Linkedin Share
twitter Share

Blockchain · 8 min read

Apa Itu Near Protocol? Blockchain Pengganti Binance Smart Chain

Apa Itu Near Protocol? Blockchain Pengganti Binance Smart Chain

Near Protocol (NEAR) adalah sebuah blockchain yang ingin menjadi jaringan pengganti internet sekaligus tempat penyimpanan data.

Banyak yang memprediksi bahwa NEAR adalah Binance Smart Chain berikutnya bahkan bisa mengalahkannya dari sisi adopsi hingga harga. 

Penasaran? Simak artikel ini untuk penjelasan lebih lanjut.

Apa Itu Near Protocol?

Near Protocol adalah sebuah blockchain yang ingin menjadi sebuah jaringan layaknya blockchain generasi ketiga saat ini. Maksudnya adalah blockchain ini bisa menjadi tempat untuk transaksi, membangun aplikasi, namun dengan kecepatan dan keamanan yang tinggi serta biaya transaksi yang rendah. 

Dinyatakan bahwa Near Protocol membangun blockchain ini untuk menghilangkan kemungkinan perusahaan besar untuk mencuri data pribadi pengguna dan untuk menghilangkan kemungkinan sensor atau penghentian jasa internet untuk sebagian pihak oleh satu pihak yang berkuasa atau sering disebut sebagai sanksi antar negara. 

Jadi dengan Near Protocol, pencipta aplikasi dan pengguna aplikasi akan terjaga dari batasan dan pencurian atau pemanfaatan data dari yang memiliki jaringan atau aplikasi. 

Intinya pencipta NEAR ingin menciptakan blockchain dan internet sekaligus agar semua bergerak secara terdesentralisasi atau tanpa pihak ketiga agar semua bebas. 

Apa Itu Near Protocol? Blockchain Pengganti Binance Smart Chain
Logo NEAR

Pendiri Near Protocol adalah Alexander Skidanov dan Illia Polosukhin bersama bantuan dari Erik Trautman yang merupakan individu-individu yang memiliki kemampuan tinggi di dunia teknologi. 

Alexander Skidanov memiliki pengalaman bekerja di Microsoft, Illia Polosukhin memiliki pengalaman bekerja di Google, dan Erik Trautman adalah mantan pegawai Wall Street. 

Kombinasi antara pengetahuan teknologi dan keuangan membuat mereka lengkap sebagai satu tim. Mereka menyebut dirinya sebagai Near Collective atau perusahaan yang bertanggung jawab atas NEAR. 

NEAR sendiri awalnya merupakan sebuah token dan dibentuk di awal Tahun 2016 sebelum diluncurkan di Tahun 2017 pada Binance Smart Chain. 

NEAR berubah dari sebuah token menjadi sebuah koin pada 22 April 2020 dimana ia menerbitkan blockchainnya sendiri yang secara resmi dapat digunakan di Tahun 2021. 

Terdapat satu hal yang menarik dan membuat NEAR terkenal walau belum memiliki jaringan atau produk apa pun. 

Pada empat bulan pertama perancangan near, saat belum memiliki produk seperti token atau jaringan apa pun, Near Collective berhasil mendapatkan pendanaan dan masuk ke program inkubator bisnis bernama Y Combinator. 

Mereka berhasil mendapatkan $50 Juta atau Rp727,43 Miliar hanya dari dua investor saat belum memiliki produk atau jaringan apa pun. 

Sejak investasi tersebut, banyak investor besar dan ritel yang percaya dengan NEAR dan membuatnya memiliki investasi yang besar sehingga proyek dapat tumbuh pesat dari ekosistemnya dan teknologinya. 

Mekanisme Blockchain

Blockchain NEAR merupakan sebuah blockchain yang menggunakan mekanisme konsensus Delegated Proof of Stake atau DPoS. 

DPoS adalah mekanisme validasi untuk blockchain dimana validator yang memeriksa smart contract atau transaksi harus melakukan staking. Tapi karena delegated, staking dapat menggunakan sistem perwakilan.

Jadi jika ingin menjadi validator seorang individu harus memiliki perangkat keras dan melakukan pengaturan komputer atau node dan mengunci dana atau staking. 

Dengan sistem DPoS individu dapat melakukan penguncian dana dan bekerja sama dengan individu lain untuk menyiapkan dan mengelola node sehingga berakhir bagi hasil. 

Blockchain DPoS ini diperkuat dengan adanya beberapa mekanisme tambahan, salah satunya adalah inovasi validasi block baru bernama Doomslug. 

Doomslug mempercepat terciptanya block baru atau validasi block sehingga mempercepat kecepatan blockchain. 

Untuk perbandingan, dalam Ethereum, saat ada satu block yang tercipta, jaringan Ethereum harus menunggu 35 block baru baru bisa menciptakan block baru. 

Dalam Near Protocol, validator atau pengguna hanya perlu menunggu satu block saja dibandingkan Ethereum yang perlu menunggu 35 block, jadi validasi lebih cepat. 

Teknologi ini dilengkapi dengan mekanisme Nightshade yang merupakan mekanisme sharding untuk blockchain Near Protocol sehingga data atau smart contract yang masuk bisa lebih cepat. 

Apa Itu Near Protocol? Blockchain Pengganti Binance Smart Chain
Implementasi Baru Nightshade

Dengan mekanisme ini, Near Protocol dapat mencapai kecepatan hingga 100.000 transaksi per detik untuk saat ini dan dapat mencapai kemampuan maksimal hingga 500.000 transaksi per detik. 

Melalui mekanisme ini juga Near Protocol dapat mencapai biaya transaksi kecil yaitu sekitar Rp24.58 rupiah per transaksi. 

Mekanisme ini membuat konsumsi energi Near Protocol berada di sekitar 0.0002436 kilowatt per jam, lebih rendah dari sistem perbankan seperti Visa yang butuh sekitar 0.00148 kilowatt per jam per transaksi. 

Ekosistem Near Protocol 

NEAR sendiri sudah memiliki ekosistem yang cukup luas, mulai dari Wallet, DeFi, DAO, platform edukasi, infrastruktur untuk menciptakan crypto, Sektor Gaming, NFT, Stablecoins, Platform IDO atau Initial DeX Offering, dan Oracle. 

Saat ini dalam ekosistemnya terdapat sekitar 136 proyek yang merupakan angka cukup mengesankan mengingat blockchainnya baru bergerak secara resmi pada Tahun 2021 lalu. 

Apa Itu Near Protocol? Blockchain Pengganti Binance Smart Chain
Ekosistem NEAR

Salah satu hal yang menarik dari ekosistemnya adalah walletnya dimana NEAR memiliki platform walletnya sendiri bernama Near Wallet. 

Yang unik dari NEAR Wallet adalah mekanismenya dimana alamat wallet atau wallet address dari Near Wallet tidak berbentuk kode kriptografi namun dapat diubah sesuai nama yang diinginkan secara gratis. 

Untuk melakukan hal tersebut di wallet lain seringkali membutuhkan biaya yang tinggi jadi ini adalah nilai tambah yang baik dari Near. 

Selain itu NEAR juga memiliki DAO atau Decentralized Autonomous Organization yang dapa digunakan dengan memiliki Koin NEAR. 

Nantinya pemilik koin tersebut akan memiliki hak untuk ikut serta dalam keputusan persetujuan atau penolakan pembaruan atau ide baru dalam Near Protocol. 

DAO ini kedepannya akan menjadi penggerak utama NEAR. Tapi karena saat ini masih baru, Near Collective atau dewan direksinya masih membantu keputusan untuk Near Protocol yang membuatnya masih bergerak secara semi-sentralisasi. 

Kemudian dalam ekosistemnya juga terdapat blockchain layer dua bernama Aurora, yang juga menggunakan mekanisme sharding sehingga kecepatannya juga tinggi. 

Aurora juga bisa menerima token dari Ethereum karena cocok dengan EVM atau Ethereum Virtual Machine, tempat penerbitan smart contract untuk Ethereum. 

Terakhir adalah Rainbow Bridge yang merupakan jembatan antara Near Protocol dengan beberapa blockchain. Saat ini blockchain yang telah tersambung adalah Ethereum dan Aurora.

Adopsi dan Rekan Kerja Sama 

Saat ini Near Protocol juga sudah memiliki beberapa investor dan rekan yang terkenal di dunia keuangan dan dunia crypto. 

Pantera Capital, Coinbase Ventures, Three Arrows Capital, Alameda Research, FTX, Binance, dan beberapa nama besar lainnya adalah investor dibalik proyek Near Protocol. 

Apa Itu Near Protocol? Blockchain Pengganti Binance Smart Chain
Investor Near Protocol

Umumnya jika ada beberapa nama ini, investor akan percaya sehingga membuat Near Protocol semakin menarik sebagai sebuah proyek jangka panjang. Saat ini total investasi ke dalam proyek Near Protocol telah mencapai sekitar $500 Juta hingga $800 Juta. 

Beberapa bursa atau exchange juga sudah mengadopsi NEAR untuk diperdagangkan. Melihat besarnya nama di belakangnya, NEAR menjadi salah satu proyek yang cukup potensial.

Membedah Koin NEAR

Satu kekurangan dari NEAR adalah jumlah koinnya yang tidak terbatas. Pada awalnya ia menerbitkan sekitar 1 Miliar NEAR tapi terdapat angka inflasi sebesar 5% per tahun. 

Jadi maksudnya adalah setiap satu tahun, jumlah NEAR akan bertambah 5% setiap tahun, misal saat ini terdapat 1 Miliar NEAR maka tahun berikutnya akan berubah menjadi 1,05 Miliar NEAR. 

Apa Itu Near Protocol? Blockchain Pengganti Binance Smart Chain
NEAR Tokeneconomics

Tujuan dari persediaan yang terus bertambah ini adalah  untuk  mengakomodir validator agar imbalan dan biaya dapat terus menggunakan NEAR, sehingga kegiatan di jaringan terus berjalan. 

Tapi mekanisme inflasi ini juga didampingi dengan mekanisme burn dari biaya transaksinya yaitu sekitar 70% dari biaya transaksinya. 

Dari sisi alokasinya terlihat bahwa hanya 37% yang dipegang oleh kontributor dan investor awal. Sehingga, kemungkinan jika mereka menjual secara langsung, maka harganya bisa relatif turun. Tapi kabar baiknya mereka memiliki vesting periode atau masa penguncian yang terbagi hingga 5 tahun. 

Jadi tidak akan bisa dijual secara langsung, sehingga kemungkinan manipulasi harga oleh internal pemilik proyek akan sangat kecil yang membuat proyeknya aman dalam jangka panjang. 

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Naufal Muhammad

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.