Linkedin Share
twitter Share

Trading · 6 min read

Apa itu Hedge Fund di Crypto?

Apa itu Hedge Fund di Crypto?

Crypto merupakan sebuah aset yang sudah diadopsi oleh institusi dan lembaga keuangan besar setelah sekian lama hanya terkenal di kalangan ritel.

Contoh nyatanya adalah dengan adanya beberapa institusi dan perusahaan besar seperti perusahaan manajemen aset yang telah mengadopsi crypto ke dalam portofolionya.

Tidak hanya itu, beberapa perusahaan manajemen aset bahkan telah mendedikasikan dananya hanya untuk mengelola dalam aset crypto. 

Melihat risiko crypto yang tinggi, banyak perusahaan manajemen aset yang mengkategorikan dirinya sebagai manajer hedge fund akibat telah mengadopsi crypto. 

Fenomena ini membuat lebih banyak investor tertarik untuk mengetahui apa sebenarnya hedge fund dan bagaimana jika hedge fund berada dalam dunia aset crypto. 

Pengertian Hedge Fund

Hedge fund merupakan sebuah kategori untuk perusahaan manajemen aset atau pengelola dana yang umumnya mengambil jenis aset investasi yang lebih berisiko. 

Berbeda dengan reksadana atau manajer investasi lain, perusahaan hedge fund memiliki mekanisme yang lebih berisiko dengan tujuan untuk menjaga nilai aset nasabah atau klien yang dikelola. 

Baca juga: Hedging Crypto: Cara Aman Lindungi Kekayaan

Tujuan tersebut berasal dari kata hedge yang berarti lindung nilai dimana diharapkan hedge fund dapat menjaga nilai aset yang dikelola bahkan meningkatkannya. 

Perusahaan hedge fund bersifat sebagai jasa dimana jasa tersebut adalah pengelolaan aset investor dengan cara yang legal namun berisiko. 

Dana yang dikelola umumnya berasal dari beberapa investor khusus yang terpilih dan memiliki nominal besar. 

Kondisi tersebut membuat hedge fund tidak selalu terbuka untuk umum karena berbeda dengan reksadana yang hanya butuh minimal Rp100.000, hedge fund membutuhkan minimal investasi sebesar Rp2 Miliar hingga Rp20 Miliar.

Di dunia crypto sendiri umumnya hedge fund akan mengelola dana tersebut di beberapa aset crypto dan aset derivatifnya seperti crypto futures dan options. 

Diversifikasi tersebut dilakukan untuk memastikan nilai aset terlindungi bahkan meningkat secara signifikan. 

Karakteristik Hedge Fund

Umumnya hedge fund memiliki karakteristik yang khusus dan membuatnya berbeda dengan perusahaan manajemen aset atau manajemen investasi lainnya. 

Pertama, hedge fund dapat menyebar atau diversifikasi dana kelolaannya ke aset mana pun sesuai perizinannya. 

Karakteristik ini berbeda dengan jenis dana kelolaan lain seperti reksadana dimana umumnya produk investasi terbatas hanya kepada saham, obligasi atau sukuk, mata uang, dan campuran antara ketiganya jika di Indonesia. 

Dana kelolaan hedge fund dapat dialokasikan ke beberapa aset lain seperti derivatif, sehingga membuat risikonya lebih tinggi walau tetap legal. 

Kedua, hedge fund sering menggunakan leverage atau dana utang untuk memperbesar posisi investasinya. 

Leverage atau dana utang ini dapat digunakan untuk meningkatkan potensi keuntungan sebuah hedge fund. 

Tapi perlu diingat adanya leverage ini juga membuat risiko hedge fund lebih tinggi karena untuk yang lebih besar sama dengan rugi yang lebih besar. 

Baca juga: Apa Itu Leverage Di Trading Crypto? Panduan Untuk Pemula

Contohnya, sebuah hedge fund memiliki dana kelolaan sebesar Rp1 Miliar dan ingin mengalokasikan ke posisi short dalam pasar derivatif crypto. 

Hedge fund tersebut bisa meminjam leverage sebesar 10x sehingga posisi dananya menjadi Rp10 Miliar yang membuat potensi keuntungan lebih besar namun lebih berisiko. 

Ketiga, hedge fund tidak menerima investor dengan dana kecil. Seperti yang sebelumnya disebutkan, umumnya hedge fund menerima dana minimal Rp2 Miliar hingga Rp20 Miliar.  

Hedge fund juga akan melakukan pemeriksaan terhadap pendapatan keseharian investor untuk melihat kelayakannya untuk menerima jasa dari hedge fund tersebut. 

Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan investor dapat menerima risiko yang diberikan oleh jasa hedge fund. 

Keempat, hedge fund memiliki struktur biaya yang berbeda. Mengingat hedge fund adalah perusahaan jasa, maka ada biaya yang diberikan dalam pengelolaan dana.

Apa itu Hedge Fund di Crypto?
Sumber: Investopedia

Berbeda dengan manajer investasi atau perusahaan manajemen aset lainnya, hedge fund menerapkan prinsip biaya 2% dan 20%. 

Biaya 2% akan diambil dari dana yang dikelola ditambah dengan biaya 20% dari keuntungan yang didapatkan. 

Angka ini jauh berbeda dari perusahaan reksadana atau manajer investasi lain yang umumnya mengambil biaya pengelolaan atau biaya manajemen dari transaksi saja. 

Tujuan Hedge Fund 

Secara menyeluruh tujuan hedge fund adalah untuk mengelola dana investor untuk menjaga nilai asetnya bahkan meningkatkannya. 

Caranya adalah dengan mengalokasikan sebagian besar aset yang dikelola kepada aset berisiko. 

Dengan menggunakan aset berisiko, manajer hedge fund akan mendapat potensi keuntungan tinggi dan tetap terjaga karena masih mengalokasikan sebagian dana ke aset yang aman.

Ini adalah strategi investasi yang digunakan dimana terdapat alokasi ke aset berisiko dan aset aman agar jika terjadi kerugian dari aset berisiko, aset aman dapat menutupinya. 

Perbedaan kedua jenis aset tersebut akan terlihat dari pergerakannya sehingga saat aset berisiko turun 5% aset aman kemungkinan hanya turun 0.5% atau bahkan naik 2% sehingga menutupi sebagian kerugian. 

Untuk mengukur perbedaan jenis aset tersebut, manajer hedge fund melewati tahap perhitungan matematika dan juga statistik serta butuh ilmu tinggi tentang keuangan.

Contoh Hedge Fund di Crypto 

Tenarnya crypto di seluruh dunia saat ini telah membuka jalan untuk kategori hedge fund baru yaitu yang benar benar terdedikasi untuk crypto.

Banyak hedge fund yang fokus ke crypto dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan dari produk investasi yang ada di dunia crypto.

Saat ini telah ada beberapa hedge fund yang mengalokasikan dananya ke crypto dalam jumlah besar dan kecil.

Dua hedge fund terbesar di dunia crypto saat ini adalah Pantera Capital dan Polychain Capital. 

Saat ini Polychain Capital dikabarkan mengelola dana lebih dari Rp27,8 Triliun dan Pantera Capital mengelola lebih dari Rp74,7 Triliun. 

Hedge fund terbesar di dunia yaitu BlackRock juga terlihat secara perlahan mulai masuk ke dunia crypto.

Melihat dana kelolaannya yang mencapai $10 Triliun, maka dunia hedge fund crypto akan terus berkembang hingga beberapa tahun ke depan.

Manfaat Hedge Fund di Crypto

Investor umumnya mencari hedge fund saat memiliki dana yang relatif besar dan membutuhkan keahlian orang lain untuk meningkatkan nilai dananya. 

Alasan lain investor mencari hedge fund terutama investor besar adalah ketidakinginan untuk mengelola dananya sendiri. 

Banyak yang beralih ke crypto untuk mencari hedge fund karena dunia crypto memberikan beberapa manfaat. 

Salah satu manfaat terbesar dari hedge fund di dunia crypto adalah banyaknya produk investasi terkait crypto. 

Mayoritas aset investasi di dunia crypto tidak lagi didasarkan oleh uang fiat sehingga uang fiat dapat dijadikan alternatif hanya untuk menarik keuntungan. 

Saat ini telah banyak aset derivatif atau turunan dari crypto seperti futures dan options yang memiliki banyak jenis. 

Contohnya adalah futures perpetual dan tradisional atau jenis-jenis kontrak options di luar vanilla options atau tradisional options yang terikat dengan crypto.

Baca juga: Awas Rugi! Ini Perbedaan Traditional Dan Binary Options Trading 

Selain itu di dunia crypto juga banyak produk investasi baru seperti reksadana berbasis beberapa crypto berdasarkan sektornya atau berdasarkan satuan crypto. 

Salah satu contohnya adalah reksadana crypto berbasis GameFi atau DeFi yaitu reksadana berisi kumpulan crypto yang termasuk ke dalam kategori sektor tersebut.

Dengan banyaknya pilihan tersebut, hedge fund dapat menghasilkan pengembalian atau return yang relatif besar. Terutama akibat adanya aset derivatif yang membuat hedge fund dapat membuka posisi short dengan leverage. 

Pilihan instrumen investasi berbasis crypto tersebut juga memberikan hegde fund kemudahan menentukan alokasi dana berdasarkan jangka waktu. 

Terkadang hedge fund akan mengalokasikan ke aset untuk keuntungan jangka panjang dan jangka pendek. Jadi alokasi dana investasi berdasarkan jangka waktu sangat cocok. 

Kekurangan dan Kelebihan Hedge Fund Crypto 

Hedge fund menjadi alternatif yang menarik untuk investor yang tidak keberatan untuk mengeluarkan dana dalam jasa pengelolaan investasi. 

Untuk investor dengan aset nilai tinggi dan tertarik untuk investasi di aset digital, hedge fund di dunia crypto menjadi alternatif terbaik. 

Kelebihan dari hedge fund yang sangat menonjol adalah fleksibilitasnya dalam memilih jenis aset karena tidak terpaku dalam satu atau dua aset. 

Kemudahan tersebut memberikan potensi keuntungan yang lebih tinggi dan lebih beragam dengan banyak alternatif. 

Hedge fund juga memberikan pilihan untuk investasi jangka waktu yang beragam, mulai dari jangka panjang hingga jangka pendek. 

Kelebihan yang juga menonjol adalah hedge fund sangat cocok untuk investor yang bersifat agresif dimana risiko besar menjadi nilai ketertarikan bukan kekhawatiran. 

Sayangnya untuk investor yang tidak menyukai risiko tinggi, hedge fund bukan pilihan yang tepat. 

Hedge fund menjadi salah satu kategori perusahaan pengelola dana yang memiliki risiko kegagalan sangat tinggi. 

Seperti yang bisa dilihat dari krisis 2008 di Amerika, hedge fund adalah perusahaan tercepat yang mengalami kebangkrutan. 

Di luar itu, hedge fund juga memiliki biaya jasa yang besar, berbeda dengan manajer investasi lain seperti di reksadana. 

Kekurangan terpenting yang wajib diketahui adalah hedge fund terbatas untuk beberapa investor saja yang dananya besar dan sesuai kualifikasi. 

Kekurangan dan kelebihan ini dapat memberi pandangan mengenai hedge fund agar jika ingin menggunakan atau membangunnya, investor memiliki dasar yang baik. 

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

Topik

author
Naufal Muhammad

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.