraan strategis di berbagai vertikal, mereka tidak hanya mengatasi tantangan seperti gas fee, tetapi juga mendorong adopsi yang lebih luas.

Fitur seperti Arbitrum Orbit Chain memberikan pengembang kebebasan untuk berinovasi dan membangun solusi yang sesuai dengan kebutuhan mereka, membuat masa depan teknologi layer dua di kawasan ini semakin menjanjikan.

Baca juga: Franklin Templeton Hadirkan Dana Tokenisasi di Arbitrum