Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Blockchain · 6 min read
Tahun 2022 membuka jalan untuk blockchain generasi ketiga terus meningkat dalam penggunaannya dan menutupi kekurangan dari blockchain generasi sebelumnya.
Kekurangan yang dimaksud adalah tingginya biaya transaksi, lamanya proses transaksi, dan tingginya konsumsi energi yang merusak lingkungan.
Salah satu blockchain yang mengaku dapat menyelesaikan seluruh permasalahan transaksi ini adalah Harmony (ONE) yang sejak pertengahan Tahun 2021 telah sering diperbincangkan.
Harmony adalah sebuah blockchain yang resmi dibentuk sejak 2017. Proyek ini berasal dari Blockchain Ethereum saat pertama kali meluncurkan smart contractnya dan melakukan IEO atau Initial Exchange Offering melalui Binance. Harmony meluncurkan jaringan nya secara resmi dan koinnya yaitu ONE pada 2019.
Walau berawal di Ethereum, proyek ini telah bergerak dengan jaringan dan validatornya sendiri sehingga resmi menjadi sebuah blockchain.
Blockchain ini dibentuk dengan tujuan utama yaitu menjadi blockchain dengan kecepatan tinggi dengan biaya transaksi yang rendah.
Baca juga: 3 Alasan Harmony Bullish dan Bisa Tembus ATH Minggu Ini!
Dengan tujuan tersebut, blockchain ini ingin bergerak juga sama seperti blockchain lainnya, yaitu untuk pencatatan transaksi dan penerbitan smart contract.
Penerbitan smart contract yang dimaksud adalah developer atau pencipta proyek dapat membangun aplikasi terdesentralisasi di blockchainnya.
Stephen Tse adalah pendiri dan CEO dari Blockchain Harmony mulai dari 2017 hingga saat ini.
Tse adalah seorang Ph.D. dari University of Pennsylvania dengan lulusan dari jurusan protokol kriptografi dan teori penulisan pemrograman.
Beberapa pengalaman kerjanya adalah sebagai karyawan magang di Microsoft, insinyur senior di Google, pendiri Spotsetter yang merupakan perusahaan yang diakusisi Apple, dan menjadi kepala insinyur di Apple.
Semua pengalamannya dilakukan sejak 2006 hingga 2016 sebelum fokus ke Harmony di Tahun 2017 hingga saat ini.
Akibat kepemimpinannya, Harmony telah berhasil menjadi salah satu proyek crypto yang memiliki banyak ketertarikan.
Salah satu pencapaian dari Blockchain Harmony adalah, sejak peluncuran koinnya di 2019 hingga 2021, terdapat lebih dari 100 proyek yang dibangun di blockchainnya.
Blockchain harmony menggunakan mekanisme Proof of Stake. Mekanisme ini mempermudah validasi untuk terjadi lebih cepat karena pemilihan validator dilakukan melalui proses yang teratur dan bukan berebut seperti Proof of Work.
Namun proof of stake yang digunakan harmony telah melalu inovasi, utamanya dalam mekanisme pemilihan validator ini adalah mekanisme Verifiable Random Function untuk pemilihan validator.
Harmony adalah blockchain pertama di generasi ketiga yang menggunakan mekanisme ini.
Selain itu, Harmony juga menggunakan mekanisme sharding pada penciptaan blocknya yang membuat kecepatannya lebih tinggi.
Adanya mekanisme sharding, membuat lebih banyak block yang tercipta karena transaksi dan smart contract akan masuk lebih cepat ke dalam suatu block dibanding blockchain tanpa mekanisme sharding.
Untuk menjadi validator di Blockchain Harmony, seorang individu harus melakukan staking atau penguncian koin ONE di Blockchain Harmony.
Minimum staking yang harus dilakukan adalah 10.000 ONE ditambah lagi dengan biaya perangkat untuk menjadi validator.
Untuk menjadi validator yang dapat memiliki kesempatan lebih tinggi dan lebih sering, rata-rata ONE yang harus dikunci adalah sekitar 5.000.000 ONE.
Kabar baiknya jika ingin menggunakan Blockchain Harmony, seorang individu tidak harus melakukan staking atau menjadi validator.
Saat ini Blockchain Harmony telah berkembang dan memiliki kemampuan yang cukup tinggi dibandingkan blockchain lainnya.
Kecepatan transaksi Harmony saat ini telah berhasil mencapai 2.000 hingga 24.000 transaksi per detik dan sedang berencana untuk membangunnya lebih tinggi.
Sebagai perbandingan, saat ini Blockchain Ethereum berada pada kecepatan transaksi di sekitar 35 hingga 50 transaksi per detik.
Tingkat kecepatan Harmony membuatnya menjadi blockchain yang seimbang.
Sebab, saat blockchain terlalu cepat, umumnya tingkat keamanannya akan rendah, begitu juga sebaliknya.
Dengan kecepatan ini, Harmony dapat menciptakan satu block per dua detik, lebih cepat dari mayoritas blockchain lain.
Kondisi ini, dapat dikatakan bahwa tujuan Harmony untuk menjadi blockchain yang cepat telah tercapai.
Tujuan lain juga telah tercapai dimana untuk melakukan transaksi di Harmony hanya memerlukan biaya sebesar 0.000021 ONE dalam kondisi normal.
Biaya transaksi Blockchain Harmony sama dengan Rp0.07 jika menggunakan harga Rp3212 untuk satu ONE.
Pada Tahun 2021, developer Blockchain Harmony adalah salah satu blockchain yang relatif sibuk karena telah melakukan beberap pembaruan.
Hingga 2021, Harmony telah melakukan beberapa pembaruan termasuk mengimplementasikan fitur cross chain.
Baca juga: Mengenal Cross Chain, Kemajuan Yang Buat Blockchain Makin Canggih
Artinya, Harmony merupakan blockchain yang dapat tersambung dengan blockchain lain.
Penyambungan dengan blockchain lain dilakukan melalui bridge atau jembatan, sehingga token atau koin dari blockchain lain bisa masuk ke Harmony dan sebaliknya.
Resmi hingga Tahun 2022 ini, Harmony telah terhubung dengan lima blockchain yaitu Avalanche (AVAX), Fantom (FTM), Polygon (MATIC), dan Terra (LUNA).
Rencana ke depannya adalah jembatan dengan lebih banyak blockchain.
Pada Februari ini, rencana terdekatnya adalah meluncurkan jembatan dengan Blockchain Ethereum dan Bitcoin.
Melalui jembatan ini, suatu token atau koin membutuhkan waktu dan biaya yang lebih singkat untuk berpindah blockchain dan bergerak di blockchain baru.
Sehingga jembatan ini memberikan kemungkinan untuk volume transaksi yang meningkat.
Ekosistem dan Teknologi yang menarik di mata investor ini telah berhasil mendorong harga ONE naik signifikan.
Sejak Juni 2019 saat pertama kali diperdagangkan hingga awal Februari 2022, ONE telah mengalami apresiasi hampir 1.400%.
Ketertarikan ini kemungkinan besar disebabkan oleh token economics atau sifat dari koinnya yang menarik di mata investor.
Dari sisi persediaannya, ONE berada di jumlah persediaan yang terbatas yaitu pada 12,6 Miliar ONE. Untuk saat ini jumlah ONE yang beradar di pasar adalah 11,7 Miliar ONE sehingga hampir 100% dari ONE telah beredar.
Semakin menipisnya persediaan membuat harga ONE dapat naik cukup signifikan jika permintaannya terus naik, karena kelangkaannya.
Kabar baik lainnya adalah pemilik proyek dan pihak tim secara menyeluruh hanya mengendalikan sekitar 16,9% dari keseluruhan ONE yang beredar.
Alokasi yang kecil membuat kepercayaan yang tinggi akibat risiko manipulasi oleh pihak internal proyek menjadi sangat kecil.
Secara keseluruhan, blockchain ini dianggap sangat baik, terutama dengan koin dan ekosistem yang positif.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.