Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Blockchain · 5 min read
Cardano adalah blockchain yang menggunakan sistem proof of stake generasi ketiga dan masuk ke dalam blockchain generasi pertama.
Blockchain ini memiliki aset kripto tersendiri bernama ADA. Cardano dibuat oleh Charles Hoskinson pada 2015.
Cardano menganggap dirinya sebagai versi terbaru dari Ethereum dan telah mengurapi dirinya sebagai platform “generasi ketiga”, dibandingkan dengan kredensial “generasi kedua” Ethereum. Platform blockchain juga memiliki tujuan untuk menyediakan layanan perbankan bagi dunia yang tidak memiliki rekening bank.
Sama seperti Ethereum, Cardano juga menggunakan smart contract yang berfokus pada keamanan melalui kerangka desain yang berlapis.
Pendekatan Cardano dapat dibilang cukup unik karena dibangun atas dasar filosofi ilmiah dan riset akademik.
Tim Cardano terdiri dari pihak pengguna akhir (end-user) dan juga regulator. Platform ini berusaha mencari titik tengah yang menyeimbangkan kebutuhan regulasi dengan prinsip privasi dan desentralisasi yang menjadi nilai utama dalam Blockchain.
Uniknya lagi, Cardano menggunakan Haskell, sebuah Bahasa pemrograman yang memiliki toleransi salah sangat kecil.
Tujuan Cardano tidak untuk mengambil alih seluruh sistem finansial, melainkan untuk menggunakan teknologi Blockchain dalam membawa sistem perbankan ke tempat yang belum dapat diakses terutama di daerah yang masih berkembang.
Baca juga: Kuartal Satu Berakhir, Transaksi Cardano Naik 50 Kali Lipat
Konsep Cardano dibuat oleh Charles Hoskinson pada 2015, Hoskinson juga merupakan salah satu penemu Ethereum.
Walaupun Ethereum adalah platform smart contract yang luar biasa, menurut Charles Hoskinson, Ethereum adalah Blockchain generasi kedua yang membutuhkan perbaikan.
Yang membuat Cardano luar biasa adalah bahwa platform ini membutuhkan perhatian lebih dalam pemeliharaannya.
Terdapat tiga organisasi yang bekerja dalam mengembangkan dan menjaga Cardano, yaitu:
Cardano Foundation bertindak sebagai badan objektif, pengawas dan pendidikan untuk Protokol Cardano dan ekosistem terkaitnya; dan juga melayani komunitas Cardano dengan menciptakan lingkungan di mana mereka berkumpul dan berkolaborasi
IOHK, yang merupakan singkatan dari Input Output Hong Kong, adalah salah satu organisasi utama di balik pengembangan blockchain Cardano. Didirikan oleh Charles Hoskinson dan Jeremy Wood pada tahun 2015, IOHK adalah perusahaan penelitian dan pengembangan yang berkomitmen untuk menggunakan inovasi peer-to-peer dari blockchain untuk membangun layanan keuangan yang dapat diakses oleh semua orang.
EMURGO adalah salah satu dari tiga pilar utama yang mendukung blockchain Cardano, bersama IOHK dan Cardano Foundation. EMURGO berfokus pada aspek bisnis dan komersialnya, mempromosikan aplikasi dunia nyata dan kasus penggunaan untuk blockchain.
Sebagai platform yang fokus pada layanan smart contract, Cardano bersaing di pasar dengan para pemain lainnya, seperti EOS, Lisk, NEO, dan NEM.
Baca juga: Apa itu Smart Contracts?
Walaupun sesama platform Smart Contract, Cardano bekerja dengan cara yang cukup berbeda dengan Ethereum dari segi mekanisme konsensus yang digunakan dan juga kerangka desain teknisnya. Berikut ini penjelasannya.
Cardano menggunakan mekanisme konsensus Proof of Stake dengan memanfaatkan algoritma Ouroboros. Mekanisme ini bekerja sebagai berikut:
Bahasa pemrograman yang digunakan di sistem Cardano adalah Haskell dan Plutus. Haskell adalah sebuah bahasa pemrograman fungsional yang sudah digunakan sejak tahun 1990, namun versi terbarunya yang lebih stabil dikeluarkan pada tahun 2010.
Mirip seperti Haskell, Plutus juga sebuah bahasa pemrograman fungsional yang dibuat oleh tim Cardano sendiri.
Dari segi kerangka desain teknisnya, kerangka Cardano dibagi menjadi dua lapis.
Lapisan ini memisahkan nilai dari buku besar dengan alasan mengapa nilai tersebut ditransfer dari satu akun ke yang lainnya.
Pemisahan ini memberikan end-user lebih banyak kontrol akan privasi dan eksekusi smart contract yang dimiliki.
Cardano Settlement layer (CSL) menyimpan nilai buku besar, sedangkan Cardano Computation Layer (CCL) menyimpan alasan mengapa transaksi tersebut terjadi.
Sekarang ini, Ethereum sebagai sesama platform smart contract hanya memiliki satu layer saja dan sedang bekerja dalam mengembangkan lapisan kedua ini.
Di bawah ini ada lima kelebihan Carado yang perlu kamu ketahui.
Cardano memiliki aset kripto sendiri bernama ADA. Koin tersebut digunakan untuk membayar biaya transaksi dan dipertaruhkan oleh validator (dan delegator) yang ingin membantu menjaga keamanan dan stabilitas jaringan dengan imbalan mendapatkan hadiah.
Di masa depan, ADA juga akan digunakan sebagai token tata kelola, yang memungkinkan pemegang untuk memilih perubahan dan peningkatan ke platform Cardano.
Saat ini ADA masih menempati peringkat 10 besar berdasarkan kapitalisasi pasar menurut Coinmarketcap dengan kapitalisasi pasar langsung sebesar $32.093.857.867 USD.
Total pasokan koin yang sudah beredar adalah 33.752.555.544 koin ADA dengan maksimal pasokan 45.000.000.000 koin ADA.
Koin ADA bisa digunakan untuk staking untuk mendapatkan passive income, selain itu koin tersebut juga digunakan untuk transaksi bagi platform NFT yang bekerja sama dengan blockchain cardano.
Baca juga: Cardano akan Rilis Dua Stablecoin di 2023, Ini Prospek Harga ADA!
Jadi, apa itu Blockchain Cardano? Secara singkat, Cardano dapat dijelaskan sebagai berikut:
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.