Berita Bitcoin · 5 min read

Whale Bitcoin Era Satoshi Transfer Sisa 40.000 BTC ke Galaxy Digital

whale
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Whale Bitcoin dari era Satoshi yang diketahui memegang 80.201 BTC kembali membuat pergerakan besar. Kali ini, ia dilaporkan memindahkan Bitcoin lainnya senilai US$4,77 miliar atau setara Rp77,7 triliun ke Galaxy Digital.

Menurut data dari Arkham Intelligence, wallet “bc1qs…f4au0” mengirim 40.191,5 BTC ke Galaxy Digital melalui 15 transaksi terpisah yang dimulai pada Kamis, 17 Juli 2025. Sebelumnya, Bitcoin tersebut tersebar di empat wallet berbeda sebelum akhirnya dikonsolidasikan ke satu alamat. Batch ini kemudian dipindahkan ke wallet “bc1qs…f4au0” lebih awal di hari yang sama.

Baca juga: Whale Era Satoshi Transfer 16.843 Bitcoin ke Galaxy Digital, Nilai Tembus Rp32,5 Triliun

Aksi Lanjutan dari Aktivasi Whale Setelah 14 Tahun

Perpindahan ini merupakan kelanjutan dari aksi besar sebelumnya. Pada 4 Juli 2025, whale tersebut aktif kembali untuk pertama kalinya sejak April 2011, dan langsung memindahkan sekitar 80.009 BTC senilai US$9,6 miliar dalam batch masing-masing 10.000 BTC ke delapan wallet baru.

Kemudian pada Selasa, 15 Juli 2025, whale tersebut mengirim 40.010 BTC ke dua alamat yang diidentifikasi sebagai milik Galaxy Digital. Artinya, hanya dalam kurun waktu empat hari, seluruh 80.201 BTC telah dipindahkan ke Galaxy Digital dengan total nilai mencapai US$9,6 miliar pada harga pasar saat ini.

Pemindahan besar ini terjadi sehari setelah Bitcoin mencetak rekor harga tertinggi baru di atas US$123.000, yang memicu spekulasi bahwa whale tersebut sedang mempersiapkan aksi jual melalui layanan over-the-counter (OTC) milik Galaxy Digital. Layanan ini memungkinkan transaksi dalam jumlah besar dilakukan secara privat tanpa perlu melewati exchange publik secara langsung.

Dalam periode yang sama, data dari platform intelijen blockchain Nansen juga mencatat bahwa sedikitnya 6.000 BTC telah dikirim ke exchange kripto seperti Binance dan Bybit.

Baca juga: Bitcoin Tertekan Usai Wallet Era Satoshi Bangkit dan Pindahkan 80.000 BTC

Meski demikian, para analis menekankan bahwa hal ini belum tentu berarti akan terjadi penjualan besar-besaran. Galaxy Digital bisa saja hanya bertindak sebagai perantara untuk mendistribusikan BTC ke wallet-wallet yang lebih kecil atau digunakan dalam investasi proyek baru.

Aksi ini kembali memunculkan spekulasi soal siapa sebenarnya pemilik dari 80.000 BTC tersebut. Beberapa pihak menduga milik Roger Ver, tokoh utama di komunitas Bitcoin Cash, sementara yang lain mencurigai bahwa ini mungkin milik Satoshi Nakamoto.

Namun, Head of Product Coinbase, Conor Grogan, berpendapat bahwa kemungkinan besar BTC ini berasal dari miner awal era 2011, saat hadiah blok Bitcoin masih 50 BTC dan kompetisi jaringan masih sangat rendah.

Sementara itu, trader kripto anonim Marty Party ikut menanggapi pergerakan ini melalui postingan di X. Ia menduga bahwa Galaxy Digital telah membeli seluruh 80.000 BTC tersebut.

“IMO: Mereka membeli semua 80 ribu, menjual sebagian dan akan menyimpan sebagian, dan menggunakan hasilnya untuk keuntungan bisnis mereka. Permainan yang bagus,” ujarnya.

Baca juga: Dominasi Bitcoin Melemah, Tiga Sinyal Ini Isyaratkan Altcoin Season

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.