
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
ETF Ethereum · 8 min read
Produk Exchange-Traded Fund (ETF) Ethereum berbasis spot di Amerika Serikat mencatatkan rekor arus masuk bersih harian sebesar US$726,7 juta atau setara Rp12,5 triliun pada 16 Juli 2025, di tengah reli harga ETH yang kembali menembus level US$3.000.
Menurut data SoSoValue, mayoritas dana tersebut berasal dari iShares Ethereum Trust (ETHA) milik BlackRock yang mencatat arus masuk US$449,25 juta. Diikuti oleh Fidelity Ethereum Fund (FETH) dengan US$133,3 juta, serta dua produk dari Grayscale, termasuk Ethereum Mini Trust (ETH) dan Ethereum Trust (ETHE), yang masing-masing menerima US$54,1 juta dan US$33,04 juta.
Sementara itu, sebagian besar ETF lainnya mencatat arus masuk yang lebih kecil, bahkan 21Shares Core Ethereum (CETH) tidak mencatatkan arus dana sama sekali pada hari tersebut.
Sebelumnya, rekor harian tertinggi sempat tercatat pada 5 Desember 2024 dengan nilai US$428 juta.
Sejak peluncuran ETF Ether spot pada 23 Juli 2024 lalu, total aset bersih yang dikelola oleh sembilan produk tersebut kini telah mencapai US$16,41 miliar, dengan kepemilikan kolektif lebih dari 5 juta ETH, setara lebih dari 4% dari suplai Ether yang beredar di pasar.
Selama bulan Juli saja, ETF spot Ether di AS telah mencatat arus masuk bersih total sebesar US$2,27 miliar, menjadikannya bulan dengan akumulasi dana tertinggi sejak produk ini resmi diluncurkan.
Baca juga: Ethereum Rebound ke Level US$3.100, Tertinggi dalam Lima Bulan
Rekor arus masuk ini terjadi di tengah momentum positif pasar, dengan harga ETH yang naik lebih dari 8% dalam 24 jam terakhir dan melesat hingga 22% dalam sepekan, mencapai US$3.430 saat artikel ini ditulis. Adapun, kapitalisasi pasar ETH kini menyentuh US$414 miliar, semakin memperkuat posisinya sebagai aset digital terbesar kedua di dunia.
Menurut analis BTC Markets, Rachel Lucas, Ethereum kini semakin dipandang sebagai aset institusional jangka panjang, bukan sekadar instrumen spekulatif. Ia mencatat bahwa kepemilikan ETF yang telah mencapai 4% dari total kapitalisasi pasar Ether mencerminkan masuknya dana institusi secara agresif.
“Gabungkan itu dengan volume perdagangan harian lebih dari US$2,5 miliar, struktur grafik yang bullish, serta rotasi modal dari Bitcoin ke ETH, maka kita melihat breakout yang didorong oleh kombinasi antara fundamental dan sentimen pasar,” ujar Lucas, seperti dikutip dari The Block.
Senada dengan itu, Direktur Riset LVRG, Nick Ruck, menambahkan bahwa momentum ETH juga didukung oleh semakin banyaknya perusahaan publik yang mulai menyimpan Ethereum sebagai aset cadangan.
Salah satunya adalah SharpLink Gaming, perusahaan yang didukung oleh Consensys. Per 15 Juli, SharpLink tercatat sebagai pemegang ETH terbesar di antara entitas publik, dengan total 280.706 ETH, bahkan melampaui simpanan milik Ethereum Foundation. Data dari Arkham menunjukkan, perusahaan ini membeli tambahan 20.279 ETH hanya dalam satu hari pada Rabu lalu.
“Dengan permintaan yang terus meningkat, banyak pelaku pasar menganggap ETH masih undervalued,” ungkap Ruck. “Tokenomics Ethereum yang kuat dan pertumbuhan suplai yang terbatas memperkuat prospek jangka panjangnya. Kami optimistis ETH berpotensi menembus kembali rekor tertingginya di kisaran US$4.600.”
Baca juga: Consensys Percaya Ethereum Bisa Sentuh US$15.800 di 2028, Karena Hal Ini
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.