Linkedin Share
twitter Share

Blockchain · 7 min read

2 Perbedaan ERC-20 dan TRC-20 dalam Transfer Crypto

Dengan semakin berkembangnya dunia crypto, beberapa bulan terakhir, muncul persaingan dalam blockchain untuk perpindahan atau transfer crypto.

Ditambah dengan tingginya biaya Blockchain Ethereum, saat ini alternatif blockchain lainnya mulai muncul.

Tujuannya adalah sebagai tempat transaksi terjadi dengan ketertarikan yang semakin meningkat.

Setelah sebelumnya membahas mengenai Binance Smart Chain atau jaringan BEP-20, dalam artikel ini akan dibahas satu blockchain lain yaitu TRC-20, dan perbedaannya dengan ERC-20.

Mengenal Blockchain TRC-20

Tron adalah sebuah proyek yang merupakan sebuah blockchain, dibentuk dengan sistem konsensus Proof of Stake (PoS) untuk menyelesaikan permasalahan skalabilitas.

Blockchain Tron umumnya dikenal dengan jaringannya TRC-20. Saat ini mayoritas bursa, tersentralisasi dan terdesentralisasi memberikan pilihan kepada penggunanya.

Mengaku sebagai solusi dari kekurangan Blockchain Ethereum, Blockchain Tron memberikan blockchain yang lebih efisien untuk kegunaan sehari-hari.

Blockchain Tron mengaku dapat memproses 2.000 transaksi per detik akibat sistemnya yang memiliki fungsi skalabilitas tinggi.

Tron sendiri telah menjadi blockchain yang bekerja sama dengan beberapa perusahaan besar seperti Opera dan Samsung.

Saat ini terdapat lebih dari 35 Juta pengguna yang setia menggunakan blockchain Tron sebagai wadah transaksi cryptonya.

Baca juga: Apa Itu TRC20? Panduan Untuk Pemula

Mengenal Blockchain ERC-20

Blockchain tempat dimana ERC-20 berada adala Ethereum. ERC-20 merupakan jenis token Ethereum yang paling dikenal.

ERC-20 telah muncul sebagai standar teknis dan digunakan untuk semua kontrak pintar di blockchain Ethereum untuk implementasi token dan menyediakan daftar aturan yang harus diikuti oleh semua token berbasis Ethereum.1

ERC-20 serupa, dalam beberapa hal, dengan bitcoin, Litecoin, dan cryptocurrency lainnya. Token ERC-20 adalah aset berbasis blockchain yang memiliki nilai dan dapat dikirim dan diterima.

Perbedaan utama adalah bahwa alih-alih berjalan di blockchain mereka sendiri, token ERC-20 dikeluarkan di jaringan Ethereum.

Perbedaan Utama TRC-20 dan ERC-20

Kecepatan Transaksi

Satu hal yang dicari oleh para pemilik crypto adalah kecepatan perpindahan yang dapat diberikan oleh blockchain.

Tujuan ini terutama penting untuk memindahkan keuntungan investasi atau trading yang telah terjadi di bursa.

Sehingga dana dari crypto bisa disimpan lebih aman atau digunakan untuk konsumsi.

Umumnya setelah mendapatkan keuntungan, mayoritas investor dan trader memindahkan dananya untuk disimpan di wallet lain.

Tujuan akhirnya adalah untuk investasi jangka panjang, atau untuk penarikan saldo.

Sehingga kecepatan perpindahan umumnya juga menjadi pertimbangan yang penting untuk menghindari keserakahan saat menghasilkan keuntungan.

Jika melihat perbedaan kecepatan antara Blockchain Tron dan Ethereum, kecepatan nampaknya diungguli oleh Tron.

Umumnya transaksi Ethereum menghabiskan waktu beberapa menit hingga beberapa jam. Namun Blockchain Tron hanya membutuhkan beberapa detik hingga beberapa menit.

Hal tersebut juga dipengaruhi oleh kemampuan menangani jumlah transaksi per detik pada blockchainnya.

Tron sendiri memiliki kemampuan menangani sekitar 2.000 transaksi per detik dimana Ethereum berada pada sekitar 25 transaksi per detik.

Sehingga dari sisi kecepatan nampaknya Tron masih mengungguli Ethereum, yang membuat TRC-20 lebih cepat dari ERC-20.

Biaya Transaksi

Aspek terpenting kedua adalah biaya transaksi pada blockchainnya untuk membayar biaya gas yang digunakan untuk memproses transaksi.

Biaya transaksi menjadi satu hal yang penting akibat dapat mempengaruhi berapa besar berkurangnya kepemilikan crypto yang sedang dipindahkan.

Dalam perpindahan transfer, sepeser crypto pun akan sangat berpengaruh dalam menentukan blockchain, sehingga aspek ini menjadi penting.

Biaya transaksi juga masih diungguli oleh Tron, akibat permasalahan biaya gas Ethereum yang sedang melambung tinggi akibat meningkatnya pengguna.

Perbedaan biaya antara Tron dan Ethereum masih terlihat cukup jauh dengan biaya Ethereum yang dapat mencapai $30 atau Rp431,1 Ribu dan Tron hanya mencapai $2 atau Rp28,7 ribu saat artikel ini dirilis. Biaya bisa berubah mengikuti harga dan tingkat keramaian jaringan.

Beda USDT TRC-20 dan ERC-20

TRC20-USDT mengacu pada USDT yang dikeluarkan di jaringan TRON, ERC20-USDT mengacu pada USDT yang dikeluarkan oleh Tether di jaringan Ethereum.

USDT yang dikeluarkan pada TRC20 dan ERC20 keduanya identik, namun biaya untuk mentransfer USDT ini seringkali bisa lebih murah di jaringan Tron menggunakan TRC20.

Exchange yang Menggunakan TRC20

Penggunaan TRC20 sudah menyebar ke berbagai exchange kripto, tidak hanya untuk mengirim dan menerima TRX tapi juga untuk mengirim dan menerima token berbasis TRC20, contohnya TRC20-USDT.

Exchange kripto yang mendukung deposit dan withdrawal jaringan TRC20 antara lain: Binance, KuCoin, Bybit, OKX, Huobi, Gate.io, dan masih banyak exchange lainnya.


Dari sisi investor atau trader dan bukan pencipta proyek atau aplikasi terdesentralisasi (DApps) nampaknya TRC-20 masih lebih menarik dibandingkan ERC-20, karena transaksinya lebih cepat dan murah.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Naufal Muhammad

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.