Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Trading · 7 min read
Pola Wedge adalah salah satu pola grafik yang digunakan pada analisis teknikal untuk mengidentifikasi potensi pergerakan harga di pasar finansial. Pola Wedge terdiri dari dua jenis yaitu pola Rising Wedge dan pola Falling Wedge.
Pola Rising Wedge terlihat seperti dua garis membentuk segitiga yang miring ke atas, sedangkan pola Falling Wedge terlihat seperti dua garis membentuk segitiga yang miring ke bawah.
Dalam artikel ini membahas salah satu pola wedge yakni falling wedge secara terperinci.
Pola Falling Wedge adalah pola grafik dalam analisis teknikal yang terbentuk saat harga suatu aset terus menurun namun dengan volatilitas yang semakin mengecil. Pola ini terlihat seperti dua garis membentuk segitiga yang miring ke bawah.
Dalam pola Falling Wedge, harga terus turun selama beberapa waktu. Akan tetapi, tekanan jual juga terus menurun seiring waktu, sehingga menciptakan pola segitiga simetris yang miring ke bawah.
Ketika harga akhirnya menembus garis atas pola Falling Wedge, ini menunjukkan bahwa tekanan jual telah melemah dan tekanan beli telah mengambil alih.
Hal ini dapat mengindikasikan kemungkinan tren bullish setelahnya. Oleh karena itu, Falling Wedge sering dianggap sebagai sinyal bullish dalam analisis teknikal.
Baca juga: Cara Membaca Candlestick 1 Menit untuk Pemula Hingga Ahli!
Falling Wedge pattern dan Rising Wedge pattern keduanya terbentuk oleh dua garis membentuk segitiga. Meskipun keduanya memiliki bentuk yang mirip, Falling Wedge dan Rising Wedge memiliki perbedaan signifikan dalam arah kemungkinan pergerakan harga selanjutnya.
Falling Wedge terbentuk selama tren turun, dengan harga aset terus turun tetapi volatilitas semakin mengecil. Ketika harga akhirnya menembus garis atas, ini menunjukkan bahwa tekanan jual telah melemah dan tekanan beli telah mengambil alih. Hal ini dapat mengindikasikan kemungkinan tren bullish selanjutnya.
Baca juga: Pola Rising Wedge, Cara Untung saat Trading Futures Crypto
Sementara itu, Rising Wedge terbentuk selama tren naik, dengan harga aset terus naik tetapi volatilitas semakin mengecil. Ketika harga akhirnya menembus garis bawah, ini menunjukkan bahwa tekanan beli telah melemah dan tekanan jual telah mengambil alih. Hal ini dapat mengindikasikan kemungkinan tren bearish selanjutnya.
Falling Wedge adalah salah satu pola grafik bullish yang dapat membantu trader dalam mengidentifikasi kemungkinan pergerakan harga ke arah atas. Berikut ini adalah beberapa kriteria yang harus dipenuhi agar sebuah pola grafik dapat dianggap sebagai Falling Wedge:
Dalam mengidentifikasi Falling Wedge, penting untuk mengamati semua kriteria di atas untuk memastikan bahwa pola tersebut memenuhi semua persyaratan yang diperlukan.
Semakin banyak kriteria yang dipenuhi, semakin valid pola tersebut dan semakin tinggi kemungkinan bahwa harga akan bergerak naik setelah breakout di atas garis atas pola.
Baca juga: 5 Pola Bullish Candlestick yang Perlu Kamu Pahami
Dalam mengidentifikasi Falling Wedge, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut:
Falling Wedge dapat menjadi alat yang berguna dalam trading. Setelah mengidentifikasi pola Falling Wedge, trader dapat menggunakan pola ini untuk mengembangkan strategi trading yang efektif. Berikut ini adalah beberapa cara untuk menggunakan Falling Wedge:
Dalam mengambil keputusan trading, trader harus selalu mempertimbangkan risiko dan reward. Meskipun Falling Wedge dapat memberikan sinyal yang cukup kuat, namun trader harus selalu mengikuti manajemen risiko dan memastikan bahwa posisi yang diambil sudah terukur dengan baik.
Baca juga: 14 Pola Candlestick dan Artinya Lengkap! Panduan untuk Pemula
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.