Linkedin Share
twitter Share

Altcoin · 6 min read

Mengenal Stablecoin Binance USD (BUSD)

Mengenal BUSD coin

 

Stablecoin memainkan peran penting di industri crypto, adanya stablecoin ini menjadi salah satu solusi yang dihadirkan untuk mengatasi masalah volatilitas aset kripto.

Stablecoin umumnya adalah aset yang didukung oleh aset lain, yang paling populer didukung oleh mata uang fiat seperti dollar.

Dukungan dari aset lain ini membuat stablecoin cenderung lebih stabil dan berfluktuasi rendah. Ada banyak stablecoin yang beredar di pasar crypto, salah satu yang populer adalah Binance USD atau BUSD. 

Pengertian BUSD 

BUSD atau Binance USD adalah stabelcoin yang dibuat Binance dan Paxos pada 2019. Stablecoin ini  didiukung dollar AS dan digunakan Binance sebagai pasangan di banyak perdagangan mata uang crypto dan fiturnya. 

Karakteristik dari Binance USD adalah nilanya yang sama dengan dollar AS, Paxos merupakan pihak yang memegang dollar berjumlah sama sesuai dengan BUSD yang diterbitkan.

BUSD menawarkan tiga atribut utama untuk transaksi: aksesibilitas, fleksibilitas, dan kecepatan. Token ini dapat  diakses melalui Paxos atau Binance. 

BUSD bekerja di alamat blockchain Ethereum dan Binance, di mana di alamat blockchain Ethereum dan mencetak token BUSD , yang masing-masing sesuai dengan token BUSD yang disimpan sebagai cadangan oleh Binance.

Pemegang BUSD (ERC-20) dan BUSD (BEP-20) dapat menukar token mereka di antara blockchain tergantung kebutuhan. 

Cara Kerja Binance USD 

Mekanisme BUSD relatif sederhana dibandingkan dengan jenis stablecoin lainnya. Setiap BUSD dapat ditukar dengan 1 USD dari cadangan.

Dengan mengirimkan BUSD ke Paxos, maka token akan dibakar dan memberikan mata uang fiat sebagai gantinya. Dengan mekanisme ini maka pasokan dan cadangan pada rasio 1:1 dapat terjaga. 

Ketika harga BUSD mulai bergerak lebih rendah dari $1 per 1 BUSD, trader yang menggunakan arbitrase akan membeli BUSD dalam jumlah besar. Bahkan harga $0,98 bisa memberi mereka kesempatan untuk mendapat untung.

Setelah membeli BUSD dalam jumlah besar, arbiter kemudian dapat mengubah token BUSD menjadi fiat melalui platform Paxos. Peningkatan permintaan untuk BUSD secara alami ini akan menaikkan harga token kembali ke $1, dan memulihkan patokan 1:1.

Kegunaan Binance USD  

BUSD bertindak sebagai jembatan antara keuangan tradisional dan DeFi. Selain itu, stablecoin ini dapat membantu melindungi penggunanya dari ancaman seperti inflasi dan menawarkan APY yang menarik untuk layanan DeFi. Pengguna BUSD dapat melakukan yield farming dan kumpulan likuiditas dengan lebih banyak perlindungan finansial. 

BUSD juga menawarkan fleksibilitas dalam memungkinkan pengguna crypto untuk dengan cepat mengubah kepemilikan mereka menjadi aset yang stabil tanpa keluar dari blockchain. Terakhir, dengan menggunakan BUSD, pengguna dapat dengan cepat mengirim uang ke seluruh dunia. 

Keuntungan BUSD

Menghindari Fluktuasi Harga di Pasar Crypto 

Karena didukung oleh mata uang fiat yang lebih stabil dibandingkan harga crypto maka BUSD bisa menjadi aset crypto pilihan untuk menghindari fluktuasi crypto. 

Mengunci keuntungan tanpa perlu mengonversi ke fiat

Dengan BUSD transaksi crypto dapat langsung dilakukan tanpa perlu mentransfer mata uang fiat ke wallet crypto. Hal ini membuat transaksi menjadi lebih praktis dan cepat.

Peluang Arbitrase 

Baik BUSD dan Binance-Peg BUSD adalah stablecoin yang sangat populer di jaringan masing-masing dan dengan pembuat pasar otomatis (AMM) di BNB Chain. Dengan begitu, BUSD memiliki peluang besar untuk dijadikan perdagangan arbitrase dengan cepat jika ada perubahan harga. 

Beda BUSD dengan Stablecoin Lainnya

BUSD dengan USDT 

Keduanya sama-sama didukung oleh dollar AS, yang membedakan BUSD dengan USDT adalah perusahaan yang mencetaknya. Binance USD diterbitkjan Paxos dan Binance, sedangkan USDT diterbitkan oleh Tether. Secara volume Tether juga lebih besar dan termasuk ke dalam lima besar di coinmarketcap. 

Baca juga: Apa Itu USD Tether (USDT) dan Bedanya dengan USD?

BUSD dan USDD

BUSD merupakan stablecoin yang didukung oleh mata uang fiat lain, sedangkan USDD merupakan stablecoin menggunakan sistem algoritma kompleks yang dikombinasikan dengan token terkait yang disebut tron untuk mempertahankan patokan 1:1. USDD ini diciptakan oleg Justin Sun yang juga merupakan otak di balik proyek blockchain Tron. 

BUSD dan IDRT

Perbedaan paling jelas adalah mata uang yang digunakan, BUSD menggunaka dollar AS sedangkan IDRT menggunakan Rupiah, selain itu IDRT merupakan stablecoin yang diprakarasi oleh PINTU salah satu bursa kripto di Indonesia. 

Baca juga: IDRT vs OVO vs GOPAY Apa Perbedaannya?

Cara Beli BUSD

BUSD memiliki volume perdagangan terbesar pada exchange kripto Binance. Jadi untuk membeli BUSD dapat dilakukan pada Binance.

Langkah pertama adalah melakukan transfer rupiah menuju exchange kripto lokal.

Selanjutnya langkah kedua adalah gunakan rupiah tersebut untuk membeli aset kripto yang memiliki pasang perdagangan dengan BUSD pada Binance.

Tipsnya adalah membeli aset kripto dengan fee withdraw termurah sebab aset kripto yang dibeli tadi akan ditransfer menuju Binance.

Langkah terakhir, jika aset kripto sudah mendarat di Binance, maka menuju pasang perdagangan BUSD dan jual aset kripto tadi untuk mendapatkan BUSD.

Regulasi BUSD 

Binance USD telah menaati aturan dari New York State of Financial Services (NYDFS) dan mengambil tanggung jawab untuk menegakkan aturan dan tindakan khusus pada Paxos dan Binance sehubungan dengan bagaimana stablecoin beroperasi, bagaimana didukung, dan bagaimana akhirnya diagunkan.

Paxos juga memiliki kemampuan untuk membuat dan membakar token Binance USD sesuka hati, serta membekukan dan menghapus dana dari orang-orang yang menunjukkan aktivitas jahat atau terlarang.

Paxos juga  memastikan nilai BUSD dengan melakukan audit rutin untuk memastikan cadangan dolar AS yang dimiliki sama dengan pasokan BUSD pada rasio 1:1. Audit ini dilakukan bersama Withum, sebuah kantor akuntan.


Dengan hadirnya stabelcoin Binance USD, Binance berusaha untuk memberdayakan trader dan pengguna kripto dengan kemampuan untuk bertransaksi dengan aset berbasis digital dan blockchain lainnya sambil meminimalkan risiko volatilitas.

Perkembangan crypto yang sangat pesat di 2021 turut membuat Binance USD mendapatkan popularitas karena digunakan di berbagai jenis transaksi di segala lapisan ekosistem crypto seperti di NFT dan DeFi. Diketahui per Juli 2022 BUSD berhasil menempati posisi 10 besar di coinmarketcap. 

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

Topik

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.