Linkedin Share
twitter Share

Blockchain · 7 min read

Mengenal Degen Chain: Layer 3 Blockchain Berbasis Komunitas

Degen Chain

Degen Chain adalah inovasi terbaru dalam dunia blockchain yang dirancang khusus untuk komunitas Degen di Warpcast.

Menggunakan Arbitrum Orbit, blockchain ini menyediakan transaksi murah dan efisien. Artikel ini membahas tentang Degen Chain, cara kerjanya, cara melakukan bridge, hingga utilitas token DEGEN.

Apa Itu Degen Chain?

Degen Chain adalah blockchain Layer 3 yang didedikasikan untuk komunitas Degen, sebuah kelompok investor yang berani mengambil risiko tinggi dalam dunia kripto.

Degen Chain dibangun di atas Arbitrum Orbit dan menggunakan Base sebagai lapisan penyelesaian. Token DEGEN awalnya didistribusikan melalui airdrop kepada komunitas Degen di Warpcast. 

Pendiri proyek ini, Jacek Trociński, sebelumnya adalah arsitek dan engineer data di Hedgehog Technologies dan aktif di jaringan sosial terdesentralisasi Warpcast. Degen Chain memiliki fitur utama seperti biaya transaksi rendah, pendekatan yang berfokus pada komunitas, dan token asli DEGEN.

Cara Kerja Degen Chain

Degen Chain terdiri dari tiga komponen utama, sebagai berikut.

Arbitrum Orbit

Arbitrum Orbit adalah jalur permissionless yang memungkinkan peluncuran Layer-2 atau Layer-3 yang dapat disesuaikan untuk memperbaiki kinerja tanpa mengorbankan keamanan dari rantai utama Ethereum.

Baca juga: Mengenal Arbitrum Proyek Layer-2 yang Curi Perhatian

AnyTrust

Protokol yang menurunkan biaya ketersediaan data dengan mengelola data di luar rantai (off-chain), membuat transaksi lebih efisien, dan mengurangi beban pada jaringan Layer 1.

Base

Lapisan penyelesaian (finality) yang didukung oleh Coinbase, memastikan transaksi yang aman dan efisien dengan kompatibilitas penuh EVM, serta memberikan akses kepada developer ke alat dan API dari Coinbase.

Baca juga: Mengenal Layer-2 Base dari Coinbase

Cara Bridge Menuju Degen Chain

Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan bridge token ke Degen Chain:

Kunjungi platform Degen Bridge

Buka situs web resmi Degen Bridge melalui browser. Pastikan menggunakan URL yang benar untuk menghindari situs penipuan.

Hubungkan dompet

Klik tombol “Connect Wallet” dan ikuti instruksi untuk menghubungkan dompet kripto (seperti MetaMask, Trust Wallet, atau lainnya) ke platform Degen Bridge. Pastikan memberikan izin yang diperlukan.

Pilih jaringan token

Di halaman utama Degen Bridge, pilih jaringan asal token yang ingin di-bridge, seperti Ethereum atau lainnya. Setelah memilih jaringan asal, pilih token yang ingin di-bridge dari daftar token yang tersedia. Pastikan memilih token yang benar untuk menghindari kesalahan.

degen chain bridge
Gambar: Tampilan bridge pada Degen Bridge. Sumber: Degen Bridge.

Di bagian “To”, pilih token DEGEN sebagai tujuan bridging. Ini memastikan bahwa token akan dikonversi ke token DEGEN.

Bayar biaya gas

Setelah dompet terhubung, konfirmasikan transaksi bridging. Pengguna akan diminta membayar biaya gas untuk menyelesaikan proses ini. Pastikan saldo cukup di dompet untuk menutupi biaya ini.

Degen Chain menggunakan Relay Bridge, yang menawarkan transaksi dan bridging yang lebih cepat dan murah dengan bantuan relayers.

Relayers bertindak atas nama pengguna dan membebankan biaya kecil untuk layanan ini, memungkinkan bridging antar rantai dengan latensi rendah.

Baca juga: Bridge Blockchain, Penghubung Antar Blockchain

Tokenomics DEGEN

Utilitas Token

DEGEN digunakan sebagai token gas asli pada jaringan, memungkinkan proyek-proyek yang dibangun diatasnya untuk membayar biaya gas dengan DEGEN. Token ini juga dapat diperdagangkan di berbagai bursa seperti Uniswap v3, Gate.io, dan Bybit.

Selain itu, DegenSwap menyediakan penggantian biaya gas dan swap bagi pengguna token DEGEN yang di-stake selama satu tahun.

Distribusi Token

Token DEGEN memiliki pasokan maksimum sekitar 37 miliar token dengan pembagian sebagai berikut.

degen chain tokenomics
Gambar: Diagram pie distribusi token DEGEN. Sumber: Degen Chain.
  • Airdrop 1, 2, dan 3: 60% atau sekitar 22,2 miliar token
  • Liquidity Mining: 10% atau sekitar 3,7 miliar token
  • Liquidity Pool: 15% atau sekitar 5,55 miliar token
  • Ecosystem: 15% atau sekitar 5,55 miliar token

Kesimpulan

Degen Chain dengan pendekatan yang berfokus pada komunitas telah menarik banyak perhatian dan partisipasi. Meskipun memiliki potensi besar, masih ada tanda tanya tentang masa depan proyek ini: Apakah akan menjadi langkah maju bagi aplikasi terdesentralisasi atau hanya hype terhadap Layer-3 semata.

Baca juga: Gara-gara Bug, Pengguna Degen Chain Kehilangan 90% Asetnya

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Ary Palguna

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.