Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Exchange · 7 min read
Pada 22 Juli, CEO bursa terkemuka FTX, Sam Bankman-Fried telah menawarkan untuk membeli Voyager yang tengah berada di ambang kebangkrutan, tujuan pembelian ini adalah untuk membantu perusahaan tersebut agar bisa bertahan dan melakukan ganti rugi kepada pelanggannya.
Sayangnya tujuan mulia ini hanya tinggal rencana semata, seba Voyager gagal dibeli FTX. Apa penyebabnya?
Voyager mendapatkan sejumlah penawaran pembelian yang lebih tinggi dan lebih baik dari yang ditawarkan FTX pada bulan Juli lalu.
Perusahaan juga baru saja dibebaskan untuk mengembalikan $270 juta dana pelanggan yang disimpan di Metropolitan Commercial Bank (MCB) oleh hakim yang memimpin proses kebangkrutan di New York.
Dalam Presentasi Audiensi Hari Kedua pada 4 Agustus, Voyager menyatakan bahwa mereka telah menerima kabar dari 88 pihak berkepentingan yang ingin menyelamatkan perusahaan dari kesulitan keuangannya.
Perusahaan juga mencatat bahwa mereka telah menerima tawaran melalui proses pemasaran yang lebih tinggi dan lebih baik dari proposal Alameda FTX.
Mereka juga menyatakan telah telah mengirim surat pembatalan kepada Alameda FTX mengenai pernyataan publik yang “tidak akurat”, yang menegaskan bahwa Alameda FTX tidak memiliki “peningkatan” pada penawaran lain.
Baca juga: FTX Siapkan Dana Miliaran Bantu Perusahaan Crypto Terancam Bangkrut
Menurut laporan 4 agustus dari Wall Street Journal, Hakim Pengadilan Kepailitan AS Michael Wiles menyatakan memberikan perizinan untuk memberi Voyager izin mengembalikan sebagian dari setoran tunai yang disimpan di Metropolitan Commercial Bank (MCB) sebesar $270 juta secara tunai.
Voyager memiliki dana yang disimpan di rekening di bank ketika mengajukan kebangkrutan pada 5 Juli. Dana tersebut dibekukan ketika proses kebangkrutan dimulai.
CEO Voyager Digital Stephen Ehrlich menyebutkan pada bulan Juli bahwa ia bermaksud mengembalikan dana pelanggan dari MCB setelah proses rekonsiliasi dan pencegahan penipuan selesai.
Hutang Voyager berjumlah tidak lebih dari $10 miliar dari sekitar 100.000 kreditur, tetapi bukan satu-satunya perusahaan pialang, pemberi pinjaman, dari investasi di crypto yang mengalami krisis di tengah crypto winter. Perusahaan lainnya seperti Celsius, Three Arrows Capital, BlockFi, dan lainnya juga mengalami kebangkrutan.
Baca juga: Membedah Kasus Three Arrows Capital, Ini Kronologinya
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.