Mengenal Ripple Lebih Dekat

Platform Ripple adalah sebuah protokol open source yang mana dirancang untuk memungkinkan terjadinya transaksi secara cepat dan murah.

Platform Ripple ini memiliki mata uangnya sendiri yaitu XRP namun juga memungkinkan semua orang untuk menggunakan platform ini untuk membuat cryptocurrency mereka sendiri melalui RippleNet.

RippleNet

RippleNet merupakan sebuah jaringan layanan pembayaran institusional seperti bank dan bisnis layanan keuangan yang mengunakan solusi-solusi yang dikembangkan oleh Ripple untuk memberikan pengalaman yang mulus dalam mengirim uang secara global.

Contoh: Pertama-tama, Mr. Jones tinggal di New York dan memiliki sekotak coklat yang tidak dia inginkan. Dan dia sangat ingin untuk menonton sebuah pertandingan baseball namun tidak punya tiketnya.

Berikutnya, ada Ms. Smith yang tinggal di Los Angeles dan memiliki perangko langka yang ingin dia tukarkan dengan sekotak coklat. Terakhir, ada Mr. Brown yang tinggal di Alaska yang sedang mencari-cari perangko langka dan kebetulan dia memiliki sebuah tiket pertandingan baseball di New York.

Dalam keadaan normal tanpa menggunakan Ripple, ketiga orang tersebut tidak akan bertemu dan mereka tidak akan mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Tapi dalam platform Ripple, mereka tinggal bilang “gue punya coklat, gue mau tiket baseball” dan sistem akan melihat kombinasi tercepat dan termurah untuk bisa mewujudkan hal itu.

Selain itu, platform Ripple memungkinkan pembayaran dalam cryptocurrency apa pun termasuk Bitcoin dan memiliki jumlah minimal komisi transaksi internal sebesar $0,00001. Satu-satunya alasan mengapa tidak gratis adalah untuk mencegah terjadinya serangan DDos.

Crypto Asli Ripple, XRP

XRP merupakan token yang digunakan untuk merepresentasikan nilai transfer dalam jaringan Ripple. Tujuan utama XRP adalah untuk menjadi mediator untuk exchange lainnya, cryptocurrency maupun fiat.

Cara terbaik untuk menggambarkan XRP adalah kartu Joker yang bisa berubah menjadi kartu apa pun. Jika kamu mau menukarkan dollar ke euro, bisa dollar dengan dollar dan euro dengan euro untuk meminimalisir komisinya. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, biaya transaksi di Ripple sebesar $0,00001.

Baca juga: Konflik Ripple vs SEC Segera Berakhir! XRP To The Moon?

Pencipta Ripple (XRP)

Protokol Ripple sebagai sebuah prototype dibuat pada tahun 2004. Namun sejarah sebenarnya mulai tahun 2013 ketika Jed McCaleb, pencipta dari EDonkey network mengundang investor ternama dunia untuk investasi di Ripple Labs.

Chris Larsen merupakan seorang angel investor, seorang eksekutif bisnis dan aktivis privacy yang dianggap sebagai orang terkaya dala asset crypto. Dia dikenal karena telah menjadi co-founder beberapa start up di bidang layanan keuangan online, dimulai dengan layanan pinjaman gadai online, E-Loan pada tahun 1996.

Jeb McCaleb adalah seorang programmer dan entrepreneur. Dia juga seorang co-founder beberapa startup crypto termasuk Ripple, Stellar, eDonkey, Overnet dan juga exchange crypto Mt. Gox (dia menjual sahamnya dan platform tersebut di kode ulang sebelum insiden hacking terjadi), yang mana saat masa kejayaannya menangani lebih dari 70% transaksi Bitcoin di seluruh dunia.

Ripple Protocol Consensus Algorithm (RPCA)

Berbeda dengan Bitcoin atau Ethereum, Ripple tidak memiliki sebuah blockchain. Sebuah cryptocurrency tanpa blockchain mungkin memang terdengar agak aneh jika tidak memiliki blockchain, bagaimana caranya bisa melakukan verifikasi transaksi dan memastikan semua berjalan dengan baik?.

Ripple punya teknologinya sendiri yang sudah dipatenkan, yaitu Ripple Protocol Consensus Algorith (RPCA).

Kata “konsensus” dalam nama teknologi tersebut berarti bahwa jika setiap node memiliki kesepakatan dengan node yang lainnya, maka tidak akan ada masalah.

Bayangkan bila dalam satu ruangan terdapat 12 juri pengadilan yang ingin membuat suatu kesepakatan dan masing-masing membuat keputusan. Jika semua orang sepakat bahwa terdakwa pantas dikenakan hukuman maka akan diberikanlah hukuman kepada terdakwa.

Namun, apabila ada satu orang saja yang tidak setuju, maka tidak akan terjadi apa-apa sampai diketahui apa yang membuat satu orang tersebut memiliki pendapat sendiri.

Kelebihan Ripple

• Ripple awalnya dirancang sebagai sistem pembayaran sehari-hari, jadi Ripple lebih hemat tenaga daripada Bitcoin. Sebagai hasilnya, transaksinya lebih cepat dan murah
• Ripple telah dimulai sebagai sebuah organisasi resmi, sebagaimana fokus utamanya untuk digunakan oleh bank. Sehingga Ripple tidak menjadi subjek beberapa pemeriksaan regulasi seperti banyak cryptocurrency lainnya.
• Ripple memiliki kemampuan untuk ditukarkan menjadi mata uang apa pun atau benda berharga apa pun (seperti emas) dengan standar komisi minimum.

Perbedaan Utama Bitcoin dan XRP 

Validasi Transaksi 

Alih-alih menggunakan konsep penambangan blockchain, jaringan Ripple menggunakan mekanisme konsensus terdistribusi yang unik untuk memvalidasi transaksi di mana node yang berpartisipasi memverifikasi keaslian transaksi dengan melakukan polling. Hal ini memungkinkan konfirmasi hampir instan tanpa otoritas pusat.

Hasilnya adalah XRP tetap terdesentralisasi dan lebih cepat dan lebih andal daripada banyak pesaingnya. Ini juga berarti bahwa sistem konsensus XRP mengkonsumsi energi dalam jumlah yang dapat diabaikan dibandingkan dengan Bitcoin, yang dianggap sebagai babi energi.

Lebih Murah dan Cepat dari Bitcoin

Karena sifat penambangan yang rumit dan intensif yang digunakan dalam cryptocurrency, konfirmasi transaksi Bitcoin dapat memakan waktu beberapa menit dan terkait dengan biaya transaksi yang tinggi.

Transaksi XRP dikonfirmasi dalam hitungan detik dan umumnya terjadi dengan biaya yang sangat rendah. Mirip dengan biaya pemrosesan transaksi bitcoin, transaksi XRP dikenakan biaya. Setiap kali transaksi dilakukan di jaringan Ripple, sejumlah kecil XRP dibebankan kepada pengguna (individu atau organisasi).

XRP Memiliki Lebih Banyak Koin di Pasar

Satu miliar XRP telah ditambang sebelumnya saat diluncurkan dan telah dirilis secara bertahap ke pasar oleh investor utamanya. Sebaliknya, pasokan Bitcoin dibatasi pada 21 juta, yang berarti hanya akan ada 21 juta Bitcoin yang ada.Kelangkaan buatan BTC telah membantu membangkitkan minat investor pada potensinya sebagai penyimpan nilai.

Baca juga: Apa itu Bitcoin? Panduan Lengkap untuk Pemula

Mekanisme Sirkulasi yang Berbeda

Bitcoin dilepaskan dan ditambahkan ke jaringan saat penambang menemukannya. Mereka tidak mematuhi jadwal rilis dan pasokan mereka sebagian besar bergantung pada kecepatan jaringan dan kesulitan algoritma yang digunakan untuk menambang koin.

Kontrak cerdas mengontrol rilis XRP. Ripple berencana untuk merilis maksimum 1 miliar token XRP setiap bulan sebagaimana diatur oleh kontrak pintar bawaan; sirkulasi saat ini adalah 55 miliar.

Setiap bagian XRP yang tidak digunakan pada bulan tertentu akan dialihkan kembali ke akun escrow. Mekanisme ini memastikan bahwa tidak akan ada kemungkinan penyalahgunaan karena kelebihan pasokan cryptocoin XRP, dan akan memakan waktu bertahun-tahun sebelum semua cryptocoin tersedia.