Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Trading · 6 min read
Dalam kegiatan jual beli atau trading di pasar kripto ada beragam teknik atau metode yang bisa kamu pilih agar trading yang dilakukan bisa mendatangkan keuntungan. Berikut ini adalah teknik trading kripto atau aset digital yang bisa kamu terapkan.
Scalping adalah teknik trading yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan kecil dari pergerakan harga yang sangat cepat. Dalam scalping, trader membeli dan menjual aset dalam waktu yang sangat singkat, sering kali hanya beberapa menit, untuk memanfaatkan perubahan harga kecil. Teknik ini tidak disarankan untuk pemula karena memerlukan keterampilan dan pengalaman.
Salah satu cara yang paling menarik untuk scalping adalah dengan menggunakan osilator karena indikator ini memimpin pergerakan harga. Osilator adalah indikator utama, mereka memberikan banyak sinyal palsu. Kenyataannya adalah bahwa jika trader mengecek satu osilator, kemungkinan besar prediksi pergerakan harga yang dilakukan akan 50% akurat.
Stochastic Oscillator dan Bollinger Bands adalah dua alat yang sering digunakan dalam scalping.
Dalam scalping, support (dukungan) dan resistance (tahanan) adalah level harga penting di mana harga cenderung berhenti atau berbalik arah.
Saat melakukan scalping di level support dan resistance, trader sebaiknya memilih kondisi pasar dengan volatilitas rendah. Volatilitas rendah mengurangi risiko pergerakan harga yang tajam yang bisa merugikan, terutama bagi trader pemula.
Baca juga: Memahami Support dan Resistance, Metode Sukses Trading Crypto
Teknik trading selanjutnya adalah swing trading. Ini adalah teknik yang berfokus pada mengambil keuntungan dalam tren harga jangka lebih panjang dibandingkan dengan scalping.
Swing trading membuka posisi selama atau lebih dari 24 jam, sedangkan day trader akan menutup posisi sebelum 24 jam. Teknik ini akan membuka posisi selama beberapa hari hingga beberapa minggu.
Reverse trading atau perdagangan terbalik dianggap sebagai salah satu strategi perdagangan lanjutan dan didasarkan pada pembalikan tren umum di pasar.
Jika koin telah bullish untuk beberapa waktu, seorang reverse trader akan mencari waktu di mana ia akan membalikkan tren dan memanfaatkannya.
Versi menarik lainnya dari reverse trading adalah trading dengan memprediksi harga tertinggi atau terendah hari itu dan mendapatkan profit. Risiko dalam teknik trading ini adalah trader gagal memprediksi tren pembalikan.
Baca juga: 5 Strategi Trading Cryptocurrency Terbaik
Teknik trading ini adalah salah satu yang paling berisiko dan sulit untuk dikuasai karena hasil prediksinya bisa sangat bervariasi. Fokus utamanya adalah pada volume, yaitu jumlah aset yang diperdagangkan, yang membantu menentukan seberapa kuat suatu tren harga.
Tantangan terbesar dari strategi ini adalah mengetahui kapan waktu yang tepat untuk keluar dari pasar dan menganalisis perubahan volume dengan berbagai indikator teknikal. Jika kamu ingin mencoba strategi ini, pastikan kamu sudah memahami analisis teknikal dengan baik dan siap untuk mengelola risiko yang ada.
Fading adalah strategi bertaruh melawan tren di pasar. Ini juga salah satu strategi paling berisiko dalam kripto karena membuat prediksi yang salah dapat mengakibatkan kerugian besar.
Bertentangan dengan itu, membuat langkah yang benar akan menghasilkan keuntungan besar, dan strategi ini adalah tentang bertaruh pada beberapa perdagangan untuk menghasilkan keuntungan signifikan.
Waktu terbaik untuk menjalankan strategi ini adalah ketika ada banyak volatilitas di pasar. Ini biasanya terjadi sebelum berita penting yang dapat mengubah arah pasar seperti keputusan suku bunga, geopolitik, regulasi, dan lain sebagainya.
Day trading menggunakan volatilitas memanfaatkan pergerakan harga yang cepat dan sering dalam pasar kripto. Dengan memantau fluktuasi harga yang kecil, trader dapat melakukan transaksi beli dan jual dalam waktu singkat untuk mendapatkan keuntungan. Cara ini cocok digunakan bagi yang sudah berpengalaman dan memiliki waktu luang untuk memantau pergerakan pasar secara konsisten.
Baca juga: 4 Tips Hadapi Volatilitas Bitcoin dan Crypto yang Tinggi
Ketika harga Bitcoin dan aset kripto lainnya turun, mungkin terasa seperti waktu yang kurang ideal untuk berinvestasi. Namun, waktu ini juga bisa menjadi waktu yang cocok untuk memasuk pasar karena bisa mendapatkan harga yang lebih murah.
Setelah mendapatkan kripto incaran dengan harga murah, kamu dapat menyimpan aset kripto tersebut untuk beberapa waktu hingga harganya naik kembali.
Teknik ini cukup sederhana dan cocok bagi pemula yang belum terlalu berpengalaman dalam membaca grafik harga. Kendati demikian, kamu harus bijak dalam memilih aset kripto yang akan diinvestasikan, pilihlah aset kripto dengan fundamental yang baik.
Itu dia teknik trading kripto yang bisa dipilih untuk mendapatkan keuntungan dari perdagangan dan kepemilikan aset kripto. Kamu bisa menentukan mana teknik yang sesuai, namun pastikan sudah mengetahui risiko dari beragam teknik trading tersebut.
Baca juga: Aplikasi Trading Bitcoin Terbaik dan Legal di Indonesia
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.