Berita Industri · 8 min read

Volume Trading Spot Kripto Anjlok 36% di Kuartal Kedua

Volume trading kripto di exchange menurun

Volume perdagangan di pasar spot mengalami penurunan sebesar -36% di kuartal dua tahun 2023. Presentase penurunan ini bahkan melewati level saat terjadinya keruntuhan FTX pada November 2022 silam.

Menurut laporan Coinmarketcap (11/7), volume perdagangan spot pada kuartal kedua 2023 tercatat sebesar US$1,67 triliun, turun signifikan dibandingkan dengan volume pada kuartal pertama yang mencapai US$2,6 triliun.

Laporan itu juga menyebutkan terdapat tiga pertukaran kripto yang secara kolektif menyumbang 85% total volume perdagangan spot, yakni Binance, Coinbase, dan Kraken. Ketiga pertukaran tersebut memiliki tingkat likuiditas rata-rata di atas 700.

Baca Juga: 2 Exchange Kripto Ini Alami Kenaikan Volume Pasca FTX Bangkrut

Binance Dominasi Pertukaran Kripto Terpusat

Binance mendominasi volume perdagangan spot sebesar 60% selama kuartal pertama tahun 2023. Diikuti dengan exchange lainnya yang mencatat volume perdagangan di bawah sepuluh persen seperti Bitforex (7,7%), OKX (6%), Coinbase (5,8%), dan LBank (4,6%).

Laporan Coinmarketcap mengungkapkan perbedaan strategi antara Binance dan exchange kripto lainnya dalam meningkatkan volume perdagangan.

Binance diketahui berfokus pada koin-koin utama yang memiliki kualitas tinggi. Sementara itu, exchange kripto lain seperti BitForex dan Bitget lebih aktif dalam menambahkan koin-koin baru selama musim meme coin dari April hingga Juni 2023.

Binance juga tercatat memiliki cadangan dana paling besar, senilai US$57 miliar. Diikuti oleh dua pertukaran kripto lainnya, OKX dan Bitfinex, yang masing-masing memiliki aset cadangan senilai US$10 miliar. Mayoritas pertukaran kripto menggunakan Bitcoin dan stablecoin sebagai aset cadangan utama.

Baca Juga: 3 Eksekutif Binance Resign, Apa yang Terjadi?

Pasar Desentralisasi Didominasi oleh Uniswap

Uniswap berhasil mempertahankan dominasinya di pasar pertukaran desentralisasi (DEX) dengan pangsa pasar sebesar 57,5%. Volume perdagangan bulanan Uniswap bahkan setara dengan volume perdagangan spot Coinbase.

DEX teratas di antaranya yaitu Uniswap, Pancake, dan Curve, menyumbang sekitar 82% dari total pasar DEX pada paruh pertama tahun 2023.

Sebagian besar volume perdagangan DEX terjadi di jaringan Ethereum dan layer-2 yang terkait dengannya. Namun, pada kuartal kedua, Binance Coin (BNB) dengan cepat mengejar dan mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar dalam perdagangan DEX.

Meskipun demikian, pertukaran terpusat (CEX) tetap menjadi pilihan yang lebih disukai daripada solusi DEX. Namun, rasio perdagangan DEX terhadap CEX telah meningkat menjadi sekitar 1:8.

Baca Juga: Volume Perdagangan Uniswap Capai Rekor Tertinggi Saat Krisis USDC!

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anggita Hutami

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.