Cara Menambang atau Mining Bitcoin untuk Pemula

Mining Bitcoin atau menambang Bitcoin adalah kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan Bitcoin.

Dalam mining Bitcoin para miner (orang yang menambang Bitcoin) akan dihadiahkan reward berupa Bitcoin jika mereka memecahkan kode tertentu yang ada di blockchain Bitcoin.

Berikut adalah cara menambang Bitcoin yang bisa kamu terapkan.

Cara Mining Bitcoin Solo dengan Merakit PC

Kamu bisa melakukan solo mining dengan merakit hardware yang akan membantu mu untuk melakukan penambangan Bitcoin. Berikut ini langakh untuk memulai mining Bitcoin.

Baca juga: Mengenal Mining Rig dan Cara Merakitnya

Memilih Alat Komputer untuk Mining

Pilihlah perangkat komputer yang dapat mengurangi biaya listrik ketika menambang dan juga dapat memaksimalkan pendapatan tambang Bitcoin relatif dengan biaya listrik.

Sehingga biaya yang dikeluarkan sedikit untuk mendapatkan bitcoin dan keuntungan maksimal.

Motherboard

Khusus untuk menambang bitcoin, cari motherboard yang menyediakan multi slot PCI-E. Ada banyak merek yang bisa disesuaikan dengan budget, semakin banyak slot PCI-E maka harganya juga semakin mahal.

Untuk perdana, bisa dengan memilih 2 slot PCI-E untuk spesifikasi rendah.

Bila mau spesifikasi lebih tinggi kamu memerlukan motherboard yang paling sedikit memiliki 6 slot PCle untuk mengakomodasi GPU.

Prosesor / CPU

CPU tidak begitu penting untuk penambangan Bitcoin hanya GPU yang bekerja sedangkan CPU tidak.

Prosesor yang disarankan setidaknya i5 ataupun i7. Semakin tinggi core yang dimiliki, penambangan Altcoin bisa sangat membantu di spek rendah.

Baca juga: Cara Merakit PC Untuk Mining Bitcoin, Altcoin Spek Rendah

Hard Drive

Hard drive ini digunakan untuk menjalankan sistem operasi dan penyimpanan data. Jika memulai solo mining, maka penyimpanan blockchain akan memerlukan kapasitas yang besar.

Minimal sediakan hard drive 250 GB, ini sudah lebih dari cukup. Bisa juga gunakan solid state drive yang hampir sama dengan hard drive tetapi SSD lebih cepat dan aman. Disarankan 60 GB – 120 GB sudah cukup untuk mining rig Anda.

RAM

Dalam penambangan tidak dibutuhkan RAM, tetapi sebaiknya persiapkan RAM 4 GB, seperti Team Elite 4GB DDR4 PC2400.

Nilai ini tidak mempengaruhi hasil penambangan, hanya saja masih dibutuhkan untuk menjalankan sistem operasi dan program mining.

Power Supply

Jika akan memuali penambangan dengan spek rendah untuk altcoin, cukup siapkan PSU dibawah 700W seperti Thermaltake TR2 S 700W.

Tetapi jika menggunakan lebih dari 2 kartu grafis, siapkan PSU 1000W atau lebih dari nilai ini.

Semakin banyak menggunakan kartu grafis, daya yang dibutuhkan semakin besar.

Kartu Grafis

Jika ingin memulai dari spek rendah, cukup gunakan 2 kartu grafis yang ada pada motherboard. Kartu grafis bisa menggunakan R7900, GTX1060 6GB GDDR5.

Untuk spesifikasi yang lebih tinggi ada 2 Graphic Processing Unit atau GPU yang bagus untuk menambang aset kripto yaitu NVDIA dan AMD.

Bila ingin membeli NVDIA, disarankan untuk membeli GE FORCE 1070/1080, kedua GPU ini energy efficient tetapi tidak terlalu bagus kalau dibandingkan dengan AMD Radeon 470/480,570,580. 

Kipas Pendingin

Cari kipas pendingin yang tangguh dan kipas tambahan untuk membantu sirkulasi udara agar tidak panas.

Kipas ini sangat diperlukan dalam penambangan altcoin dengan spek rendah, prosesor juga ikut digunakan.

Meletakkan CPU di ruangan ber-AC juga salah satu cara untuk membantu dan mengurangi penggunaan kipas.

Software untuk Mining

Software mining Bitcoin

1. Bitcoin miner
2. BTC miner
3. Easy miner
4. CG miner
5. BFG miner

Software mining Ethereum

1. Ethminer
2. Geth

Cloud Mining

Cara lain untuk mining Bitcoin adalah menggunakan cloud mining, ini adalah proses pembelian CPU power dari data center yang menggunakan perlengkapan untuk melakukan aktivitas mining aset kripto seperti Bitcoin (BTC) atau altcoins lain yang bisa ditukarkan menjadi bitcoin. ini adalah alternatif cara mining bitcoin.

Keuntungan dari pendekatan ini adalah pengguna tidak perlu memiliki pengetahuan mendalam mengenai hardware mining, ataupun membeli peralatan mahal.

Menyewa ‘hash power‘ (terkadang terukur dalam Gigahertz per detik atau GH/s) juga berarti tidak perlu berhubungan dengan panas dan bising dalam proses mining.

Kebanyakan dari perusahaan ini memiliki peralatan sendiri atau membuatnya dengan biaya rendah dan menempatkan data center mereka di negara seperti Islandia di mana biaya listrik lebih murah.

Baca juga: 5 Aplikasi Mining Bitcoin Terbaik di HP Android

Provider Cloud Mining

CryptoTab

Prinsip aplikasi ini adalah ‘mendapatkan Bitcoin saat menggunakan browser Google Chrome’. Konsep inilah yang dijadikan positioning CryptoTab.

Genesis Mining

Sebagai yang paling lama berdiri (2013) dan memiliki cloud mining center terbesar, sepertinya Genesis pilihan terbaik untuk mulai mining Bitcoin.

Website mereka menawarkan live feed dari beberapa pusat data yang berbasis di Islandia, negara yang menyediakan listrik tenaga panas bumi dengan biaya rendah.

Hashnet

Hashnet diluncurkan pada 2014 oleh Bitmain, sebuah produsen hardware mining ASIC yang terkenal di dunia. Bitmain juga mengoperasikan mining pool terbesar: Antpool.

Baca juga: Aplikasi Mining Bitcoin Android Penghasil Terbanyak 2022

Bila hasil menambang bitcoin sudah didapatkan, jangan lupa untuk mengamankan menggunakan dompet bitcoin atau bitcoin wallet.

Untuk menjual atau mencairkannya menjadi Rupiah, Bitcoin dapat ditransfer ke akun pertukaran kripto favorit dan lakukan penjualan serta withdraw ke rekening bank kamu.

Baca juga: Cara Menukar Bitcoin (Withdraw) Paling Aman