Berita Altcoins · 6 min read

Dominasi Bitcoin Melemah, Tiga Sinyal Ini Isyaratkan Altcoin Season

altcoin season
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Seiring dominasi Bitcoin yang mulai melemah, banyak trader kripto melihat bahwa altcoin kini memperlihatkan pola pergerakan yang menjanjikan. Hal ini memperkuat keyakinan bahwa pasar sedang memasuki fase awal dari altcoin season atau altseason, periode di mana altcoin secara konsisten mengungguli performa Bitcoin.

Baca juga: Bitcoin Pecah Rekor Baru, Lampaui Level US$121.000

Dominasi Bitcoin Melemah

Salah satu pemicu utama reli altcoin saat ini adalah performa impresif Ether (ETH), aset kripto terbesar kedua setelah Bitcoin. Dalam sepekan terakhir, ETH mencatatkan kenaikan lebih dari 25%, disusul oleh XRP yang bahkan melesat hingga 33% dalam periode yang sama.

Di sisi lain, harga Bitcoin justru menunjukkan pergerakan konstan sejak menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa di US$123.000 pada 14 Juli lalu. Dalam sepekan terakhir saja, Bitcoin hanya mencatat kenaikan 6% dalam sepekan.

Harga top aset kripto. Sumber: CoinMarketCap

Tren ini selaras dengan penurunan dominasi pasar Bitcoin. Data dari TradingView menunjukkan bahwa Bitcoin Dominance, telah turun ke level 62%, level terendah dalam delapan pekan terakhir. Penurunan ini menjadi sinyal bahwa investor mulai mengalihkan modal dari Bitcoin ke altcoin, sebuah rotasi yang sering terjadi menjelang altseason.

Perlu diketahui, Bitcoin Dominance merupakan indikator yang menunjukkan pangsa pasar Bitcoin terhadap keseluruhan kapitalisasi pasar kripto. Semakin rendah nilainya, semakin besar peluang altcoin mengambil alih perhatian investor. Indikator ini juga mencerminkan sentimen pasar dan toleransi risiko investor secara umum.

BTC Dominance dalam sepekan terakhir. Sumber: TradingView

“ETH sekarang di harga US$3.400, secepat itu pergerakannya,” ungkap Michael van de Poppe, pendiri MN Capital. “Enam bulan ke depan akan jadi masa keemasan altcoin.”

Sementara itu, analis kripto Mikybull Crypto juga mencatat bahwa dominasi Bitcoin kini telah menembus dua garis support penting: 50-day simple moving average (64,78%) dan 100-day SMA (64,38%).

“Dominasi Bitcoin sedang anjlok. Ini sinyal besar bagi altcoin,” ujarnya.

Baca juga: Rekor Baru, ETF Ether Spot di AS Raup Inflow Harian Rp12,5 Triliun

Breakout Pola Cup and Handle

Di sisi teknikal, sinyal positif juga datang dari grafik mingguan TOTAL3/USD, yang mencerminkan total kapitalisasi pasar semua aset kripto kecuali Bitcoin dan Ethereum. Trader kripto Jelle melihat formasi klasik cup and handle pada grafik ini, yang dikenal sebagai pola kelanjutan bullish dalam analisis teknikal.

Sumber: Jelle/X

Menurut Jelle, jika kapitalisasi pasar altcoin (TOTAL3) berhasil menembus resistance di US$1,1 triliun, potensi reli selanjutnya bisa membawa TOTAL3 naik hingga 100% menuju US$1,98 triliun.

“Altcoin telah breakout dari pola cup and handle multi-tahun!” tulis Jelle di akun X miliknya. “Tinggal satu rintangan terakhir, jika US$1,1 triliun tembus, pasar altcoin bisa benar-benar meledak,” tulisnya dalam postingan di X.

Baca juga: Mengenal Pola Cup and Handle dalam Trading Kripto

Pola Teknikal Tampak Bullish

Prediksi bullish ini turut diperkuat oleh analis kawakan Peter Brandt. Ia melihat pola serupa pada grafik mingguan TOTAL2, yang mencakup seluruh kapitalisasi pasar aset kripto kecuali Bitcoin. Menurutnya, target teknikal dari pola tersebut menunjukkan potensi reli hingga US$2,78 triliun, atau setara dengan lonjakan 97% dari posisi saat ini.

“Sudah jelas. Ini musimnya altcoin,” tegas Brandt.

Sumber: Peter Brandt/X

Meski begitu, tidak semua analis sepenuhnya yakin bahwa altseason telah resmi dimulai. Daan Crypto Trades dalam postingan di X mencatat bahwa meski dominasi Bitcoin mulai menurun, tren ini masih butuh konfirmasi lanjutan untuk memastikan pembalikan tren besar sedang berlangsung.

Sementara itu, indeks altseason dari Blockchain Center memang menunjukkan lonjakan signifikan, dengan angka yang telah meningkat lebih dari tiga kali lipat sejak 22 Juni.

Sumber: Blockchain Center

Namun, hingga kini baru 39% dari 50 altcoin teratas yang mampu mengungguli Bitcoin dalam tiga bulan terakhir. Angka ini masih jauh dari ambang batas 75% yang diperlukan untuk secara resmi mendeklarasikan altseason.

Baca juga: XRP Naik 25% dalam Sepekan, Open Interest Tembus Rekor Tertinggi Baru

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.