Linkedin Share
twitter Share

Blockchain · 7 min read

Mengenal Crust, Proyek Penyimpanan Aman dan Canggih

Mengenal Crust, Proyek Penyimpanan Aman dan Canggih

Menyimpan file secara online di berbagai cloud storage kini sudah jadi hal lumrah sebab praktis dan memudahkan penggunanya, serta bisa diakses di mana dan kapan saja asalkan ada internet.

Contoh layanan cloud yang terkenal adalah Gdrive atau DropBox  sayangnya mereka adalah perusahaan terpusat, perusahaan masih memiliki kuasa dan campur tangan untuk mengelola file penggunaannya dan rentan akan peretasan atau tindakan sepihak.

Agar penyimpanan data pengguna menjadi lebih aman dan tidak dikuasai otoritas tertentu, hadirlah sebuah proyek blockchain dengan solusi penyimpanan terdesentralisasi dan teknolog canggih, ia bernama Crust.

Selengkapnya soal Crust Network dan apa saja yang proyek ini berikan.

Apa itu Crust Network?

Crust adalah sebuah proyek blockchain yang bergerak dalam penyimpanan cloud terdesentralisasi, mengimplementasikan protokol layer (lapisan) insentif untuk tempat penyimpanan terdesentralisasi dengan mengadaptasi protokol layer seperti InterPlanetary File System (IPFS) dan memberikan dukungan pada layer di dalam aplikasi.

Crust menggunakan blockchain berbasis Substrat yang membangun jaringan penyimpanan terdesentralisasi untuk ekosistem Web3.0.

Tujuan cloud terdesentralisasi Crust adalah untuk memotivasi node untuk menyediakan penyimpanan terdesentralisasi dan kemampuan komputasi ke data melalui teknologi blockchain.

Ini akan mewujudkan desentralisasi penyimpanan data dan daya komputasi. Setelah mainnet Crust Network diluncurkan pada 09/11/2021, sekarang lebih dari 7.000 node IPFS dan 2.000 Petabyte kapasitas penyimpanan global tersedia dan bisa dimanfaatkan.

Penggunaan Crust

Crust telah digunakan untuk berbagai kasus, dan telah direkomendasikan oleh IPFS diantaranya adalah:

  • DApp: Uniswap, Liquity,  IPFS Document  Aplikasi Polkadot, dan lainnya.
  • Penyimpanan NFT: Realy, Bluna, KAKA, Artforall, SwitchSwap, dan lainnya.
  • Platform: Polygon, Near, Elrond, Moonbean, Flow, Solana, dan lainnya.
  • Penyimpanan File: Socbay, Skyekiwi, dan lainnya.

Cara Kerja Crust

Kamu bisa menggunakan Crust berdasarkan gambar di bawah ini dan mencoba langsung di situs ini.

Cara Kerja Crust
Cara Kerja Crust

Alasan Menggunakan Crust

Sebagai proyek terdesentralisasi Crust memiliki konfirmasi on chain secara realtime, jaringan multi replika, dan data bisa diakses di mana saja.  Crust juga memiliki dukungan komunitas yang kuat, di antaranya adalah Crust Grants, Crust Gitcoin Dev Bounty, dan Crust Ecosystem Growth Program.

Perangkat untuk Developer Crust

Files: aplikasi Web3.0 ringan dan open-source yang menyediakan ruang penyimpanan terdesentralisasi untuk pengguna penyimpanan akhir.

Crust GitHub Actions: untuk pengguna alur kerja GitHub untuk mempublikasikan oleh IPFS Upload Action, pin atau host oleh Crust Pin Action DApps/Situs Web ke IPFS melalui IPFS Web3Authed Gateways dan Layanan Pinning.

Paket Crust Pin Node: memungkinkan pengguna NodeJS untuk menyimpan file dengan Crust.

IPFS W3Auth Gateway: layanan otentikasi berbasis Web3 yang ringan berdasarkan gateway IPFS dan proxy terbalik.

Layanan Pinning IPFS W3Auth: layanan otentikasi berbasis Web3 yang ringan berdasarkan layanan pinning jarak jauh IPFS dan Crust Network.

Perbandingan Biaya Crust Web3.0 dengan Web 2.0

Perbandingan Biaya Crust Web3.0 dengan Web 2.0
Perbandingan Biaya Crust Web3.0 dengan Web 2.0

Ingin tahu informasi detail mengenai Crust? Kamu bisa mengaksesnya di sini.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.