Berita Bitcoin · 8 min read

Whale Era Satoshi Transfer 16.843 Bitcoin ke Galaxy Digital, Nilai Tembus Rp32,5 Triliun

bitcoin
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Sebuah wallet legendaris yang memegang 80.009 BTC, dan diyakini berasal dari era awal Bitcoin ketika Satoshi Nakamoto masih aktif, diketahui kembali bergerak. Data on-chain menunjukkan wallet ini mulai mentransfer sebagian besar asetnya ke perusahaan manajemen kripto institusional ternama, Galaxy Digital.

Dalam postingan di X pada Selasa (15/7/2025), penyedia analitik on-chain Lookonchain melaporkan bahwa wallet dengan alamat “bc1qq…atjty” yang dikenal sebagai salah satu whale Bitcoin OG, terpantau mengirimkan 9.000 BTC senilai sekitar US$1,06 miliar atau setara Rp17,3 triliun ke Galaxy Digital. Transfer ini diyakini sebagai langkah awal untuk menjual aset melalui layanan mereka.

Tak lama berselang, wallet yang sama kembali mentransfer 7.843 BTC tambahan, senilai sekitar US$927 juta atau setara Rp15,1 triliun ke alamat Galaxy Digital. Total Bitcoin yang dikirimkan mencapai 16.843 BTC senilai lebih dari US$2 miliar atau setara Rp32,5 triliun.

“Galaxy Digital mulai deposit BTC ke exchange kripto. Sebanyak 2.000 BTC telah langsung dikirim ke Bybit dan Binance,” tulis Lookonchain.

Baca juga: Bitcoin Tertekan Usai Wallet Era Satoshi Bangkit dan Pindahkan 80.000 BTC

Pasar Mulai Panik

Berdasarkan pelacakan data on-chain, wallet terkait termasuk dalam kelompok wallet era Satoshi yang tercipta sejak 2011, masa ketika harga Bitcoin masih berada di bawah US$1.

Pada 4 Juli 2025, delapan wallet Bitcoin yang telah “tidur” selama lebih dari satu dekade tiba-tiba aktif kembali, memindahkan total 80.009 BTC dalam satu hari. Aksi mengejutkan ini langsung menimbulkan kepanikan, dan membuat harga Bitcoin jatuh ke level US$107.000.

Kebangkitan wallet-era Satoshi ini memicu spekulasi liar di komunitas kripto. Identitas di balik 80.000 BTC ini masih menjadi misteri besar. Sebagian analis, seperti dari Arkham Intelligence, menyebut bahwa aktivitas ini kemungkinan hanya bagian dari proses upgrade ke format alamat wallet terbaru.

Namun, Head of Product di Coinbase, Conor Grogan, mengatakan kemungkinan skenario peretasan tidak bisa sepenuhnya dikesampingkan, terutama mengingat usia wallet dan jumlah aset yang sangat besar.

Di sisi lain, firma riset blockchain 10x Research menyajikan analisis yang berbeda. Mereka menduga sang pemilik awal sedang melakukan strategi offloading bertahap, yaitu melepas BTC secara perlahan ke ekosistem yang lebih likuid, seperti ETF spot, dana institusi, atau cadangan kas perusahaan besar.

Sebelum peristiwa ini mencuat, harga Bitcoin sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa di atas US$123.000 pada Senin, 14 Juli 2025. Kenaikan ini didorong oleh masuknya dana institusional besar-besaran serta optimisme terhadap arah regulasi aset digital di Amerika Serikat.

Namun, hingga artikel ini ditulis, harga Bitcoin telah mengalami tekanan ke level US$116.777 dengan penurunan hampir 5% dalam 24 jam terakhir, menurut data CoinMarketCap.

Baca juga: Whale Misterius Transfer Bitcoin Rp140 Triliun, Industri Kripto Bereaksi

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.