Psikologi Trading: Pengertian, Fungsi, dan Cara Melatihnya

Psikologi trading mengacu pada emosi dan keadaan mental saat trader melakukan trading aset.

Psikologi trading mewakili berbagai aspek penting dalam karakter dan perilaku seorang trader yang bisa memengaruhi tindakan dan keputusan trading.

Psikologi trading bisa sama pentingnya dengan atribut lain seperti pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan dalam menentukan kesuksesan trading.

Disiplin dan pengambilan risiko adalah dua aspek terpenting dari psikologi trading, karena penerapan aspek ini sangat penting untuk keberhasilan trading.

Fungsi Psikologi Trading

1. Membantu trader berpikir realistis dalam trading.
2. Manajemen modal dan risiko yang tepat.
3. Memperbesar keuntungan daripada kerugian dengan rencana dan pikiran yang logis.
4. Meningkatkan kepercayaan diri dan tidak mudah FOMO serta terkena FUD.
5. Bersikap teliti dan terukur ketika mengambil keputusan.

Cara Melatih Psikologi Trading

Melakukan Riset dan Review

Trader harus melakukan riset mendalam soal aset yang ingin mereka perdagangkan, caranya pun melalui analisis fundamental atau teknikal. Tetap up to date dengan mengikuti berita, pelajari analisis grafik, membaca whitepaper dengan teliti, mengikuti perkembangan kripto dan ekonomi global, dan lain sebagainya.

Disiplin Terhadap Trading Plan

Trading Plan adalah rencana atau aturan yang diterapkan trader untuk dirinya sendiri. Trading plan ini sangat berguna untuk membentuk psikologi trading yang baik.

Menggunakan trading plan dapat membantu trader untuk menyusun rencana kapan harus keluar dan masuk di pasar kripto, berapa kerugian yang sanggup mereka terima, dan keuntungan yang mereka targetkan.

Rencanakan setiap strategi trading dengan baik dan jangan melanggar aturan dan strategi yang telah dibuat. Karena jika trader melanggar aturan yang ia buat sendiri, hal ini bisa menjadi kebiasaan dan akan berdampak buruk pada psikologi trading yang sedang dibentuk.

Baca juga: Cara Diversifikasi Aset Crypto untuk Manajemen Risiko

Jangan Serakah

Keuntungan trading crypto bisa sangat besar, dan biasanya jika sudah pernah mendapatkan untuk besar trader akan menjadi serakah ingin mendapatkan keuntungan besar kembali. 

Di sinilah masalah keserakahan akan muncul. Menginginkan sesuatu yang lebih tanpa adanya pertimbangan logis dan perhitungan yang cermat seperti modal, kondisi market, dan risiko, itulah yang dimaksud dengan serakah.

Agar trader tidak serakah maka harus mengikuti strategi trading dan target keuntungan yang ingin didapatkan. Jika sudah sesuai target ada baiknya proses perdagangan dihentikan lebih dulu.

Sebab jika diteruskan, bisa-bisa arah harga justru berbalik dan malah membuat keuntungan yang sudah dihasilkan menjadi kerugian.

Jangan Balas Dendam

Jika trader serakah ketika profit  biasanya akan mengalami loss dalam transaksi berikutnya. hingga timbullah masalah psikologis yang berikutnya yang bernama balas dendam. Alih-alih balik modal, yang terjadi berikutnya adalah loss yang lebih besar lagi. 

Penyebabnya mereka yang sudah terkena pemikiran balas dendam seperti ini selalu berpikir untuk mencapai titik impas dalam waktu yang sesingkat-singkatnya dan ini sangat berisiko lagi untuk mengalami loss kembali. Jadi, para trader sebaiknya jangan balas dendam jika tidak mendapatkan keuntungan di trading sebelumnya.

Baca juga: 5 Strategi Trading Crypto Harian, Pemula Wajib Tahu!

---

Poin-poin tersebut sepertinya terlihat sederhana, namun pada kenyataannya bukan perkara yang mudah.  Bahkan bagi seorang trader crypto ahli pun masih mengalami kerugian akibat psikologi trading yang kurang baik.

Karena itu psikologi trading ini harus dilatih dan membutuhkan waktu beberapa bulan hingga tahun agar bisa menjadi kebiasaan dan membuat kegiatan trading lebih nyaman, aman, dan realistis.

Baca juga: 7 Teknik Trading Bitcoin untuk Mendapatkan Keuntungan