Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Metaverse · 5 min read
Tahun ini istilah populer yang turut meramaikan jagat crypto dan teknologi secara umum adalah metaverse. Nama metaverse merujuk kepada perpaduan dunia fisik dan virtual.
Pendukung metaverse berpendapat, bahwa masa depan seperti itu tidak dapat dihindari dan suatu hari manusia akan menghabiskan sebagian besar waktu mereka di sana.
Di dalam metaverse digambarkan, manusia bisa membangun kehidupan virtual mereka dari bekerja, bermain, hingga membangun hunian virtual.
Baca juga: Mengenal Metaverse dari Karakteristik, Cara Kerja, dan Ragam Kegiatannya
Meski belum ada gambaran pasti bagaimana “bentuk” metaverse ini, namun aset-aset terkait metaverse sudah ramai dipromosikan dan terjual.
Salah satu komponen terkenal di metaverse adalah land atau tanah virtual. Beberapa platform yang menjual land di antaranya adalah Treeverse, Cryptovexeld, The Sandbox, Decentraland, Worldwide Web dan Somnium Space.
Harga land di metaverse ini pun bervariasi misalnya di Sandbox , ukuran tanah terkecil dijual seharga 3,7 Ethereum , kurang lebih setara dengan US$ 11.717 atau setara Rp 167,5 juta.
Kemudian di Decentraland dijual seharga 3,46 Ethereum atau sekitar US$ 10.957 setara Rp 156,6 juta.
Melihat harga land yang cukup mahal, bagi sebagian orang tentu berinvestasi di tanah virtual bisa jadi sama menguntungkannya dengan beli tanah di dunia nyata, dan karena ini teknologi baru masih sangat mungkin untuk berkembang dan membuat harganya naik bekali-kali lipat di masa depan.
Nah, apakah kamu tertarik beli tanah di metaverse?
Langkah pertama adalah pilih properti metaverse mana yang akan dibeli.
Di artikel ini tanah yang akan dibeli berada di semesta The Sandbox, apabila kamu ingin melihat platform lainnya, kamu dapat memeriksanya di situs metaverse properties.
Langkah kedua untuk beli tanah di metaverse, adalah menyiapaka wallet, kamu bisa menggunakan metamask. Jika kamu belum memiliki metamasak, kamu dapat memasangnya terlebih dahulu.
Baca juga: Cara Memasang MetaMask
Pastikan di wallet juga terdapat aset crypto yang cukup untuk membeli land di metaverse The Sandbox, umumnya menggunakan Sand atau ETH.
Kamu bisa masuk ke menu map di situs, selanjutnya akan tersedia tampilan tanah yang tersedia untuk dibeli. Beberapa di antaranya bisa langsung dibeli di The Sandbox atau melalui OpenSea.
Jika sudah memilih tanah yang akan dibeli, hubungkan wallet. Pada map The Sandbox, klik sign in di pojok kanan atas. Pastikan dompet juga disetel ke blockchain yang benar sebagai proyek, dalam hal ini, Ethereum.
Selanjutnya klik metamask, tampilan wallet tersebut akan muncul kemudian klik next dan connect. Sandbox sekarang akan meminta untuk menambahkan alamat email dan membuat nama panggilan. Klik next untuk menyelesaikan pengaturan akun.
Kamu juga dapat memberikan kata sandi secara sukarela jika ingin menggunakan editor SandBox. Terakhir, klik Sign pada signature MetaMask untuk melengkapi akun. Setelah berhasil terhubung, tampilan saldo akun dan gambar profil akan muncul di sisi kanan situs.
Setelah semua terhubung maka kamu bisa mulai membeli land di metaverse The Sandbox, di sini kamu bisa memfilternya sesuai dengan pilihan yang ada.
Baca juga: Harga Tanah di Metaverse, Mana yang Paling Mahal?
Setelah menemukan tanah yang ingin dibeli, kamu dapat mengklik tombol [Bid] untuk mengajukan penawaran atau membelinya dengan harga tetap dengan mengklik jumlah ETH. Mari kita lihat membuat penawaran dengan mengklik [Bid].
Kamu akan melihat pop-up yang memungkinkan untuk membuat penawaran. Masukkan jumlah tawaran dan klik place bid.
Jika penjual menolaj tawaran atau penjualan berakhir, kripto akan dikembalikan ke dompet. Jika penjual menerima tawaran, selamat artinya kamu sudah berhasil beli land di metaverse.
Jika mengklik harga tetap, kamu akan dibawa ke OpenSea untuk menyelesaikan transaksi.
Di sini kamu harus menghubungkan dompet lagi ke OpenSea pasar sebelum dapat membeli tanah. Ikuti instruksi selanjutnya di OpenSea agar proses beli tanah di metaverse bisa diproses.
Baca juga: Cara Membuat dan Menjual NFT di Opensea Paling Mudah dan Murah
Itu dia cara beli tanah di metaverse, ekosiste real estat di dunia digital telah menjadi populer. Cara membelinya pun relatif mudah dan praktis.
Sama seperti investasi lainnya, kamu harus melakukan riset lebih lanjut soal keuntungan dan risiko beli land di metaverse.
Selanjutnya pastikan kamu membeli di situs resmi dengan proyek yang memiliki visi, misi, dan tim yang berpengalaman.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.